Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimalisasi Fungsi Tabung Wakaf Indonesia Dompet Dhuafa dalam Pengelolaan Wakaf Tunai Rozalia Rozalia
Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan Vol 25, No 1 (2021): Dakwah Jurnal Dakwah dan Kemasyarakatan
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dakwah.v25i1.23177

Abstract

Pada awalnya, perbincangan tentang wakaf kerap diarahkan kepada wakaf  benda tidak  bergerak seperti tanah, bangunan, pohon untuk diambil buahnya dan sumur untuk diambil airnya. Sedang wakaf benda bergerak baru mengemuka belakangan. Di antara wakaf benda bergerak yang ramai dibincangkan adalah wakaf  tunai (cash waqf) atau uang. Tabung Wakaf Indonesia (TWI) Dompet Dhuafa adalah salah satu lembaga yang    bergerak dalam  bidang sosial dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggalang dan mengelola sumberdaya wakaf secara produktif, profesional dan amanah. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Fungsi Tabung Wakaf dalam Pengelolaan Wakaf Tunai? Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan wakaf tunai yang dilakukan olehTabung Wakaf Indoneia? Bagaimana upaya meningkatkan pengelolaan wakaf tunai di Tabung Wakaf Indonesia? Temuan penelitian ini adalah bahwa wakaf tunai memiliki kelebihan karena setiap orang bisa menyumbangkan hartanya tanpa batas-batas tertentu atau tanpa harus menunggu menjadi tuan tanah terlebih dahulu. Pemberian wakaf biasanya hanya dilakukan oleh orang-orang kaya dalam bentuk harta tidak bergerak, sedangkan sebagian besar masyarakat tidak mampu  berpartisipasi dalam kegiatan wakaf. 
STATE AND RELIGION: INDONESIA CASE m hudri; Rozalia Rozalia
Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan Vol 27, No 1 (2023): Dakwah: Jurnal Dakwah dan Kemasyarakatan
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dakwah.v27i1.33321

Abstract

Perdebatan antara Islam sebagai agama ataupun ideologi dengan roda perpolitik di rezim orde baru penuh dengan dinamika. Masa awal Orde Baru sampai akhir tahun 1980-an bisa dikatakan bahwa Islam di Indonesia banyak berada di luar arena kekuasaan (Sukamto, 2008: 4). Namun di awal tahun 1990- an Suharto selaku presiden mulai merangkul kalangan Islam. Perubahan sikap rezim tersebut berdampak pada munculnya berbagai kajian-kajian keislaman dan pada akhirnya bersentuhan dengan kelompok kesenian. Salah satunya adalah kelompok teater di Jakarta yang dimotori oleh Zak Sorga, yaitu Teater Kanvas yang pada akhirnya mentransformasikan ideologi pertunjukannya menjadi sebuah pertunjukan Teater Islami. Yang menjadi pertanyaan dalam penelitian adalah bagaimana proses transformasi ideologi pertunjukan Teater Kanvas dan mengapa Teater Kanvas melakukan transformasi ideologi dalam pertunjukannya? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses transformasi ideologi Teater Kanvas dari ideologi alienasi menjadi Teater Islami. Dari proses tersebut penulis ingin mengetahui penyebab teater kanvas melakukan transformasi ideologi dalam pertunjukannya dan melihat dampak transformasi ideologi tersebut terhadap pertunjukan mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi yang bertujuan untuk melihat bagaimana proses transformasi ideologi pertunjukan pada salah satu kelompok Teater di Jakarta, yaitu Teater Kanvas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data wawancara, naskah pertunjukan dan beberapa kliping pemberitaan seputar pertunjukan, ataupun pemberitaan ekslusif tentang Teater Kanvasyang diambil pada Oktober 2019 hingga Juli 2020. Setelah memperoleh data dari naskah, dokumentasi, kliping berita dan wawancara, langkah selanjutnyaadalah mengklasifikasikan data sesuai  dengan  permasalahan  yang diteliti,  kemudian  data  tersebut  disusun, dianalisis dan dikelompokkan. Hasil penelitian ini adalah proses transformasi Ideologi pertunjukan Teater Kanvas yang terdiri dari tiga fase, yaitu; fase ideologi pertunjukan awal, fase transisi ideologi pertunjukan dan fase ideologi baru pertunjukan Teater Kanvas. 
Sosialisasi Makanan Bergizi Puding Daun Kelor (Moringa Oleifera) Pencegah Stunting Oleh Kelompok KKN Universitas Negeri Padang di Kelurahan Durian II Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Irfan Oktavianus; Adissah Putri Herdianti; Amalia Sagita S. Rangkuti; M. Kevin Nur Syamsu; Nailul Hasanah; Rozalia Rozalia; Riki Afriansyah; Sukma Ramadhani; Wahyuni Wahyuni
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v2i3.2337

Abstract

This article discusses the socialization and distribution of moringa leaf pudding as an effort to prevent stunting carried out by KKN Students of Padang State University in Durian II Village, Sawahlunto City. This activity aims to increase public knowledge about stunting and the benefits of moringa leaves for toddler nutrition. Socialization was carried out to mothers during posyandu activities by providing education about stunting and the nutritional content of moringa leaves. Students also made and distributed moringa leaf pudding to toddlers and mothers. As a result, the socialization and distribution of pudding received a positive response from mothers and children. The audience was interested in moringa leaf pudding and was interested in making it themselves. This activity is expected to increase awareness of the importance of balanced nutrition to prevent stunting, as well as provide alternative solutions to the use of local resources in the stunting eradication program in the area.
Transformasi Peran Organisasi Kepemudaan Dalam Pendidikan Politik: Studi Kasus Banteng Muda Indonesia di Provinsi Lampung Nadya Mahamida; Sinta Bella Farah Kirani; Rozalia Rozalia; Teki Prasetyo; Ana Mentari
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 2 No. 4 (2025): Agustus
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v2i4.5036

Abstract

This study aims to analyze the transformation of youth organizations’ roles in political education in Indonesia, focusing on the Banteng Muda Indonesia (BMI) organization in Lampung Province. As the youth wing of the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P), BMI holds a crucial role in promoting political values, disseminating party ideology, and shaping the political awareness of the younger generation. The transformation of this role is significant to examine in light of the evolving political landscape, shifting preferences among youth, and new challenges in political communication influenced by social media and information technology. This research investigates how BMI Lampung has adjusted its approaches and strategies in political education over time. Previously, the organization's approach tended to be indoctrinative and top-down; however, it has gradually shifted towards a more participatory and dialogical model. In this new model, young cadres are empowered to engage actively in political discussions, leadership training, and community service activities. This transformation reflects not only internal organizational change but also an adaptive response to external factors such as increasing political apathy and declining public trust in political parties.