Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN SISTEM PERADILAN AGAMA: TANTANGAN DAN PROSPEK DI ERA DIGITAL Nugroho, Dimas Dwi; Prayugo, Cahyo Danang; Pratama, Real Figo; Aprilio, Diaz kartika
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 03 (2023): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menghadapi perkembangan teknologi dan transformasi digital, peradilan agama menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan dan efisiensi sistem peradilan. Jurnal ini membahas dampak teknologi terkini pada peradilan agama dan mengeksplorasi langkah-langkah untuk mengembangkan sistem peradilan agama yang responsif, transparan, dan dapat diandalkan. Melalui analisis kritis terhadap perkembangan hukum dan perubahan sosial, jurnal ini juga membahas peran peradilan agama dalam mendorong keadilan, keberagaman, dan perlindungan hak asasi manusia. Dengan mengintegrasikan pendekatan multidisiplin dan perspektif hukum Islam, jurnal ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana peradilan agama dapat terus berkembang untuk memenuhi tuntutan masyarakat modern.
Pengelolaan Lahan Pekarangan Melalui Revitalisasi Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan di Kelurahan Gelangan Kota Magelang Sovianti, Sri; Khasanah, Nurul; Fuadah, Masrurotul; Dwitanti, Izza Azzahra; Hana, Nur; Nur’Aini, Salma Diana; Pratama, Real Figo; Amiyati, Nur Vita; Taqiyyanfa, Qinthara Faiz; Putri, Punky Agnicya; Malasari, Susanti
BERBAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | September 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/berbakti.v2i2.3650

Abstract

Kelurahan Gelangan merupakan pemukiman yang relatif padat dan sebagian rumah tidak memiliki lahan untuk budidaya ikan, sehingga Budikdamber ini tepat diterapkan di Kelurahan Gelangan. Pemanfaatan pekarangan dengan lahan sempit merupakan upaya menciptakan kemandirian pangan. Budikdamber menjadi solusi atas permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk mengkaji efektivitas pengelolaan lahan pekarangan melalui revitalisasi Budikdamber di Kelurahan Gelangan. Kegiatan pengabdian ini wujud nyata dari program Kuliah Kerja Nyata oleh mahasiswa Universitas Tidar menggunakan metode praktik lapangan yang inovatif. Metode ini tidak hanya memungkinkan untuk menghasilkan ikan lele yang sehat, tetapi juga memberikan hasil sayuran berupa kangkung. Program Budikdamber merupakan salah satu cara alternatif dalam meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat dengan memanfaatkan lahan yang terbatas. Program Budikdamber cocok untuk dilaksanakan di Kelurahan Gelangan dikarenakan tidak membutuhkan lahan yang luas. Budikdamber terbukti cocok untuk diterapkan di daerah perkotaan dengan lahan terbatas seperti Kelurahan Gelangan, karena tidak memerlukan lahan yang luas. Pelaksanaan program ini juga memberi manfaat edukatif bagi masyarakat setempat, memberikan pengetahuan terkait teknik budidaya ikan dan tanaman dalam sistem akuaponik secara mandiri.
ANALISIS YURIDIS PERAN KEJAKSAAN NEGERI TEMANGGUNG DALAM IMPLEMENTASI SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK (SPPA) Hafiezha, Adnin Najma; Aayusha, Salsabila Nurvan; Prayugo, Cahyo Danang; Zada, Fulvian Dzaki; Pratama, Real Figo; Triantono
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 4 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i4.1193

Abstract

Penanganan anak yang berkonflik dengan hukum merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian khusus. Dalam konteks ini, peran Jaksa Penuntut Umum (JPU) sangat penting dalam proses penuntutan anak di pengadilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penuntutan yang dilakukan oleh JPU terhadap anak yang berkonflik dengan hukum berdasarkan sistem peradilan pidana anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa JPU memiliki peran penting dalam penuntutan anak di pengadilan. Mereka bertanggung jawab untuk mengevaluasi bukti dan kasus yang melibatkan anak sebagai pelaku kejahatan, serta memutuskan apakah akan mendakwanya ke pengadilan. JPU juga harus memastikan bahwa proses penuntutan memperhatikan kepentingan terbaik anak dan tetap mempertimbangkan aspek pendidikan, rehabilitasi, dan perlindungan. Namun, terdapat kendala dalam penuntutan anak yang perlu diatasi. Salah satunya adalah kualifikasi dan kesiapan SDM, terutama jaksa penuntut umum, dalam menangani kasus anak. Diperlukan pelatihan teknis dan pendidikan lanjutan untuk JPU agar mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang peradilan anak dan sensitivitas terhadap kondisi anak sebagai pelaku tindak pidana. Dalam mengatasi kendala ini, pemerintah perlu memperhatikan isu kualifikasi dan kesiapan sumber daya manusia. Pelatihan teknis dan pendidikan lanjutan harus diberikan kepada jaksa penuntut umum yang akan menangani kasus-kasus tindak pidana anak. Hal ini akan memastikan bahwa sistem peradilan pidana anak dapat beroperasi secara efektif.