Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS UJI KAPASITAS DAN EFISIENSI BATERAI 220 VDC MELALUI PROSES DISCHARGING PADA PLTGU BLOK 2 UP MUARA KARANG Nisa, Rizqa Ulya Fakhrun; Wibawa, Unggul; Nurwati, Tri
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PLTGU Muara Karang merupakan salah satu pembangkit listrik yang bertugas menyuplai wilayah Jakarta dan beberapa objek vital negara. Blackout menjadi salah satu permasalahan besar dalam pembangkitan listrik karena dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Blackout yang terjadi karena trip pada peralatan pembangkit. Untuk mencegah blackout, PLTGU mengandalkan dua sistem darurat sebagai suplai ketika terjadi trip. Salah satunya adalah baterai sebagai suplai darurat peralatan DC. Kondisi baterai harus dijaga dengan melakukan pemeliharaan rutin melalui pengukuran tegangan, suhu, dan berat jenis. Kondisi dan keandalan baterai juga dapat ditentukan berdasarkan besar kapasitas dan efisiensinya. Kapasitas dan efisiensi dapat diketahui dengan uji kapasitas melalui proses charge dan discharge. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi suhu dan tegangan serta menghitung kapasitas dan efisiensi baterai. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengambilan data melalui dokumentasi. Data yang digunakan adalah data sekunder suhu dan tegangan baterai GT 2.2 pada saat sebelum, selama, dan sesudah pengosongan. Objek penelitian ini adalah 1 bank baterai (104 sel baterai) jenis lead acid pada GT 2.2 PLTGU Blok 2 UP Muara Karang. Hasil penelitian didapatkan (1) baterai sebelum pengosongan dalam kondisi kurang baik sehingga perlu pengisian kembali, (2) suhu tiaptiap sel baterai selama proses pengosongan terus meningkat tidak beraturan, (3) tegangan tiap-tiap sel baterai selama proses pengosongan mengalami penurunan secara linier, (4) kapasitas dan efisiensi baterai memberikan pola hubungan berbanding lurus. Kata kunci– Baterai Lead Acid, Pengosongan, Uji Kapasitas
Implementasi Integrated Gasification Combined Cycle sebagai Alternatif Strategis dalam Mendukung Ketahanan Energi Nasional di Era Transisi Nisa, Rizqa Ulya Fakhrun; Thamrin, Suyono; Saputro, Guntur Eko
Citizen : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 5 No. 4 (2025): CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/jimi.v5i4.965

Abstract

Ketergantungan Indonesia terhadap batubara masih tinggi, sebagaimana tercermin dalam proyeksi RUPTL 2025–2034. Di tengah komitmen menuju Net Zero Emission 2060, diperlukan strategi transisi energi yang adaptif dan realistis. Penelitian ini mengkaji potensi penerapan teknologi Integrated Gasification Combined Cycle (IGCC) sebagai alternatif strategis untuk menjaga ketahanan energi nasional sekaligus mendukung agenda dekarbonisasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui studi pustaka terhadap dokumen kebijakan, literatur ilmiah, dan data pendukung lainnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa IGCC mampu meningkatkan efisiensi pembangkitan listrik hingga 48% dan mengurangi emisi CO₂ sekitar 10% dibanding PLTU konvensional, serta memungkinkan integrasi dengan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS). Meskipun demikian, penerapannya menghadapi tantangan berupa tingginya biaya investasi, keterbatasan infrastruktur, dan ketidakpastian arah kebijakan. Analisis SWOT dan kerangka ketahanan energi 4A+1S (Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability, dan Sustainability) menunjukkan bahwa IGCC berpotensi menjadi solusi transisi jangka menengah yang layak, khususnya dalam konteks energi berbasis batubara yang masih dominan di Indonesia. Diperlukan dukungan regulasi yang konsisten, insentif fiskal, dan penguatan kapasitas SDM agar teknologi ini dapat diimplementasikan secara nyata. Dengan pendekatan yang terarah, IGCC dapat menjadi jembatan penting dalam transformasi menuju sistem energi nasional yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan.