Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Galesong Utara melalui Pengelolaan Sampah Plastik: Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Galesong Utara melalui Pengelolaan Sampah Plasti humaerah, ST. aisyah; rahma, Nururrahmah
Jurnal Dialektika Politik Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Dialektika Politik
Publisher : STISIP Widyapuri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37949/jdp.v8i2.164

Abstract

The lack of community initiative in managing plastic waste due to the lack of local community knowledge has resulted in an increase in the accumulation of environmental waste in North Galesong marine waters. The increase in the amount of plastic waste is also caused by various activities carried out by communities around the coast. This research aims to provide an understanding regarding the empowerment of Galesong coastal communities in managing plastic waste. The methods used in community service activities (PKM) are qualitative methods in the form of observation, interviews, counseling and secondary socialization using an educational approach carried out in North Galesong District. The results of community service activities are increasing understanding and enthusiasm of residents in managing plastic waste into goods that can be sold through a container which can also increase the initiative capacity of coastal communities in improving environmental governance, especially plastic waste, namely through the waste bank unit which also plays a role. as additional income to meet the basic needs of coastal communities.
Persepsi Masyarakat terhadap Peningkatan Kualitas Lingkungan dengan Pemanfaatan Limbah Sagu sari, desy nurhasanah; Nururrahmah, Nururrahmah; Humaerah, ST. Aisyah
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 26, No 2 (2025): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemica.v26i2.80483

Abstract

ABSTRAKSagu adalah salah satu sumber pangan dan sumber pendapatan utama masyarakat di Tana Luwu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat.  Pengolahan sagu masih dilakukan secara tradisional dan berkelompok di Kecamatan Telluwanua.  Limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan sagu belum diolah dan dimanfaatkan masyarakat sehingga dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran persepsi masyarakat dalam mengolah limbah yang bersumber dari pengolahan sagu menjadi biogas.  Penelitian ini merupakan penelitian survei yang mengumpulkan data melalui wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dengan menggunakan 50 orang responden yang dipilih secara Simple Random Sampling. Data dianalisis untuk mendapatkan gambaran umum karakteristik sosial ekonomi masyarakat menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk frekuensi.  Persepsi masyarakat diperoleh dari penilaian tingkatan persepsi menggunakan rataan skor dengan rentang skala, sedangkan hubungan antara karakteristik sosial ekonomi dengan persepsi masyarakat dianalisis dengan uji Korelasi Rank Spearman menggunakan SPSS 16.0.  Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa persepsi masyarakat masih ragu-ragu dengan skor rata-rata setiap aspek penilaian berada pada rentang skala 2,92 – 3,09; untuk memanfaatkan dan mengolah limbah pengolahan sagu, sedangkan karakteristik sosial ekonomi dengan persepsi masyarakat untuk sebagian besar variabel memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat keeratan hubungan yang lemah.Kata Kunci: Limbah sagu, Pengolahan sagu, Biogas, Persepsi masyarakatABSTRACTSago is one of the main sources of food and income for the people of Tana Luwu, and is inseparable from their daily lives. Sago processing is still carried out traditionally and in groups in the Telluwanua District. The waste produced from the sago processing process has not been processed and utilized by the community, which can cause environmental damage. The purpose of this study was to determine and obtain an overview of the community's perception of processing waste from sago processing into biogas. This study was a survey that collected data through structured interviews using a questionnaire with 50 respondents selected using simple random sampling. The data were analyzed to obtain an overview of the socioeconomic characteristics of the community using descriptive statistics in the form of frequencies. The community's perceptions were obtained from the assessment of perception levels using average scores on a scale, while the relationship between socioeconomic characteristics and community perceptions was analyzed using the Spearman's rank correlation test using SPSS 16.0. The results of the study show that community perceptions are still uncertain, with the average score for each aspect of the assessment ranging from 2.92 to 3.09 for the utilization and processing of sago waste, while the socioeconomic characteristics and community perceptions for most variables have a significant relationship with a weak level of closeness.Keywords: Sago waste, Sago processing, Biogas, Public perception
Pelatihan Pengolahan Data Ilmiah Bidang Sains Lingkungan Sulfikar, Sulfikar; Humaerah, ST. Aisyah; Nururrahmah, Nururrahmah; Sri Magfirah HS; Abdullah, Nurjannah Oktorina
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v7i1.7543

Abstract

Perkembangan sains lingkungan di era digital menuntut kemampuan mahasiswa untuk mengolah, memvisualisasikan, dan menginterpretasi data ilmiah secara tepat. Namun, kemampuan tersebut umumnya masih rendah pada mahasiswa tingkat awal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam pengolahan data ilmiah menggunakan Microsoft Excel melalui pelatihan berbasis praktik langsung. Metode pelaksanaan meliputi pre-test, pemberian materi, demonstrasi, praktik pengolahan data, dan post-test. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan skor rata-rata tiap indikator kemampuan. Hasil pre-test menunjukkan bahwa kemampuan awal peserta berada pada kategori kurang hingga sangat kurang, terutama pada aspek penggunaan fungsi Excel (mean = 1,87). Setelah pelatihan, terjadi peningkatan signifikan pada seluruh indikator kemampuan, dengan rata-rata post-test berada pada kategori baik hingga sangat baik (mean kemampuan mengolah data = 4,59). Peningkatan yang paling mencolok terdapat pada kemampuan penggunaan fungsi Excel (dari 1,87 menjadi 4,13). Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan hands-on efektif dalam meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa dalam mengolah data ilmiah. Pelatihan ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan literasi data mahasiswa sains lingkungan serta dapat dijadikan model pelatihan berkelanjutan di perguruan tinggi.