Sukardi, Cindy Fransisca
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN JOB RESOURCES SEBAGAI MODERATOR ANTARA PENGARUH JOB DEMANDS TERHADAP BURNOUT PADA SOFTWARE DEVELOPER Sukardi, Cindy Fransisca; Zamralita; Lie, Daniel
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v8i2.28957.2024

Abstract

Kelelahan ketika bekerja merupakan suatu hal yang umum terjadi di kalangan software developer. Ketika tingkat kelelahan yang dialami oleh individu meningkat, dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental dan performa kerja individu. Salah satu hal yang sudah terbukti menjadi penyebab individu mengalami burnout adalah job demands. Tuntutan pekerjaan, rutinitas yang cenderung monoton, serta jam kerja yang melebihi batas dapat menjadi penyebab software developer mengalami burnout. Namun, dalam penelitian sebelumnya, ada inkonsistensi pada kuat lemahnya hubungan antara job demands dan burnout. Hal ini memungkinkan adanya variabel moderator yang mempengaruhi hubungan antara job demands dengan burnout. JD-R Model mengasumsikan bahwa job resources memiliki peranan penting sebagai buffer yang dapat menahan atau bahkan mengurangi dampak negatif dari job demands, termasuk burnout. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh job demands terhadap burnout dan peran job resources dalam memoderasi hubungan antar kedua variabel pada software developer. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif non-eksperimental dan melibatkan 112 software developer. Sampel diperoleh dengan menggunakan snowball sampling. Pengambilan data dilakukan selama empat bulan, dari bulan Maret 2022 sampai Juni 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa job demands mempengaruhi burnout (b = 0.809, SE = 0.074, p = 0.000 < 0.05), namun job resources tidak dapat memoderasi hubungan antara job demands dengan burnout (b = 0.272, SE = 0.007, p = 0.590).
Creative Communication through the Analogy of Phishing-Fishing and Slogan “Don’t Know? Kasih No!” Sukardi, Cindy Fransisca; Himawan, Muhammad Noor Rahman; Marta, Rustono Farady; Panggabean, Hana; Wang, Changsong
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol. 9 No. 1 (2025): GONDANG: JURNAL SENI DAN BUDAYA, JUNE 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gondang.v9i1.64597

Abstract

Rapid technological developments are causing technological information to be progressively integrated into human life. However, this development was followed by various challenges and problems, including phishing. Providing education on how to deal with phishing practices is important to do as a way of raising awareness among internet users. This attempt requires the role of various parties, including banking institutions in Indonesia, such as Bank Central Asia, that are committed to raising public awareness through a video entitled “Jangan Mau Jadi Korban Penipuan Online. Don’t Know? Kasih No!”. Each element contained was studied using qualitative research methods, Umberto Eco’s semiotics analysis, to see the relationship between language and symbols, with an interpretation based on the elements of pentad dramatism. The result shows the advertisement contains act, scene, agent, agency, purpose of communicating messages through language and symbols in form of creative analogy of fishing-phishing and “Don’t Know? Kasih No!” slogan that consistently represents feeling of humor and nostalgia.