Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Arduino Implementation for Development Digital Capacitance Meters as Laboratory Measurement Devices Denny Hardiyanto; Prabakti Endramawan; Ridho Nur Taufiqul Manan; Dyah Anggun Sartika
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 6 No. 3 (2022): Article Research Volume 6 Number 3, July 2022
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v7i3.11456

Abstract

Electronics Practicum in the Laboratory is a routine activity carried out to support student skills. Capacitors are one of the components that are often used in practice. Capacitors are one of the passive electronic components that have a magnitude value in the form of capacitance in Farad units. The capacitance value indicates the capacitor's ability to store electric charge. However, the value contained on the capacitor label is not necessarily the actual value because the capacitor has a tolerance range. Of course, this is very influential in the measurement and performance of electronic circuits that use capacitors. In addition, another factor that supports this research is that the available measuring instruments, such as the multimeter, are not yet equipped with capacitance measurements. Capacitance meters available in the market are still analog. The purpose of this study is to design a device that can measure the capacitance value of capacitors as a measurement device in a digital laboratory, namely the Digital Capacitance Meter. This device is made using Arduino Uno as a microprocessor for data processing. The method used is to apply the process of charging and discharging the capacitor. In this case, Arduino Uno activates a timer to measure the time required to charge and discharge the capacitor so that the Time Constant value is obtained. By using the formula T = 0.693RC, the capacitance value can be obtained. In testing using 3 different capacitors and 10 times testing on each capacitor, the accuracy of the device is 97.76% and a relative error of 2.24%.
Perancangan Prototipe Sistem Pemantauan Ketersediaan Lahan Parkir Mobil Otomatis Menggunakan Sensor Inframerah Denny Hardiyanto; Dyah Anggun Sartika; Nadhif Ardiansyah; Ahmad Faizal Akhwan; Azizah Rachma Nasya Aulia; Galih Muhammad Rizky; Khoirul Huda
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 5 No. 2 (2024): E-JOINT, Desember 2024
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v5i2.2568

Abstract

Penurunan kapasitas lahan parkir di kota-kota besar menjadi salah satu permasalahan utama dalam manajemen parkir. Banyak area parkir yang tidak terkelola dengan baik, menyebabkan kemacetan dan ketidakefisienan dalam penggunaan lahan. Sistem pemantauan parkir otomatis dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan parkir dan mengurangi kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan prototipe sistem pemantauan parkir otomatis menggunakan Arduino dan sensor inframerah untuk mendeteksi ketersediaan ruang parkir secara real-time. Metode yang digunakan meliputi perancangan perangkat keras berbasis Arduino dengan multi sensor inframerah sebagai alat deteksi kendaraan, motor servo sebagai aktuator untuk palang pintu otomatis dan led sebagai indikator/status ketersediaan lahan parkir. Sistem ini dirancang untuk memonitor status parkir di beberapa titik secara simultan dan mengirimkan informasi tersebut ke pengguna melalui layar atau tampilan led. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah terciptanya prototipe sistem pemantauan parkir yang dapat berfungsi secara efektif untuk mendeteksi ruang parkir yang kosong dan memberikan informasi tersebut kepada pengguna secara akurat. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan parkir dan mengurangi waktu yang dibutuhkan pengguna dalam mencari tempat parkir dan memudahkan petugas dalam memantau ketersediaan tempat parkir.
WORKSHOP TEKNOLOGI SENSOR AKTUATOR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO PADA SISWA SDIU SAHABAT KOTA MADIUN Denny Hardiyanto; Hanum Arrosida; Dyah Anggun Sartika; Imam Junaedi; Liya Yuni Astutik; Fachruddin Ari Setiawan; Ricto Yudi Wicaksono; Aditya Fadhilah
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v9i2.1006

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki era revolusi industri 4.0, yang ditandai dengan integrasi antara sistem fisik dan digital melalui Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan, serta sistem otomatisasi berbasis sensor dan aktuator. Sayangnya, pemahaman siswa, terutama di tingkat sekolah dasar dan menengah, terhadap konsep dasar teknologi seperti sensor dan aktuator masih sangat minim. Sekolah Dasar Islam Unggulan (SDIU) Sahabat berdedikasi untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan pembelajaran akademik modern, berlokasi di Jalan Sedoro, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Metode belajar umum fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan di bidang sains, matematika, bahasa, dan studi sosial, menggunakan pendekatan berbasis inquiry dan pembelajaran aktif untuk mengasah kemampuan kognitif siswa. Saat ini, SDIU Sahabat ingin menambah kegiatan ekstrakurikuler untuk siswa di bidang teknologi khususnya robotika. Pihak sekolah juga ingin mengenalkan teknologi-teknologi sederhana kepada siswa-siswinya. Namun, pihak sekolah menyatakan belum ada kesiapan karena belum ada dasar ilmu tentang teknologi elektronika dan modul pembelajaran yang tepat. Oleh sebab itu, tim PKM PNM berencana untuk membantu pihak sekolah untuk mengenalkan teknologi dasar-dasar elektronika kepada siswa-siswi SD menggunakan perangkat pembelajaran mikrokontroller Arduino Uno. Kegiatan PKM ini dilaksanakan di SDIU Sahabat dengan target siswa-siswi SD Kelas 6 yang berjumlah 30 siswa. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk pengenalan dan pelatihan dasar tentang Sensor Aktuator sebagai dasar-dasar elektronika menggunakan mikrokontroller Arduino Uno. Selain itu, untuk menumbuhkan minat siswa terhadap teknologi, khususnya dalam bidang elektronika dan pemrograman sejak dini. Metode dengan cara pemaparan materi, praktek langsung merakit sensor pada Arduino dengan menyelesaikan proyek sederhana. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa siswa-siswi sangat antusias mengikuti kegiatan dan seluruh proyek sederhana berhasil diselesaikan oleh seluruh kelompok sehingga diperoleh nilai 100%.
Peningkatan Kapasitas UMKM Melalui Pelatihan Akuntansi Dasar Berbasis Digital : Pengabdian Halleina Rejeki Putri Hartono; Dyah Anggun Sartika; Amri Amrulloh; La Ode Abdullah; Yopie Diondy Kurniawan; Sasmito Widi Nugroho; Nurtisa Nadya Arini
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2674

Abstract

UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian nasional yang berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meningkatkan nilai tambah bagi produk lokal. UMKM juga dapat menjadi sumber untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dan menghindari pengangguran. Pendampingan pada implementasi sistem informasi akuntansi juga menunjukkan hal yang sama yaitu meningkatnya pengetahuan pelaku UMKM terhadap siklus akuntansi (adalah pencatatan keuangan yang benar), sehingga pelatihan tersebut UMKM dapat tumbuh dan berkembang didalam usaha akan lebih mudah mendapatkan informasi keuangan yang akurat dan andal untuk mengambilan keputusan. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Adalah pencatatan keuangan yang benar. Dengan pencatatan keuangan yang benar akan menghasilkan laporan keuangan yang dapat digunakan dalam pengambilan Keputusan strategis, sehingga dibutuhkan pelatihan bagi UMKM. Pelatihan Pencatatan Akuntansi bagi UMKM merupakan program pelatihan yang dirancang untuk membantu UMKM meningkatkan keterampilan mereka dalam mencatat dan mengelola transaksi keuangan. Pelatihan ini menjelaskan berbagai konsep dasar akuntansi mulai dari pengumpulan bukti transaksi sampai dengan membuat laporan keuangan secara sederhana. Pelatihan juga mencakup keterampilan praktis yang dipandu dengan menggunakan standar operasional prosedur agar memudahkan peserta untuk menjalankan langkah-langkah dalam melakukan pencatatan akuntansi. Tujuan akhir dari pelatihan ini adalah untuk membantu pengusaha UMKM membuat keputusan bisnis berbasis data yang akurat dan up-to-date.
Convolutional Neural Network Implementation with AlexNet Architecture for Face Recognition Denny Hardiyanto; Dyah Anggun Sartika; Imam Junaedi; Sukamto
International Journal on Information and Communication Technology (IJoICT) Vol. 9 No. 2 (2023): Vol.9 No. 2 Dec 2023
Publisher : School of Computing, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21108/ijoict.v9i2.839

Abstract

In today's digital era, the process of facial recognition has a very big role. Face recognition has benefits for authentication and identification processes. The development of facial recognition research continues to be carried out with the aim of being able to get the right algorithm, more accurate, faster processing, to be able to recognize faces from various angles. In this study, a performance test was performed on the Convolutional Neural Network (CNN) algorithm with the AlexNet architecture, which is one of the deep learning algorithm developments for facial recognition. AlexNet has 8 convolution layers so that it will not leave even the slightest feature of the object. The process of training and testing the system uses the MATLAB programming language. The number of datasets used is 400 image data which is divided into 360 training image data and 40 test image data. The 400 data come from 4 classes of facial images that have been labeled with names and each classes have 100 images. The training process produces an accuracy of 100% and the testing process produces an accuracy of 95%.
Perancangan Prototipe Sistem Pemantauan Ketersediaan Lahan Parkir Mobil Otomatis Menggunakan Sensor Inframerah Denny Hardiyanto; Dyah Anggun Sartika; Nadhif Ardiansyah; Ahmad Faizal Akhwan; Azizah Rachma Nasya Aulia; Galih Muhammad Rizky; Khoirul Huda
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol 5 No 2 (2024): E-JOINT, Desember 2024
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v5i2.2568

Abstract

Penurunan kapasitas lahan parkir di kota-kota besar menjadi salah satu permasalahan utama dalam manajemen parkir. Banyak area parkir yang tidak terkelola dengan baik, menyebabkan kemacetan dan ketidakefisienan dalam penggunaan lahan. Sistem pemantauan parkir otomatis dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan parkir dan mengurangi kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan prototipe sistem pemantauan parkir otomatis menggunakan Arduino dan sensor inframerah untuk mendeteksi ketersediaan ruang parkir secara real-time. Metode yang digunakan meliputi perancangan perangkat keras berbasis Arduino dengan multi sensor inframerah sebagai alat deteksi kendaraan, motor servo sebagai aktuator untuk palang pintu otomatis dan led sebagai indikator/status ketersediaan lahan parkir. Sistem ini dirancang untuk memonitor status parkir di beberapa titik secara simultan dan mengirimkan informasi tersebut ke pengguna melalui layar atau tampilan led. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah terciptanya prototipe sistem pemantauan parkir yang dapat berfungsi secara efektif untuk mendeteksi ruang parkir yang kosong dan memberikan informasi tersebut kepada pengguna secara akurat. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan parkir dan mengurangi waktu yang dibutuhkan pengguna dalam mencari tempat parkir dan memudahkan petugas dalam memantau ketersediaan tempat parkir.