Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH KONSELING GIZI TERHADAP PERILAKU KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI PADA ATLET SSB KANCILMAS KARAWANG TAHUN 2024 Ismikhadijah, Marwasyifa Bani; Sefrina, Linda Riski; Elvandari, Millyantri
Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v6i2.216

Abstract

ABSTRAK Sepakbola merupakan olahraga yang di dalamnya melibatkan banyak orang dengan berbagai tingkat kesadaran dan kedisiplinan baik dalam kesehatan khususnya dalam pemenuhan kebutuhan gizi dan asupan makan maupun latihan yang teratur. Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku makan adalah faktor budaya, psikologi, gaya hidup, biaya atau harga, kenyamanan, rasa, lingkungan sosial, jenis kelamin, perhatian berat, sikap dan keyakinan, serta pengetahuan gizi. Salah satu yang menjadi penyebab status gizi lebih atau kurang pada atlet adalah pola dan perilaku pengaturan makan dan minum atlet yang tidak sesuai dengan kebutuhan atlet tersebut. Sampel penelitian merupakan atlet tahun kelahiran 2011 dengan jumlah responden sebanyak 13 atlet dan dipilih secara purposive. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non-parametrik yaitu uji wilcoxon. Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh konseling gizi terhadap perilaku makan dan tidak terdapat pengaruh konseling gizi terhadap status gizi pada atlet SSB Kancilmas Karawang. ABSTRACT Football is a sport that involves many people with various levels of awareness and discipline both in health, especially in fulfilling nutritional needs and eating intake and regular training. Some factors that influence eating behavior are cultural factors, psychology, lifestyle, cost or price, convenience, taste, social environment, gender, weight attention, attitudes and beliefs, and nutritional knowledge. One of the causes of more or less nutritional status in athletes is the pattern and behavior of eating and drinking arrangements that are not in accordance with the athlete's needs. The research sample was a 2011 birth year athlete with a total of 13 respondents and was selected purposively. Data analysis performed is univariate and bivariate. Bivariate analysis in this study used non-parametric statistical tests, namely the Wilcoxon test. Based on the research and discussion that has been done, the results show that there is an effect of nutrition counseling on eating behavior and there is no effect of nutrition counseling on nutritional status in SSB Kancilmas Karawang athletes.
THE EFFECT OF THE NUTRITION PROBLEM TODDLER ASSISTANCE PROGRAM IN THE DUKUH KUPANG HEALTH CENTER AREA, SURABAYA CITY Ulya, Aura Syafiroh; Elvandari, Millyantri
HEARTY Vol 13 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i1.17028

Abstract

Toddlers are the age when children experience optimal growth and development. The period of growth and development at this age is a period that occurs quickly and never repeats itself, so that the growth and development period in young children is often called the golden age. One form of support for toddler nutrition concerns, the Surabaya City Health Office initiated a flagship program related to toddler nutrition problems in Surabaya City, one of which is the toddler nutrition assistance program as an effort to support accelerated improvement in nutritional status in toddlers can be achieved immediately and prevent the occurrence of stunting toddlers in Surabaya City. The study aims to see how the impact of the toddler nutrition assistance program at Puskesmas Dukuh Kupang. The type of research is quantitative, namely by measuring the increase/comparison of eating patterns and nutritional status before and after the nutrition assistance program. The population in this study were all underweight toddlers in the Puskesmas Working Area. Dukuh Kupang as many as 26 people. The sample is all mothers who have undernourished toddlers in the Dukuh Kupang Health Center Working Area as many as 26 people using sampling techniques, namely total sampling. Data collection using observation sheets and interviews. Univariate data analysis using frequency distribution, bivariate analysis using Wilcoxon match paired test and multivariate analysis using logistic regression. The results of the logistic regression test obtained the value of Exp (B) in the logistic regression analysis of eating parenting has a value of 85.008 which means that eating parenting has a chance of 85.008 times to change. While the nutritional status variable has an Exp (B) value of 3.663, from these results it can be explained that nutritional status has an increased chance of 3.663 times.
Hubungan Pendapatan Keluarga, Status Pekerjaan Ibu dan Riwayat ISPA dengan Kejadian Balita Wasting di Desa Mulyasejati Karawang Elkana, Anggun Agustaria; Sefrina, Linda Riski; Elvandari, Millyantri
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42362

Abstract

Masalah gizi umum yang terjadi pada balita 0 hingga 59 bulan adalah wasting. Dikatakan wasting jika berat badannya tidak sesuai dengan tinggi badan balita. Prevalensi wasting yang dilaporkan oleh World Health Organization Children Malnutrition (WHO) tingkat malnutrisi global adalah 6,7% pada tahun 2020, sedikit menurun dari 6,8% pada tahun 2019, sementara pada tahun 2021 United Nation Children Fund's (UNICEF) mencatat tingkat malnutrisi global menjadi 6,7%. Upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui penerapan intervensi gizi. Intervensi gizi dalam bentuk perbaikan gizi dapat mendukung tumbuh kembang anak, bangsa, dan kesehatan ekonomi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga, riwayat ISPA, dan status bekerja ibu pada balita usia 0-59 bulan di Desa Mulya Sejati Karawang. Metode: Studi cross-sectional pada 30 balita wasting (0-59 bulan). Variabel independennya adalah pendapatan keluarga, status pekerjaan ibu, dan riwayat infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Variabel dependen adalah wasting, analisis data menggunakan uji chisquare. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan pendapatan keluarga p-value 0,004 dan Riwayat ISPA p-value 0,040. Sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan pada variabel status bekerja ibu p-value 0,712 dengan kejadian wasting pada anak usia 0-59 bulan. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga, status bekerja ibu dan riwayat ISPA dengan kejadian wasting. Tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap status bekerja ibu dengan kejadian wasting pada balita.
Edukasi Pengetahuan Asupan Cairan dan Status Hidrasi untuk Sekolah Sepak Bola Sunarya, Biga Rizky; Sefrina, Linda Riski; Elvandari, Millyantri
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 6, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v6i1.19372

Abstract

Dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola, pemahaman atlet mengenai gizi dan hidrasi berperan penting dalam menentukan performa dan kesehatan mereka. Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kinerja atlet, termasuk kemampuan kognitif dan pembuatan keputusan selama pertandingan. Studi ini dirancang untuk menilai efektivitas program edukasi gizi dalam meningkatkan pengetahuan atlet muda di SSB Kancil Mas Karawang perihal pentingnya hidrasi yang baik. Penelitian menerapkan metode pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan dan tingkat kesadaran atlet setelah mengikuti sesi edukasi. Hasil dari intervensi tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman mereka tentang gizi olahraga, khususnya terhadap aspek hidrasi, dengan peningkatan rata-rata sebesar 26,6 poin antara skor pre-test dan post-test. Peningkatan ini juga terlihat dalam implementasi praktik hidrasi dalam aktivitas olahraga sehari-hari mereka. Kesimpulannya, program edukasi yang dirancang dengan baik dapat menjadi pendekatan dalam menginformasikan atlet muda mengenai pemenuhan hidrasi yang tepat untuk mendukung peningkatan performa atletik. Diharapkan selanjutnya untuk terus mengembangkan edukasi ini dengan melibatkan lebih banyak atlet, serta menilai dampaknya dalam jangka panjang untuk melihat efektivitasnya pada performa olahraga.
RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN PICKY EATER PADA BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGUNJAYA Azizah, Vina Nur; Elvandari, Millyantri; Riski Sefrina, Linda
HEARTY Vol 11 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v11i1.7319

Abstract

Salah satu masalah gizi anak adalah gangguan makan pada anak usia balita, yaitu picky eater (pilih-pilih makanan). Prevalensi picky eater di Kabupaten Bekasi pada anak usia 3-6 tahun mencapai 82%. Cakupan ASI eksklusif tiap posyandu Desa Mangunjaya masih tergolong belum mencapai target nasional yaitu 80%, sehingga peluang terjadinya picky eater masih besar.  Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan picky eater balita. Penelitian dilakukan mulai dari 18 Maret sampai 18 April dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 245 responden. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah secara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari karakteristik responden, pemberian ASI eksklusif, dan picky eater. Berdasarkan hasil analisis bivariat menggunakan uji Gamma diperoleh p-value 0,77. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan picky eater balita di posyandu Desa Mangunjaya, Kabupaten Bekasi.
RELATIONSHIP BETWEEN THE HABIT OF BRINGING LUNCH AND THE LEVEL OF MACRONUTRIENT ADEQUACY IN STUDENTS OF SMP N 2 EAST KARAWANG Irdayanti, Haipa; Sefrina, Linda Riski; Elvandari, Millyantri
HEARTY Vol 13 No 4 (2025): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i4.17957

Abstract

The habit of bringing lunch is one effort to fulfill nutritional needs. Macronutrient intake is one of the main components that plays an important role in improving the nutritional status of students. This study aims to determine the relationship between the habit of bringing lunch and the level of energy and macronutrient adequacy in SMP N 2 East Karawang students. This research method is quantitative with a cross-sectional design. This study was conducted on 35 students of SMPN 2 East Karawang. The habit of bringing lunch was assessed with the Food Frequency Questionnaire (FFQ) form and intake was assessed using a 1x24-hour food recall interview then descriptive analysis was carried out using SPSS. Most students habitually bring lunch rarely (57.1%). The level of energy adequacy of students. The adequacy level of energy and macronutrients is mostly included in the deficient category, for energy (68.6%), protein (71.4%), fat (48.6%), and carbohydrates (68.6%). There was a significant relationship between the level of adequacy of energy (p=0.003 <0.05) and carbohydrates (p=0.037 <0.05). However, there was no significant relationship between the adequacy level of protein (p=0.707 < 0.05) and fat (p=0.603 < 0.05) in students of SMPN 2 East Karawang. This study concludes that there is a significant relationship between the habit of bringing lunch with the level of adequacy of energy and carbohydrates in students of SMPN 2 East Karawang.
RELATIONSHIP BETWEEN GESTATIONAL AGE, PARITY, SEZ STATUS, AND ANEMIA HISTORY OF PREGNANT WOMEN IN CIAMPEL SUB DISTRICT Qillah, Itta; Sefrina, Linda Riski; Elvandari, Millyantri
HEARTY Vol 13 No 4 (2025): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i4.18287

Abstract

Anemia, especially in pregnant women, is a major problem for global health. Anemia is also known as iron nutritional anemia, a condition where the mother has a hemoglobin level below 11 grams/dl. The purpose of this study was to determine the relationship between maternal age, parity and SEZ status with anemia history of pregnant women in Ciampel District, Karawang Regency. This research method is a correlative analytic research with a cross sectional design. The place of research implementation in Ciampel District, Karawang Regency, with a population of 30 pregnant women. The sampling technique used sampling techniques with data collection techniques through questionnaires. The results of research on maternal age and parity with anemia history of pregnant women obtained insignificant results with a p-value of 1.000 (p>0.05) and a p-value of 0.210 (p>0.05), while the results of research on SEZ status obtained a significant value with a p-value of 0.001 (p<0.05). The conclusion of this study shows that there is a significant relationship between SEZ status and the incidence of anemia in pregnant women, while the relationship between maternal age and parity has no significant relationship with the history of anemia in pregnant women.
PKM Tumbuh Kembang Balita Di Posyandu Smile Baby 3 Kelurahan Ujung Kota Surabaya Anissa, Sabila Nur; Elvandari, Millyantri
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.1026

Abstract

The growth and development of a child does not solely depend on economic conditions of the family, but depends very much on the mindset of parents and the pattern of parenting given to children. The purpose of this community service program is to increase participants' understanding of the normal development of children aged 3 to 5 years, while providing knowledge about the importance of providing appropriate stimulation for their growth and development. This method of implementation will be conveyed through interaction in discussions, question and answer sessions, and weight assessments for children under five. The service was carried out at Smile Baby 3 Posyandu in Ujung targeting mothers who have toddlers, carried out on April 19, 2024. After completing the counseling activity, participants capable of understanding how to integrate toddler's development and match it with its ideal weight .
Analisis Uji Organoleptik Dan Uji Proksimat Pada Pembuatan Kue Bolu Kukus Berbahan Susu Kurma Wahyuni, Teti Sri; Andriani, Eka; Elvandari, Millyantri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10010

Abstract

Kesadaran dari masyarakat terkait kesehatan semakin meningkat, sehingga kebutuhan akan makanan juga berubah. Hal ini telah mendorong produk makanan untuk terus dikembangkan agar lebih sehat. Salah satu makanan penutup yang saat ini disukai oleh masyarakat dari segala kalangan umur adalah kue bolu kukus. Namun, tingginya kandungan gula dan lemak jenuh pada kue bolu kukus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, baik pada orang yang sudah memiliki penyakit maupun orang yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukkan formulasi terbaik, mengetahui sifat dan mutu kue bolu kukus berbahan susu kurma, dan mengetahui kadar proksimat. Penentuan formulasi terpilih menggunakan metode uji organoleptik untuk selanjutnya dilakukan analisis proksimat menggunakan metode pengeringan, gravimetri, kjeldahl, soxhlet, dan by difference. Hasil menunjukkan formulasi kue bolu kukus dengan menggunakan susu kurma nestle sebagai formulasi terbaik dan paling banyak disukai serta pemilihan rangking yang paling tinggi dibangdingkan sampel lainnya.
Hubungan Puasa Berjeda (Intermittent Fasting) Sebagai Tindakan Perawatan Diabetes Mellitus Tipe 2 Fauzi, Rafi’ Rachman; Elvandari, Millyantri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.12247

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 adalah kondisi metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang dapat menyebabkan kerusakan organ. Menurut International Diabetes Federation, pada tahun 2021, 537 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes, dengan Indonesia menempati peringkat kelima terbanyak. Faktor risiko diabetes tipe 2 dapat dibedakan menjadi yang dapat diubah, seperti gaya hidup, dan yang tidak dapat diubah, seperti usia dan genetik. Salah satu metode perawatan diabetes tipe 2 yang menarik perhatian adalah puasa berjeda (intermittent fasting), yang melibatkan pembatasan asupan kalori selama periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bukti penelitian mengenai hubungan puasa berjeda dengan perawatan diabetes tipe 2 melalui metode deskriptif analitis desain literatur review. Dengan menggunakan database PubMed dan kriteria inklusi yang ketat, tiga artikel utama yang relevan ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan dengan batasan waktu tertentu dapat secara signifikan menurunkan nilai HbA1C, yang merupakan indikator penting dalam mengontrol kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2. Oleh karena itu, puasa berjeda disarankan sebagai strategi efektif dalam manajemen diabetes tipe 2.