Lestari, Lina Dwi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Eksistensi Rawat Ruwat Ranu Masyarakat Klakah Sebagai Kearifan Lokal Dalam Menghadapi Perubahan Budaya Dan Arus Globalisasi Nainawatsaqifah, Alya; Lestari, Lina Dwi; Sa'adah, Nihayatus; Atsilah, Razita; Sugiantoro; Setyawan, Katon Galih
Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol. 6 No. 3 (2024): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v6i3.39

Abstract

Indonesia melambangkan negara yang kaya akan keberagaman suku, budaya, bahasa serta agama. Hal ini menunjukkan bahwa tiap-tiap daerah di negara kita yaitu Indonesia memiliki tradisi atau kearifan lokal yang berbeda-beda. Bahkan seiring kemajuan zaman dan arus perubahan globalisasi, tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa daerah yang masih menjaga kearifan lokalnya. Kearifan lokal disetiap daerah sangat bervariasi, misalnya saja tradisi Rawat Ruwat Ranu Klakah masyarakat Desa Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang termasuk salah satu kearifan lokal berupa kampanye pelestarian lingkungan melalui jalan kebudayaan. Penelitian ini tergolong dalam macam jenis penelitian kualitatif. Dengan metode deskriptif yang digunakan yaitu deskriptif analisis, yaitu penelitian berwujud kutipan peristiwa dalam bentuk kata- kata, kalimat, serta paragraf yang mendemonstrasikan bentuk kearifan lokal tradisi Rawat Ruwat Ranu. Sumber datanya berasal dari data primer melewati tahap wawancara dan data sekunder dari referensi sumber bacaan dan artikel internet. Teknik perolehan data pada penelitian ini memakai metode studi pustaka serta studi lapangan, sementara itu metode pengkajian data terhadap riset ini menerapkan penelitian deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya simbol simbol yang mendasari unsur tradisi Rawat Ruwat Ranu. Tradisi ini telah melewati perubahan yang panjang, baik segi nama maupun dari segi tradisi serta tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan tradisi ini. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk memahami makna dan simbolisme tradisi Rawat Ruwat Ranu.