Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN AKAD MUDHARABAH BERDASARKAN PSAK NOMOR 105 PADA USPPS BMT SUNAN DRAJAT LAMONGAN Latifah, Eny; Safitri, Ikke Nur; Nada, Laila Alfun; Mubarriroh, Lailatul; Rohman, M. Ainur; Rohmah, Nafilah Shobibatur
Al-Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3 No 1 (2022): AL HISAB: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Baktiya Aceh Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59755/alhisab.v3i1.93

Abstract

The purpose of this paper is to find out 1) Implementation of Mudharabah Contract Financing Based on PSAK Number 105; 2) Advantages and Disadvantages of Mudharabah Contracts.The results of the analysis in this writing include: 1) Implementation of Mudharabah Contract Financing Based on PSAK No. 105 which is a superior product for BMT Sunan Drajat where the financing makes a major contribution to BMT Sunan Drajat and increases the profitability of the institution, Based on PSAK no. 105 in terms of 4 indicators, namely measurement, recognition, presentation and disclosure; 2) The advantages and disadvantages of the Mudharabah contract are based on the agreed ratio at the beginning of the contract. Mudharabah distribution is using the profit and loss sharing method or the revenue sharing method. Through this mudharabah financing, the shahibul mal has the opportunity to obtain continuous profit sharing as long as the business is still running, while the weakness is that if there is a loss, the BMT will bear the loss. this is in accordance with the prevailing theory. ABSTRAK Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui 1) Implementasi Pembiayaan Akad Mudharabah Berdasarkan PSAK Nomor 105; 2) Keunggulan dan Kelemahan Akad Mudharabah. Hasil analisis dalam penulisan ini, diantarnya: 1) Implementasi Pembiayaan Akad Mudharabah Berdasarkan PSAK Nomor 105 yang merupakan produk unggulan bagi BMT Sunan Drajat di mana pembiayaan tersebut memberikan kontribusi besar bagi BMT Sunan Drajat dan meningkatkan profitabilitas lembaga. Berdasarkan PSAK no. 105 ditinjau dari 4 indikator yaitu pengukuran, pengakua, penyajian dan pengungkapan.; 2) Keunggulan dan Kelemahan Akad Mudharabah adalah berdasarkan nisbah yang telah disepakati diawal akad. Pembagian mudharabah adalah memakai metode bagi untung dan rugi atau metode bagi pendapatan. Melaui pembiayaan mudharabah ini pihak shahibul mal berpeluang memperoleh bagi hasil secara terus menerus selama usaha masih berjalan, sedangkan kelemahannya akan mengalami kerugian pihak BMT yang menanggung kerugian tersebut. Kata Kunci: Mudharabah, Financing, PSAK 105, BMT
PENERAPAN ZAKAT HASIL LAUT: STUDI KASUS RUKUN NELAYAN DESA KRANJI KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN Safitri, Ikke Nur; Fahni Sahira, Mitha; Rohmah Al-Khoiriyah, Nadiatur; Sobibatur Rohmah, Nafilah; Latifah, Eny
JIEM : Journal Of International Entrepreneurship And Management Vol 2 No 01 (2023): JIEM : Journal Of International Entrepreneurship And Management
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jiem.v2i01.693

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan zakat hasil laut dari rukun nelayan Desa Kranji Lamongan. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dengan obyek penelitian rukun nelayan Kranji Lamongan. Hasil penelitian yang didapatkan adalah penerapan zakat hasil laut yang dilakukan para juragan nelayan di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan terbagi menjadi tiga macam, yaitu: 1) analogi zakat profesi 2,5%, 2) perhitungan tertentu, 3) suka rela. Para juragan Nelayan di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan memiliki cara sendiri-sendiri dalam melaksanakan zakat hasil laut. Pelaksanaan zakat hasil laut yang dilakukan oleh para juragan nelayan terbagi menjadi 3 macam, yaitu: a. Juragan nelayan menganalogikan zakat hasil laut dengan zakat penghasilan. b. Juragan mengeluarkan zakat hasil laut dengan perhitungan sendiri. c. Juragan nelayan mengeluarkan zakat hasil laut dengan suka rela.
PENERAPAN ZAKAT HASIL LAUT: STUDI KASUS RUKUN NELAYAN DESA KRANJI KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN Safitri, Ikke Nur; Fahni Sahira, Mitha; Rohmah Al-Khoiriyah, Nadiatur; Sobibatur Rohmah, Nafilah; Latifah, Eny
JIEM : Journal Of International Entrepreneurship And Management Vol 2 No 01 (2023): JIEM : Journal Of International Entrepreneurship And Management
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jiem.v2i01.693

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan zakat hasil laut dari rukun nelayan Desa Kranji Lamongan. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dengan obyek penelitian rukun nelayan Kranji Lamongan. Hasil penelitian yang didapatkan adalah penerapan zakat hasil laut yang dilakukan para juragan nelayan di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan terbagi menjadi tiga macam, yaitu: 1) analogi zakat profesi 2,5%, 2) perhitungan tertentu, 3) suka rela. Para juragan Nelayan di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan memiliki cara sendiri-sendiri dalam melaksanakan zakat hasil laut. Pelaksanaan zakat hasil laut yang dilakukan oleh para juragan nelayan terbagi menjadi 3 macam, yaitu: a. Juragan nelayan menganalogikan zakat hasil laut dengan zakat penghasilan. b. Juragan mengeluarkan zakat hasil laut dengan perhitungan sendiri. c. Juragan nelayan mengeluarkan zakat hasil laut dengan suka rela.