Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AnĂ¡lisis Penyebab Rendahnya Asupan Nutrisi Susu sebagai Pendukung Gaya Hidup Sehat Pada Generasi Z Zihan Nur, Zihan; Hidayat, Nadia; Najwa, Rafika; Syakira, Rahma; Nafisa, Tsabita; Wijaya , Rama; Sugiarti, Yatti
Jurnal Agroindustri Pangan Vol 2 No 3 (2023): Jurnal Agroindustri Pangan
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/agroindustri.v2i3.527

Abstract

Indonesia mempunyai keunggulan dalam mengembangkan industri pertanian, peternakan sapi merupakan salah satu bidang peternakan yang berkembang di Indonesia. Produk terbanyak dari hasil peternakan sapi adalah susu. Pada tahun 2020, menurut BPS (Badan Pusat Statistik) masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi susu masih berkisar 16,27 liter per kapita per tahun. Produk susu yang dikeluarkan oleh industri peternakan dan masyarakat yang mengonsumsinya masih tergolong rendah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis penyebab rendahnya nilai gizi susu sebagai pendukung gaya hidup sehat pada generasi Z. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis dengan pendekatan kualitatif, serta penyebaran kuesioner secara online menggunakan Google Forms dan diperoleh 112responden Generasi Z. Pendidikan gizi mungkin merupakan faktor yang mempengaruhi konsumsi susu pada Generasi Z. Manfaat susu, harga jual susu dan alergi susu. Hasil analisis membuktikan bahwa edukasi tentang nilai gizi susu, harga susu dan alergi susu berpengaruh terhadap konsumsi susu Generasi Z.Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh adalah varian susu. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa faktor dari dalam yang mempengaruhi yaitu kebiasaan individu dalam mengonsumsi susu. Sedangkan faktordari luar yang mempengaruhi yaitu harga jual susu.
Computational Insights into Leucaena leucocephala Extract Shampoo as a Malassezia furfur Anti-Dandruff Agent Hibatulloh, Muhammad Farhan; Nafisa, Tsabita; Afnan, Muhammad Syifaul; Andriani, Made Prasanti; Widanto, Cika Abadi Laily; Wisudanti, Desie Dwi
Journal of Agromedicine and Medical Sciences Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ams.v11i2.24051

Abstract

Dandruff is a scalp condition characterized by excessive flaking resulting from colonization by the fungus Malassezia furfur. Chemical-based anti-dandruff shampoos frequently result in side effects, including irritation, resistance, and hair discoloration. This study investigates the efficacy of Leucaena leucocephala leaf extract as a natural treatment for dandruff using an in-silico methodology. This research employed molecular modeling and docking assays targeting the 14-alpha lanosterol demethylase enzyme (CYP51), the primary antifungal target in Malassezia furfur. The docking results indicated that the active compounds in Leucaena leucocephala leaves, namely squalene and lupeol, exhibit a competitive binding affinity for CYP51, similar to the mechanism of action of ketoconazole. Squalene engages in polar interactions akin to the natural ligands of CYP51, whereas lupeol demonstrates robust hydrophobic interactions, suggesting its potential as an enzyme inhibitor. The findings indicate that herbal compounds derived from Leucaena leucocephala may serve as a natural alternative for dandruff treatment, presenting a reduced risk of side effects relative to synthetic chemicals. Further in vivo studies are necessary to validate the effectiveness and safety of anti-dandruff topical formulations. Keywords: CYP51, Dandruff, Leucaena leucocephala, Malassezia furfur, Natural antifungal