Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDENT’S MATHEMATICAL COMMUNICATION ABILITY GIVEN SELF CONCEPT IN LEARNING MATHEMATICS THROUGH DISCOVERY LEARNING Cholily, Yus Mochamad; Amalia, Selvi; PR, Alfiani Athma
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2024): PRIMA : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v8i1.9902

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menggunakan paradigma Discovery Learning untuk mengkarakterisasi seberapa baik siswa dapat mengkomunikasikan ide matematika ditinjau dari konsep dirinya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini diambil dari siswa kelas VIII SMP 1 Muhammadiyah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket konsep diri, lembar observasi, dan tes kemampuan komunikasi matematis. Berdasarkan temuan, 15% siswa masuk dalam kategori tinggi, 65% masuk dalam kategori sedang, dan 20% masuk dalam kategori buruk pada konsepsi diri. Siswa dengan kemampuan komunikasi matematis kuat, sedang, dan rendah dalam kurikulum kurikulum Discovery menunjukkan perbedaan yang mencolok ketika mengikuti tes kemampuan komunikasi matematis. Berdasarkan hasil observasi guru dan siswa diketahui bahwa secara keseluruhan hasil observasi guru pada pertemuan 1 sebesar 97% masuk dalam kategori sangat baik. Untuk pertemuan kedua memperoleh 98% dengan kategori sangat baik. Pada kategori sangat baik diperoleh hasil pertemuan ketiga 100%. Mengenai hasil observasi siswa pada pertemuan pertama, 86% masuk dalam kategori baik. Untuk pertemuan kedua memperoleh 92% dengan kategori sangat baik. Hasil pertemuan ketiga sebesar 89% masuk dalam kategori baik.
Inovasi Strategi Konten di Good News From Indonesia Amalia, Selvi; Primadini, Intan
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 13 No 2 (2024): July
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v13i2.9376

Abstract

Good News From Indonesia (GNFI) didirikan atas dasar temuan survei yang dilakukan Akhyari Hananto pada tahun 2008, 83% generasi muda Indonesia merasa pesimis terhadap masa depan Indonesia. Salah satu alasannya adalah banyaknya pemberitaan negatif tentang Indonesia di media massa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi inovasi GNFI dalam mengembangkan konten media digital. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme, penelitian deskriptif kualitatif, dan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap Pemimpin Redaksi, Koordinator Tim Media Sosial, Koordinator Tim Kreatif dan Koordinator Tim IT pada Oktober 2022. Konsep dalam penelitian ini menggunakan Core Strategy dari Halvorson & Rach, 2012, yang terdiri dari komponen substance, structure, governance workflow, dan governance. Berdasarkan temuan penelitian, GNFI menjalankan core strategy tersebut secara dinamis. Inovasi yang dilakukan dalam substansi pembuatan konten didasarkan pada visi dan misinya “Restoring Optimism, Rebuilding Confidence”, yang mengusung pesan utama “Makin Tahu Indonesia”. Pemimpin Redaksi memberikan arahan dan persetujuan secara umum. Setiap divisi menjalankan tugas dan kewajibannya, dengan tetap saling berkoordinasi. Inovasi GNFI dalam penyusunan strategi pembuatan konten didorong oleh tren saluran media digital dan perilaku masyarakat. Ke depan, GNFI dapat mengembangkan konten yang tidak hanya berupa berita positif, dapat juga mengupas permasalahan dan memberikan alternatif solusi.
Analisis Proses Pembelajaran Membatik di Sanggar Batik Cikadu Tanjunglesung: Nilai-Nilai Budaya dan Nilai Pendidikan Amalia, Selvi; Kholifah, Zahrah Luthfi; Juliani, Novita Sausan; Kasmahidayat, Yuliawan
KOLEKTIF: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2024): December
Publisher : CV ALFA EDU KARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70078/kolektif.v1i2.45

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pelestarian budaya batik di tengah arus globalisasi yang mengancam keberlanjutan tradisi lokal, khususnya di Sanggar Batik Cikadu, Pandeglang, Banten. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami proses pembelajaran membatik serta menggali nilai-nilai budaya dan pendidikan yang terkandung dalam setiap aktivitas di sanggar tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran membatik tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal, seperti kesabaran, ketelitian, dan gotong royong, yang diinternalisasi melalui praktik langsung. Pembelajaran ini berperan penting dalam melestarikan warisan budaya dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan identitas budaya mereka. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan kurikulum yang lebih terintegrasi dengan kearifan lokal serta pemanfaatan teknologi digital untuk menarik minat generasi muda terhadap seni batik, sehingga keberlanjutan budaya batik dapat terjaga dan berkontribusi pada perekonomian lokal.