Makiliuna, Maridina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemimpin Perayaan Sabda Tanpa Imam Di Masa Pandemi Covid-19 Oleh Orang Muda Katolik Wanda, Witria; Makiliuna, Maridina; Goo, Maria Yulianti
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 2 No. 4 (2022): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.488 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v2i4.1230

Abstract

Penyebaran Covid-19 dapat menyebabkan perayaan sabda atau perayaan Ekaristi tidak terlaksana dengan baik. Maka perlunya keterlibatan kaum awam terutama orang muda Katolik dalam bidang liturgi khususnya sebagai pemimpin perayaan sabda tanpa imam. Sebagai pemimpin perayaan sabda tanpa iman orang muda katolik harus mengetahui tata perayaan sabda, struktur perayaan sabda, dan mengetahui tiga indikator perayaan sabda antara lain; tata perayaan sabda, tata gerak dan petugas. Tujuan dari penelitian ini agar para orang muda katolik mampu memimpin perayaan sabda tanpa imam di masa pandemi Covid-19 dengan menggunakan tata perayaan sabda yang benar, serta membangun jiwa kepemimpinan yang berintegritas dan inovatif pada diri orang muda katolik. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif, dengan cara mengumpulkan data dan observasi. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa orang muda katolik dapat memimpin perayaan sabda dengan menggunakan tata perayaan sabda, struktur perayaan sabda dengan baik dan para orang muda katolik mampu memaknai perayaan sabda tanpa imam dengan baik.
Ajaran Sosial Gereja Melihat Kemiskinan dan Keadilan melalui Lensa Mater et Magistra Makiliuna, Maridina; Tato, Theresia Aryanti Mando; Mangar, Melita; Yulianti, Yuliana Eni
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 4 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v4i2.1953

Abstract

Melalui Ajaran Sosial Gereja, Geraja mengamalkan prinsip-prinsip Ajaran Sosial Gereja yang seharusnya diamalkan dalam kehidupan sosial masyarakat, sehingga dengan memperhatikan kehidupan manusia, masyarakat dapat mengedepankan keadilan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi untuk mengatasi kemiskinan. Persoalan kemiskinan selalu mewarnai kehidupan sosial masyarakat. Oleh karena itu, Gereja Katolik tidak pernah mengklaim bahwa ajaran sosialnya adalah satu-satunya landasan kebenaran. Ajaran ini tampaknya hanya akan memperkuat posisi Katolik dalam kerangka dialog dengan dunia. Umat ​​​​Katolik bersifat otonom dan juga memiliki niat tulus untuk bertemu dan bekerja sama dengan orang-orang yang berkehendak baik, dan bahwa ajaran-ajaran dalam teks ini mempunyai peranan yang sangat besar di Eropa, yang dalam sejarahnya telah memperkaya dan meradikalisasi aspek-aspek kemanusiaan yang saat ini terkena dampak krisis, menjadi jelas. Pada gilirannya, krisis ini melemahkan hubungan antarmanusia dan mengundang intervensi ruang dan komunitas sosial-keagamaan. Kemiskinan adalah masalah global dan harus ditangani secara serius, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan.