Meja, Marlin Bitu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemahaman Mahasiswa STP-IPI Malang Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik tentang Sakramen Tobat Meja, Marlin Bitu; Pius X, Intansakti
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 2 No. 3 (2022): Maret
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.123 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v2i3.1267

Abstract

Sakramen merupakan tanda lahiriah Allah yang di tetapkan Yesus Kristus dalam Gereja karena Rahmat Roh Kudus. Dengan rahmat Roh Kudus, dan sakramen tobat manusia kembali di satukan dengan Allah dan sesamanya, serta alam ciptaan lainnya. Sakramen Tobat diadakan oleh Gereja untuk membantu umat untuk membersihkan dosanya, kembali berdamai dengan Allah, juga membuat manusia kembali menjadi anak-anak Allah. Melalui bantuan sakramen tobat itu, setiap umat diharapkan untuk sadar akan kesalahan dan mau mengakui dosanya lewat perantara seorang imam. Namun karena kurangnya pemahaman mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang, Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik tentang sakramen tobat, membuat mereka enggan untuk mengaku dosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang, Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik tentang sakramen tobat. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif tentang sakramen tobat. Teknik pengumpulan data yaitu melalui pengumpulan data dengan studi pustaka. Adapun upaya yang dilakukan adalah berusaha memberikan pengertian dan pemahaman tentang sakramen tobat bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang, Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik.
Makna Upacara Kematian dalam Keagamaan Marapu Derung, Teresia Noiman; Meja, Marlin Bitu; Purwanto, Martinus Hary; Ose, Teresia
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 2 No. 4 (2022): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.55 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v2i4.1268

Abstract

Upacara kematian menurut adat Sumba berkaitan erat dengan adat kebiasaan menurut aliran kepercayaan Marapu. Sebagai masyarakat yang menganut keagamaan Marapu di sumba, percaya bahwa upacara-upacara dalam keagamaan Marapu dianggap keramat. Baik dari segi tempat, waktu, benda, alat, ataupun orang-orang yang menjalankan upacara tersebut. Adapun makna dari upacara kematian dan hewan kurban ini ialah bahwa upacara kematian merupakan penghormatan terakhir bagi yang meninggal, sedangkan hewan kurban dimaknai sebagai penjalin hubungan yang harmonis dengan arwah leluhur, dan untuk memperbaiki hubungan yang telah rusak akibat adanya anggota kabihu (marga/klan) yang melanggar adat istiadat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dari upacara kematian dalam keagamaan Marapu. Jenis Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif tentang makna upacara kematian dan hewan kurban dalam keagamaan Marapu. Teknik pengumpulan data yaitu melalui pengumpulan data dengan studi pustaka. Adapun upaya yang dilakukan ialah menggali makna upacara kematian dan hewan kurban dalam keagamaan Marapu dari berbagai sumber.