Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Effect of Several Flowering Plants on Diversity and Populations of Pests and Natural Enemies in Cayenne Pepper (Capsicum frutescens)”: Pengaruh Beberapa Tanaman Berbunga terhadap Keragaman dan Populasi Hama serta Musuh Alami pada Pertanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) Hidayah, Lailatul; Tri Haryadi, Nanang
Jurnal Online Pertanian Tropik Vol. 8 No. 3 (2021): JURNAL ONLINE PERTANIAN TROPIK
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.825 KB) | DOI: 10.32734/jopt.v8i3.8210

Abstract

ABSTRACT One of the causes of pest problems that dominate in cayenne pepper is the monoculture planting system. Monoculture cropping systems have a lower diversity of pests and natural enemies in the field compared to polycultures. imbalance in the ecosystem in a crop, causing insect pests to become more resistant and dominate. Utilizing flowering plants is one of the efforts to maintain the balance of the existing ecosystem in the cayenne pepper plantation. The purpose of this study was to determine the effect of flowering plant species on the population and diversity of pests and natural enemies of cayenne pepper, then find out what treatment is the most effective for reducing pest populations. This research was conducted from August to December 2021 on land located in Gebang Village, Southeastang District, Bondowoso. The research design used was a randomized block design (RAK) with several treatments including P0 (Control), P1 (Sesamum indicum), P2 (Sphagneticola trilobata), P3 (Turnera subulata) and P4 (Turnera ulmifolia). The observed variables were the population of pests and natural enemies, the diversity of pests and natural enemies. The results showed that several types of flowering plants had an influence on Arthropoda diversity in cayenne pepper plants with a moderate category, the population of pests and natural enemies showed significantly different results in several weeks. The most effective treatment that can reduce pests is P3 (Turnera subulata) treatment which can reduce the pest population of B. dorsalis and show the highest population of its natural enemy, Oxyopes.
Pengaruh Dosis Kompos dan Trichoderma sp. Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kembang Kol (Brassica oleracea var. Botrytis L.) Dataran Rendah Adityo, Vega Danar; Tri Haryadi, Nanang
Berkala Ilmiah Pertanian Vol 7 No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Jember University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bip.v7i2.44716

Abstract

Produktivitas kembang kol pada tahun 2020 mencapai 13,03 ton/ha dan 13,42 ton/ha pada tahun 2021, namun mengalami penurunan pada tahun 2022 yang hanya mencapai 12,54 ton/ha. Produktivitas tersebut masih tergolong cukup rendah, Salah satu permasalahan budidaya kembang kol yaitu penggunaan pupuk anorganik yang berdampak pada kualitas tanah. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman adalah penambahan pupuk organik yang dapat memperbaiki sifat-sifat tanah dan penambahan Trichoderma sp. untuk mempercepat tersedianya hara sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis kompos dan dosis Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kembang kol. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama dosis kompos yang terdiri dari 4 taraf, yaitu K0 (tanpa kompos), K1 (75 g), K2 (100 g) dan K3 (125 g), sedangkan faktor kedua dosis Trichoderma sp. terdiri dari 4 taraf yaitu, T0 (tanpa Trichoderma sp.), T1 (15 g), T2 (25 g) dan T3 (35 g). Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Apabila terdapat hasil yang berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara kompos dan Trichoderma sp. Perlakuan kompos memberikan pengaruh berbeda nyata. Perlakuan dosis 100 g/tanaman memberikan hasil terbaik pada jumlah daun, berat kering kembang kol, diameter kembang kol dan kandungan klorofil. Perlakuan Trichoderma sp. pada dosis 15 g/tanaman hanya memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter volume akar.
PENGENDALIAN HAMA KUMBANG BADAK YANG MENYERANG KELAPA DI DESA LOJEJER KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER Tri Haryadi, Nanang; Giyarto
PAPUMA: Journal of Community Services Vol. 2 No. 03 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/papuma.v2i03.1622

Abstract

Lojejer Village has significant coconut resources, making it a center for the coconut sugar industry in Jember Regency. Currently, the production of sap from coconut trees in Lojejer Village is declining daily due to attacks by rhinoceros beetle pests (Oryctes rhinoceros). O. rhinoceros infestation damages the growth points of coconut trees, leading to tree death. This pest thrives in Lojejer Village because of the abundance of animal manure near the coconut trees, providing an ideal environment for egg-laying. If left unchecked, O. rhinoceros attacks will threaten the coconut sugar industry, a primary source of livelihood for the community. The proposed solution to address this issue is an integrated control of O. rhinoceros by using sex pheromones, the entomopathogenic fungus Metarhizium anisopliae, and manually removing O. rhinoceros larvae from manure piles. The results of the control efforts in Lojejer Village will be published as a scientific article in a community service journal, aiming to reduce the rhinoceros beetle population and the intensity of attacks.
PENGARUH WARNA BUNGA KERTAS Zinnia sp. TERHADAP KETERTARIKAN PREDATOR COCCINELLIDAE UNTUK MENGENDALIKAN KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.) PADA TANAMAN CABAI MERAH Pramaisshela, Cintya Kintan; Tri Haryadi, Nanang
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 4 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, November 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i4.5576

Abstract

Cabai merah (Capsicum annuum L.) salah satu tanaman dari komoditas hortikultura yang tidak luput dari serangan hama kutu kebul (Bemisia tabaci). Pengendalian hama secara terpadu dengan memanfaatkan tanaman refugia mampu mendatangkan musuh alami termasuk serangga predator famili Cocinellidae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara ketertarikan predator Coccinellidae dalam pengendalian kutu kebul pada pertanaman cabai merah dengan penanaman refugia berbeda warna, mengingat musuh alami tertarik dengan tanaman refugia yang memiliki warna yang mencolok dengan bunga yang berukuran besar atau kecil yang biasanya terdapat pada famili Asteraceae dengan salah satu tanamannya yaitu Zinnia sp., diketahui bahwa predator Coccinellidae berasosiasi dengan Zinnia sp. selain itu juga predator Coccinellidae merupakan musuh alami dari hama kutu kebul. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2021 hingga Agustus 2021 di Desa Sambi, Kabupaten Sragen, Jawa tengah. Penelitian menggunakan Rancangan percobaan yang dilakukan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu: P0 (Cabai merah), P1 (Cabai merah+Zinnia sp. kuning), P2 (Cabai merah+Zinnia sp. merah), P3 (Cabai merah+Zinnia sp. pink). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penanaman cabai merah dengan Zinnia sp. kuning (P1) memberikan hasil terbaik terhadap populasi predator Coccinellidae sebanyak 118 ekor. Spesies predator Coccinellidae yang ditemukan, yaitu Menochilus sexmaculatus, Coccinella transversalis, Coelophora inaequalis, dan Verania lineata. Populasi hama kutu kebul berkorelasi dengan intensitas serangannya. Perlakuan penanaman Zinnia sp. warna kuning dengan cabai merah menunjukkan hasil terendah dengan populasi sebanyak 21 ekor dengan intensitas sebesar 133,33%. Kata kunci:  Kutu kebul, Coccinellidae, Zinnia sp., Cabai merah
OPTIMALISASI LAHAN PEKARANGAN RUMAH TANGGA MELALUI FOOD GARDEN DI KELURAHAN TEGALGEDE KABUPATEN JEMBER Agustina, Titin; Tri Haryadi, Nanang; Haryati, Yuli; Kusmiati, Ati; Kuntadi, Ebban Bagus; Damascena, Cindera Rosa; Supriono, Agus
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v9i1.5541

Abstract

Tegalgede merupakan salah satu kelurahan di Kabupaten Jember yang memiliki luas 2,56 km2 dan berjarak sekitar 3 km dari ibu kota kabupaten. Laju pertumbuhan penduduk di Kelurahan Tegalgede pada tahun 2022 sebesar 0,48%, hal tersebut berimplikasi terhadap semakin padatnya pemukiman penduduk di Kelurahan Tegalgede. Penduduk Kelurahan Tegalgede masih cukup banyak yang terdeteksi sebagai masyarakat miskin dengan pemukiman yang relatif sempit dan masih terdeteksi pula permasalahan terkait stunting dan wasting. Pemukiman yang sempit tersebut masih memiliki peluang untuk dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga termasuk untuk mengurangi angka stunting yaitu salah satunya dengan optimalisasi lahan pekarangan untuk pemanfaatan kebun bergizi dengan food garden. Food garden merupakan konsep memanfaatkan pekarangan rumah untuk pemenuhan kebutuhan pangan yang lengkap, meliputi sayuran, buah-buahan, dan sumber protein hewani. Food garden sangat ideal diterapkan untuk menjaga ketahanan pangan dan asupan nutrisi yang lengkap bagi keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan di lima posyandu di Kelurahan Tegalgede meliputi beberapa tahapan yaitu: 1) sosialisasi kegiatan; 2) pendampingan dan praktek budidaya sayuran dengan raised bed dan vertikulture 3) pendampingan dan praktek budidaya lele dan 4) pendampingan dan praktek pengolahan sampah rumah tangga dengan menggunakan komposter. Dengan mengadopsi kegiatan food garden diharapkan masyarakat Tegalgede dapat memperoleh manfaat untuk memperoleh asupan gizi untuk keluarga sekaligus untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.