Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DINAMIKA RESPON DAN ANALISIS FAKTOR - FAKTOR PETANI BENIH TERUNG UNGU MELAKUKAN ADAPTASI TERHADAP DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER Damascena, Cindera Rosa
AGRIBIOS Vol 21 No 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v21i2.3683

Abstract

Perubahan iklim yang sedang terjadi dalam beberapa dekade terakhir ditandai dengan bertambahnya masa musim kemarau dan berkurangnya masa musim penghujan. Hal tersebut sangat berdampak pada sektor hortikultura. Masa kemarau yang semakin panjang mengakibatkan kekeringan lahan, sedangkan sektor hortikultur membutuhkan kelembaban dan kecukupan air dalam proses usahataninya. Masa hujan yang semakin pendek mengakibatkan meningkatnya serangan hama dan penyakit tanaman. Usahatani benih terung ungu merupakan salah satu komoditas hortikultur yang sensitif terhadap perubahan iklim. Kecamatan Puger Kabupaten Jember merupakan salah satu wilayah pengembangan usahatani benih terung ungu. Petani benih terung ungu mengalami banyak kerugian dengan menurunnya kualitas dan kuantitas hasil panen akibat dampak perubahan iklim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk ;1) mengetahui dinamika respon petani benih terung ungu dalam melakukan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan ; 2) untuk mengetahui faktor – faktor petani benih terung ungu melakukan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim di Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan komparatif. Penelitian ini menggunakan data primer sehingga dalam penggalian data menggunakan metode observasi dan wawancara. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert dan regresi logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ; 1) Skoring respon petani benih terung ungu melakukan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim tergolong sedang dan 2) Faktor – Faktor yang mempengaruhi keputusan petani benih terung ungu melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim adalah pengalaman usahatani hortikultura, jumlah tanggungan keluarga, jaringan sosial, status kepemilikan lahan dan akses informasi perubahan iklim.
Edukasi Pemasaran Online Menggunakan Google Maps Kepada Pelaku Usaha di Desa Tanjung Kamal Supriono, Agus; Auliyana, Sania; Kusmiati, Ati; Suciati, Luh Putu; Damascena, Cindera Rosa; Maharani, Ariq Dewi
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 1 (2024): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i1.4268

Abstract

Minimnya kesadaran pelaku UMKM terhadap dampak yang didapatkan ketika menerapkan teknologi internet dan jejaring sosial dalam memasarkan produk, membuat pelaku UMKM di Desa Tanjung Kamal - Kecamatan Mangaran - Kabupaten Situbondo – Provinsi Jawa Timur, kesulitan membangun hubungan dan kepercayaan dengan calon pelanggan. Hal ini membuat pelaku UMKM hanya mengandalkan pemasaran konvensional seperti metode pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut. Melihat kondisi seperti ini maka edukasi terkait pemasaran online menggunakan Google Maps dan pendampingan dalam pendaftaran lokasi usaha di Google Maps diperlukan guna memaksimalkan potensi pasar yang lebih luas.
Biofertilizer Business Development Strategy Based on Fermented Water Waste: A Triple Layer Business Model Canvas Approach Jannah, Wardatul; Ria, Vina Yunita; Ubaidillah, Ubaidillah; Maharani, Anjar; Sihotang, Woulden Hood; Ibanah, Indah; Soetriono, Soetriono; Kuntadi, Ebban Bagus; Damascena, Cindera Rosa
JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics) Vol 17 No 1 (2024): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (J-SEP)
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jsep.v17i1.43562

Abstract

Indonesia is a country that has high potential in the agricultural sector. However, the use of fertilizers that are not environmentally friendly, the continuous application of chemicals, and inappropriate land management and cultivation systems will increase land degradation and cause losses for future generations. The "Jakatik" product is an innovative solution for the bio-fertilizer business for eternal lucky mushrooms with probiotics from leri water waste, fruit, and vegetables, an effort to utilize and improve the economy of biological waste materials. The aim of this research is to determine mapping using the Triple Layer Business Model Canvas (TLBMC) approach and to determine sustainable decision-making using the Plus Minus Implication Analysis (PMIA) method approach. The research method uses descriptive and analytical methods. The research results show 1) The results of the business model mapping based on TLBMC in the economic layer describe all the elements and are strengthened, the environmental layer cannot describe the End of life element, because the packaging is not environmentally friendly. Meanwhile, the social layer cannot describe the elements of social culture and social impact because there is no special responsibility given to society and there is no negative social impact. 2) Decision making based on PMIA (Plus Minus Implication Analysis) analysis, the economic layer produces the highest score of 114, so it is necessary to strengthen the business model in customer segment elements by increasing promotions. The environmental layer produces a low score of 91, so it is necessary to develop a business model in the form of adjustments to production quantities according to marketing targets and urge users to apply immediately. Meanwhile, the social layer produces 112 values, so it is necessary to strengthen the business model, especially at the end-user element, by including rules of use.
Pemanfaatan Digital Marketing untuk Meningkatkan Pemasaran Produk Makanan dan Brand Awareness Desa Kraton Dimas Bastara Zahrosa; Pamuji, Mutiara Balquis; Damascena, Cindera Rosa; Soejono, Djoko; Mulyo Aji, Joni Murti
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdikan.v3i2.3209

Abstract

Kraton Village is one of the villages in Jember Regency, precisely in Kencong District. Kraton Village has a population of 10,534, and 1,756 of them are households. Kencong District has several villages, including (1) Kraton Village, (2) Cakru Village, (3) Paseban Village, (4) Kencong Village, and (5) Wonorejo Village. Kraton Village itself consists of several hamlets, namely (1) Krajan Hamlet, (2) Sidonganti Hamlet, (3) Muneng Hamlet, and (4) Kedunglangkap Hamlet. A brand is a name, term, sign, symbol, design, or a combination of these that is intended to identify the product or service of a person or seller and to differentiate it from competitors' products or other similar products. Understanding brand awareness. Brand awareness is the ability of consumers to recognize or remember that a brand is a member of a certain product category. So in a business, the name or label becomes as important as the identity of a product. Service activities have been completed and reported in the form of an article in January 2024. The results of the implementation of this service generally help in the process of optimizing the food business in Kraton Village, both online and conventionally. With this program, food businesses are not only invited to sell products and market them online but are also invited to create innovative, creative products that can generate consumer interest in buying these products.
OPTIMALISASI LAHAN PEKARANGAN RUMAH TANGGA MELALUI FOOD GARDEN DI KELURAHAN TEGALGEDE KABUPATEN JEMBER Agustina, Titin; Tri Haryadi, Nanang; Haryati, Yuli; Kusmiati, Ati; Kuntadi, Ebban Bagus; Damascena, Cindera Rosa; Supriono, Agus
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v9i1.5541

Abstract

Tegalgede merupakan salah satu kelurahan di Kabupaten Jember yang memiliki luas 2,56 km2 dan berjarak sekitar 3 km dari ibu kota kabupaten. Laju pertumbuhan penduduk di Kelurahan Tegalgede pada tahun 2022 sebesar 0,48%, hal tersebut berimplikasi terhadap semakin padatnya pemukiman penduduk di Kelurahan Tegalgede. Penduduk Kelurahan Tegalgede masih cukup banyak yang terdeteksi sebagai masyarakat miskin dengan pemukiman yang relatif sempit dan masih terdeteksi pula permasalahan terkait stunting dan wasting. Pemukiman yang sempit tersebut masih memiliki peluang untuk dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga termasuk untuk mengurangi angka stunting yaitu salah satunya dengan optimalisasi lahan pekarangan untuk pemanfaatan kebun bergizi dengan food garden. Food garden merupakan konsep memanfaatkan pekarangan rumah untuk pemenuhan kebutuhan pangan yang lengkap, meliputi sayuran, buah-buahan, dan sumber protein hewani. Food garden sangat ideal diterapkan untuk menjaga ketahanan pangan dan asupan nutrisi yang lengkap bagi keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan di lima posyandu di Kelurahan Tegalgede meliputi beberapa tahapan yaitu: 1) sosialisasi kegiatan; 2) pendampingan dan praktek budidaya sayuran dengan raised bed dan vertikulture 3) pendampingan dan praktek budidaya lele dan 4) pendampingan dan praktek pengolahan sampah rumah tangga dengan menggunakan komposter. Dengan mengadopsi kegiatan food garden diharapkan masyarakat Tegalgede dapat memperoleh manfaat untuk memperoleh asupan gizi untuk keluarga sekaligus untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.