Flora Meliana Sihaan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGELOLAAN KOMUNIKASI KELOMPOK WANITA TANI CEMPAKA SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DAN PEREKONOMIAN KELUARGA Amalliah; Flora Meliana Sihaan
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 11 No. 1 (2024): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v11i1.38204

Abstract

ABSTRAK Pengelolaan komunikasi yang efektif dan tepat dapat membantu permasalahan yang ada pada Kelompok Wanita Tani Cempaka yang memiliki beberapa kendala dan masalah mulai dari SDM, kurangnya partisipasi masyarakat, manajemen, komunikasi di dalam kelompok maupun di luar ,komunikasi pemasaran dan mengelola media digital menjadi strategi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian keluarga. Tujuan penelitian ini menganalisis pengelolaan komunikasi pada Kelompok Wanita Tani Cempaka serta tentang peran dan sebagai strategi dalam meningkatkan ketahan pangan dan perekonomian keluarga melalui program urban framing. Adapun keterkaitan pengelolaan komunikasi pada program urban farming dengan komunikasi partisipatif adalah urban farming muncul sebagai suatu respon adanya partisipasi masyarakat, artinya komunikasi partisipatif dalam pemberdayaan digunakan untuk mengkaji sejauhmana pengelolaan komunikasi anggota kelompok wanita tani cempaka dalam memberikan sosialisai dan pemahaman pada program urban farming agar mau berpartisipasi di dalam kelompok wanita tani Cempaka pada program urban farming. Metodelogi yang di gunakan penelitian deskriptif kualitatif metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui field research (penelitian lapangan) dengan metode lapangan obseravasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di perlukan pendampingan yang dapat di lakukan dengan melakukan kegiatan kegiatan pelatihan mengenai manajemen usaha dalam memaksimalkan hasil panen dan produk olahan menjadi nilai ekonomis dan produktif, pemanfaatan aplikasi berbasis web untuk melakukan pencatatan anggota Kelompok Wanita Tani , hasil panen dan penjualan hasil panen dan catering dari kelompok ini bisa dilakukan melalui website Penjualan secara digital ini memudahkan Kelompok Wanita Tani Cempaka untuk memperluas target konsumennya, Pengelolaan komunikasi dapat di lakukan pada komunikasi pemasaran digital untuk mempromosikan Kelompok Wanita Tani Cempaka membangun brand hasil panen dan produk olahan, serta pembuatan konten kreatif pada sosial media Kata Kunci : Pengelolaan komunikasi, urban farming, kelompok wanita tani COMMUNICATION MANAGEMENT OF CEMPAKA WOMEN FARMERS' GROUP AS A STRATEGY TO IMPROVE FOOD SECURITY AND THE FAMILY ECONOMY ABSTRACT Effective and appropriate communication management can help the problems that exist in the Cempaka Women's Farmers Group which has several obstacles and problems ranging from human resources, lack of community participation, management, communication within the group and outside, marketing communications and managing digital media as strategies to improve food security and family economy. The aim of this research is to analyze communication management in the Cempaka Women's Farmers Group and its role as a strategy in improving food security and the family economy through the urban framing program. The connection between communication management in the urban farming program and participatory communication is that urban farming emerged as a response to community participation, meaning that participatory communication in empowerment is used to examine the extent of communication management of members of the Cempaka women farmer group in providing socialization and understanding of the urban farming program so that they want to participate. in the Cempaka women farmer group in the urban farming program. The methodology used is descriptive qualitative research. The data collection method used is through field research using direct observation, interviews and documentation field methods. Then the data processing and analysis techniques are carried out through three stages, namely: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results require assistance which can be carried out by carrying out training activities regarding business management in maximizing harvests and processed products into economic and productive value, using web-based applications to record members of Women's Farmer Groups, harvests and sales of harvests and catering. from this group can be done through the website. Digital sales make it easier for the Cempaka Women's Farmers Group to expand its target consumers. Communication management can be done in digital marketing communications to promote the Cempaka Women's Farmers Group, building brands for harvests and processed products, as well as creating creative content on social media Keywords: Communication management, urban farming, women farming groups
Pola Komunikasi Guru dan Siswa Dalam Mengaplikasikan Program Pemahaman Adat dan Alam di Sekolah Alam Kebon Bagea Ciwidey Jawa Barat Amalliah; Wisnu Satria; Flora Meliana Sihaan
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 12 No. 1 (2025): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sekretarisskr.v12i1.47310

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi pola komunikasi antara guru dan siswa dalam implementasi program pemahaman adat dan alam di Sekolah Alam Kampung Bagea Ciwidey, di tengah tantangan budaya asing yang semakin meluas di Indonesia. Fokus utama adalah memahami bagaimana interaksi komunikatif ini memengaruhi efektivitas program dalam menjaga dan mengembangkan kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, melibatkan observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang terbuka dan berorientasi pada kolaborasi antara guru dan siswa memiliki peran krusial dalam kesuksesan implementasi program, mempromosikan pemahaman mendalam tentang adat dan alam, serta memperkuat identitas lokal dalam menghadapi arus globalisasi budaya dan tentunya dengan pendekatan komunikasi interpersonal antara guru dan murid juga salah satu peranan penting dalam kesuksesan program pemahaman adat dan alam. Implikasi temuan ini menggarisbawahi pentingnya komunikasi efektif dalam konteks pendidikan berkelanjutan yang berpusaat pada nilai-nilai keberlanjutan dan kearifan lokal.