Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang mengakomodasi perbedaan individu dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Anak-anak berkebutuhan khusus di PAUD Inklusi diharapkan dapat terlayani dengan baik melalui pendekatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran berdiferensiasi di lembaga PAUD inklusi, meliputi 1) langkah-langkah pembelajaran berdiferensiasi, 2) strategi pembelajaran berdiferensiasi , 3) peran guru dalam pembelajaran, dan 4) peluang dan tantangan pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif. Penelitian dilakukan pada 4 orang guru di dua PAUD inklusi di Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara , dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi mampu untuk memfasiltasi anak-anak berkebutuhan khusus melalui diferensiasi dalam konten, proses, lingkungan belajar, dan produk (hasil akhir pekerjaan anak). Fasilitasi yang diberikan disesuaikan dengan profil perkembangan masing-masing anak. Strategi pembelajaran yang diterapkan antara lain penggunaan media yang variatif, pengelompokan anak secara fleksibel, dan penyesuaian tugas yang diberikan sesuai dengan kemampuan anak. Tantangan yang dihadapi antara lain keterbatasan sarana prasarana sekolah, dan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi yang memfasilitasi semua anak termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, pelatihan berkelanjutan dan dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar pembelajaran berdiferensiasi di PAUD inklusi dapat terlaksana dengan lebih baik.