Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Status Padang Lamun Pantai-Pantai Wisata di Pacitan Kusuma Dewi, Nurul; Ari Prabowo, Sigit
Biogenesis Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Biologi UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to study the condition of seagrass communities at Pacitan coast. The study was conducted at Klayar, Srau, Teleng Ria, Pancer, Tawang, and Pidakan at Pacitan coast. The presence of seagrass communities was determined by the physical and chemical factors. Data were collected using quadrate plots with five transects. At each transect, data was collected using the quadrate plot, 0.5 m x 0.5 m, with 11 replications. On each plot, number of species, density, and their coverage were measured. Water quality such as light penetration, water level, current velocity, salinity, temperature, wave height, DO, pH, sediment texture, and nutrients of NH4, NO3, PO4, C-organic were also measured. The results showed, from 6 beaches studied, seagrass is only found in Tawang and Pidakan. There were 3 species of seagrass in Tawang beach, i. e Cymodocea serrulata, Thalassia hemprichii, and Halophila ovalis which were distributed unevenly, with 37,66 % coverage. In Pidakan beach, there is 1 species of seagrass, Thalassia hemprichii, with 30,89 % coverage. These variations were due to the physical and chemical factors in each location. T. hemprichii was the seagrass species which was tolerant to changes in environmental conditions. Light and substrate were as important factors that determined the presence and abundance of seagrass communities in Pacitan coastal waters.Keywords: coverage, light, seagrass, substrate, tolerant species
PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK SERASAH LAMUN (SEAGRASS) TERHADAP KUAT TEKAN DAN ABSORBSI AIR ECO-BATAKO Kiswardianta, R. Bekti; Huriawati, Farida; Kusuma Dewi, Nurul
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 3, No 2: September 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v3i2.5183

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk serasah lamun (seagrass) terhadap pasir pada nilai kuat tekan dan absorbsi air eco-batako.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni eksperimen dengan sampel eco-batako (20 x 10 x 6) cm dalam 4 variasi penambahan serbuk serasah lamun.Variasi pertama tanpa penambahan serbuk serasah lamun (0%), kedua dengan penambahan 5%, ketiga dengan penambahan 15%, dan yang keempat dengan penambahan 25%. Pengujian kuat tekan dan absorbs air dilakukan pada eco-batako umur 28 hari dengan sepuluh kali pengulangan dan diambil nilai rata-ratanya. Hasil penelitian menunjukan nilai kuat tekan untuk setiap variasi adalah 12,102 MPa untuk yang tanpa penambahan serbuk serasah lamun (0%), 11,011 MPa untuk penambahan 5%, 7,6044MPa untuk penambahan 15%, dan 5,3872MPa untuk penambahan 25%. Untuk data pengujian absorsi air adalah 12,439% untuk yang tanpa penambahan serbuk serasah lamun (0%), 13,81% untuk penambahan 5%, 15,215% untuk penambahan 15%, dan 16,019% untuk penambahan 25%. Kesimpulan yang diperoleh adalahsemakin banyak konsentrasi penambahan serbuk serasah lamun semakin rendah nilai kuat tekan eco-batako dan sebaliknya semakin sedikit penambahan konsentrasi serbuk serasah lamun dalam eco-batako semakin rendah daya absorbsi airnya
Pendampingan Kegiatan Bermain Ramah Anak untuk Kader POS PAUD Rahma Pudyaningtyas, Adriani; Rahmawati, Anayanti; Kusuma Dewi, Nurul; Palupi, Warananingtyas; Munif Syamsuddin, Muhammad; Sholeha, Vera
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.958

Abstract

Bermain merupakan hak dasar anak yang harus dipenuhi oleh pendidik, dalam hal ini kader Pos PAUD. Bermain tidak hanya sekedar bermain, melalui kegiatan bermain aspek-aspek perkembangan anak akan dikembangkan. Namun dalam pelaksanaannya kader masih belum memiliki kecakapan pengetahuan dan keterampilan untuk mengajar anak usia dini. Hal ini berakibat pada pengembangan kegiatan bermain bagi anak yang belum bervariasi. Kader hanya bergantung pada majalah dan Lembar Kerja Anak (LKA) sehingga terbatas dalam melakukan pengembangan kegiatan bermain. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membekali kader Pos PAUD di Kecamatan Nogosari tentang prinsip dasar mengajar untuk anak usia dini, prinsip dasar bermain dan permainan untuk anak usia dini, serta PAUD ramah anak. Metode yang digunakan ialah Participatory Action Research (PAR), yaitu strategi penelitian yang menekankan pentingnya pengetahuan berbasis pengalaman dalam mengatasi masalah dan mengimplementasikan solusi alternatif. Hasil dari pendampingan kegiatan ini adalah kader Pos PAUD dapat merencanakan kegiatan bermain yang bervariasi dan inovatif, melaksanakan rencana yang telah dibuat, dan melakukan pengembangan. Prinsip ramah anak menjadi landasan utama dalam melaksanakan kegiatan bermain di Pos PAUD.
PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA AUGMENTED REALITY (AR) FLASHCARD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI Hafidah, Ruli; Kusuma Dewi, Nurul; Sholeha, Vera; Palupi, Warananingtyas
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v9i1.8744

Abstract

Penerapan TPACK pada pembelajaran Anak Usia Dini (AUD) semakin relevan di masa digital 4.0, salah satunya melalui penggunaan Augmented Reality (AR) flashcard. Guru-guru di TK LKMD Marsudisiwi dan TK Merpati Pos Surakarta belum memanfaatkan media ini dalam pembelajaran bahasa Inggris, sehingga penguasaan kosakata anak masih rendah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam mengajarkan bahasa Inggris kepada AUD dengan penggunaan media AR flashcard. Metode yang digunakan ialah Participatory Action Research (PAR) dengan 4 tahapan di dalamnya, yaitu analisis permasalahan, workshop, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan memperlihatkan kemajuan terhadap pengetahuan serta keterampilan guru dalam menerapkan teknologi pembelajaran berbasis AR secara kontekstual dan menarik. Guru mampu mengintegrasikan media AR dalam pembelajaran kosakata bahasa Inggris dengan efektif. Selain itu, media ini dinilai mampu meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar anak, serta memperkuat keterampilan pedagogik guru dalam pemanfaatan teknologi.
PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK SERASAH LAMUN (SEAGRASS) TERHADAP KUAT TEKAN DAN ABSORBSI AIR ECO-BATAKO Kiswardianta, R. Bekti; Huriawati, Farida; Kusuma Dewi, Nurul
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 3, No 2: September 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v3i2.5183

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk serasah lamun (seagrass) terhadap pasir pada nilai kuat tekan dan absorbsi air eco-batako.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni eksperimen dengan sampel eco-batako (20 x 10 x 6) cm dalam 4 variasi penambahan serbuk serasah lamun.Variasi pertama tanpa penambahan serbuk serasah lamun (0%), kedua dengan penambahan 5%, ketiga dengan penambahan 15%, dan yang keempat dengan penambahan 25%. Pengujian kuat tekan dan absorbs air dilakukan pada eco-batako umur 28 hari dengan sepuluh kali pengulangan dan diambil nilai rata-ratanya. Hasil penelitian menunjukan nilai kuat tekan untuk setiap variasi adalah 12,102 MPa untuk yang tanpa penambahan serbuk serasah lamun (0%), 11,011 MPa untuk penambahan 5%, 7,6044MPa untuk penambahan 15%, dan 5,3872MPa untuk penambahan 25%. Untuk data pengujian absorsi air adalah 12,439% untuk yang tanpa penambahan serbuk serasah lamun (0%), 13,81% untuk penambahan 5%, 15,215% untuk penambahan 15%, dan 16,019% untuk penambahan 25%. Kesimpulan yang diperoleh adalahsemakin banyak konsentrasi penambahan serbuk serasah lamun semakin rendah nilai kuat tekan eco-batako dan sebaliknya semakin sedikit penambahan konsentrasi serbuk serasah lamun dalam eco-batako semakin rendah daya absorbsi airnya