Karies gigi merupakan penyakit tergolong yang sering terjadi dan cukup tinggi pada anak sekolah dasar, usia 6-11 tahun. Target RAN untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut 2020-2025 untuk anak usia 12 tahun DMF-T kurang dari atau sama dengan 1,26. Permasalahan dalam penelitian ini adalah tingginya persentase gigi berlubang pada anak sekolah dasar di Indonesia sejak tahun 2016-2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas penggunaan media yang efektif dalam promosi kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dasar. Sasaran penelitian ini adalah anak-anak SD usia 7-12 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan literature review yang diperoleh dari 4 database, yaitu Google Scholar, PubMed, Proquest, dan DOAJ. Dari hasil penelitian tersebut ditarik kesimpulan untuk mengidentifikasi media sesuai dengan jenis media pada umumnya seperti media alat bantu visual yang terdiri dari flipchart, booklet, media tebak, komik edukasi, selebaran, poster, slide, dan busy book. Kemudian untuk media alat bantu audio visual terdiri dari kartun atau video animasi, media film, cerita wayang wayang, dan LCD. Dari hasil kajian pustaka tersebut ditemukan bahwa semua media yang digunakan sebagai bahan intervensi sebenarnya dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan gigi dan mulut sebagai respon tertutup dan meningkatkan perilaku atau tindakan sebagai respon terbuka.