Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nutrition Education Intervention on Feeding Practice for Children with Wasting: Systematic Literature Review Prabawangi, Ega Galuh; Lestari, Anik; Suminah, Suminah
Proceeding of International Conference on Special Education in South East Asia Region Vol. 2 No. 1 (2023): 13th International Conference on Special Education in South East Asia Region (I
Publisher : Angstrom Centre of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57142/picsar.v2i1.76

Abstract

Wasting is one of the nutritional problems in Indonesia with a prevalence of 7.1% (2021). This prevalence is still above the standard set by WHO (5%). Children under 5 years old with wasting nutritional status will experience stunted growth and development that can affect their productivity in the future. Nutrition education on feeding practice given for mothers aims to improve mothers’ knowledge and skill in the practice of feeding and drinking according to WHO recommendation and to overcome wasting. Method used in this research was Systematic Literature Review (SLR) on journals published from 2019 to 2023. These journals were collected from Google Scholar Database. This research had several research questions. The results showed that when mothers’ knowledge and skill in the practice of feeding and drinking improved.
NUTRITION EDUCATION ON FAMILY-BASED FOOD AND KNOWLEDGE ON FEEDING PRACTICES OF MOTHERS OF CHILDREN UNDER TWO YEARS OLD Prabawangi, Ega Galuh
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 3: September 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i3.2312

Abstract

Wasting adalah masalah kekurangan gizi kronis. Pengetahuan ibu tentang praktik pemberian makan merupakan salah satu penyebab yang dapat memicu terjadinya wasting pada anak, oleh karena itu diperlukan pendidikan gizi terkait praktik pemberian makanan berbasis keluarga yang dianjurkan. Untuk mengetahui dampak pendidikan gizi tentang praktik pemberian makanan berbasis keluarga terhadap peningkatan pengetahuan ibu balita gizi buruk di bawah dua tahun. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan pre-post test two group design. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Purbaratu dan Puskesmas Mangkubumi Kota Tasikmalaya yang memiliki prevalensi wasting tinggi (5%). Jumlah subjek penelitian kelompok A (ceramah dan demonstrasi) dan kelompok B (ceramah dan bermain peran) masing-masing 20 orang dengan kriteria inklusi baik sehat jasmani dan rohani anak, bayi ASI, ibu usia 6-24 bulan anak terlantar selama penelitian, para ibu mampu berkomunikasi dan bersedia menjadi subjek penelitian. Intervensi berupa pendidikan gizi tentang praktik pemberian makanan berbasis keluarga pada bayi dan balita diberikan empat kali dengan interval satu minggu. Data yang dikumpulkan meliputi usia ibu, latar belakang pendidikan, pekerjaan, pola makan, pengetahuan sebelum dan sesudah melahirkan. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan pengetahuan pretest dan posttest pada kelompok A adalah 8. 40 dan 9,40, dan rata-rata peningkatan pengetahuan pretest dan posttest kelompok B adalah 8,70 dan 9,35. Berdasarkan data diketahui bahwa perbedaan peningkatan pengetahuan kelompok A dan kelompok B masing-masing 1,00 dan 0,65 dengan p-value masing-masing kelompok (p=0,001; p=0,010). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata yang signifikan pada pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok. Terdapat beberapa dampak pendidikan gizi pada makanan berbasis keluarga terhadap pengetahuan ibu balita gizi buruk tentang praktik pemberian makan. 001; p=0,010). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata yang signifikan pada pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok. Terdapat beberapa dampak pendidikan gizi pada makanan berbasis keluarga terhadap pengetahuan ibu balita gizi buruk tentang praktik pemberian makan. 001; p=0,010). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata yang signifikan pada pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok. Terdapat beberapa dampak pendidikan gizi pada makanan berbasis keluarga terhadap pengetahuan ibu balita gizi buruk tentang praktik pemberian makan.