Wasting adalah masalah kekurangan gizi kronis. Pengetahuan ibu tentang praktik pemberian makan merupakan salah satu penyebab yang dapat memicu terjadinya wasting pada anak, oleh karena itu diperlukan pendidikan gizi terkait praktik pemberian makanan berbasis keluarga yang dianjurkan. Untuk mengetahui dampak pendidikan gizi tentang praktik pemberian makanan berbasis keluarga terhadap peningkatan pengetahuan ibu balita gizi buruk di bawah dua tahun. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan pre-post test two group design. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Purbaratu dan Puskesmas Mangkubumi Kota Tasikmalaya yang memiliki prevalensi wasting tinggi (5%). Jumlah subjek penelitian kelompok A (ceramah dan demonstrasi) dan kelompok B (ceramah dan bermain peran) masing-masing 20 orang dengan kriteria inklusi baik sehat jasmani dan rohani anak, bayi ASI, ibu usia 6-24 bulan anak terlantar selama penelitian, para ibu mampu berkomunikasi dan bersedia menjadi subjek penelitian. Intervensi berupa pendidikan gizi tentang praktik pemberian makanan berbasis keluarga pada bayi dan balita diberikan empat kali dengan interval satu minggu. Data yang dikumpulkan meliputi usia ibu, latar belakang pendidikan, pekerjaan, pola makan, pengetahuan sebelum dan sesudah melahirkan. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan pengetahuan pretest dan posttest pada kelompok A adalah 8. 40 dan 9,40, dan rata-rata peningkatan pengetahuan pretest dan posttest kelompok B adalah 8,70 dan 9,35. Berdasarkan data diketahui bahwa perbedaan peningkatan pengetahuan kelompok A dan kelompok B masing-masing 1,00 dan 0,65 dengan p-value masing-masing kelompok (p=0,001; p=0,010). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata yang signifikan pada pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok. Terdapat beberapa dampak pendidikan gizi pada makanan berbasis keluarga terhadap pengetahuan ibu balita gizi buruk tentang praktik pemberian makan. 001; p=0,010). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata yang signifikan pada pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok. Terdapat beberapa dampak pendidikan gizi pada makanan berbasis keluarga terhadap pengetahuan ibu balita gizi buruk tentang praktik pemberian makan. 001; p=0,010). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata yang signifikan pada pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok. Terdapat beberapa dampak pendidikan gizi pada makanan berbasis keluarga terhadap pengetahuan ibu balita gizi buruk tentang praktik pemberian makan.