Dewi Fatima Sarumpaet
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PERPUTARAN KAS TERHADAP KEBUTUHAN MODAL KERJA PADA USAHA PHOTOCOPY TUMORANG JAYA PANDAN Dewi Fatima Sarumpaet; Safriadi Pohan; Mhd. Shafwan Koto
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi (JEBAKU)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jebaku.v2i3.618

Abstract

Kas merupakan unsur aktiva yang paling lancar atau dengan kata lain kas merupakan modal kerja yang paling likuid, sehingga dengan ketersediaan kas yang cukup, maka perusahaan tidak akan kesulitan dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempo. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah Ada Pengaruh Perputaran Kas Terhadap Kebutuhan Modal Kerja Pada Usaha Photocopy Tumorang Jaya Pandan? Jawaban sementara atas penelitian ini adalah : Ada Pengaruh Perputaran Kas Terhadap Kebutuhan Modal Kerja Pada Usaha Photocopy Tumorang Jaya Pandan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan dan neraca rugi laba Usaha Photocopy Tumorang Jaya Pandan. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan 3 tahun terakhir yakni tahun 2019 sampai tahun 2021. Hasil perhitungan rasio kas diketahui tahun 2019 sampai tahun 2021 ditemukan sebesar 0,29 dan 0,30 artinya aset Usaha Photocopy Tumorang Jaya Pandan hanya menutupi 29 dan 30% dari kewajiban jangka pendek. Hasil perhitungan rasio modal kerja diketahui tahun 2019 sebesar 1,78 dan tahun 2020 sebesar 1,90 serta rasio modal tahun 2021 sebesar 1,98 artinya Usaha Photocopy Tumorang Jaya Pandan memiliki ketersediaan likuiditas tahun 2019 sebesar 187%, tahun 2020 sebesar 184% dan tahun 2021 sebesar 189% dari pembayaran kewajiban yang harus dilakukan. Kata lain rasio yang tinggi menunjukkan bahwa modal kerja yang dimiliki perusahaan lebih besar dibandingkan beban operasi rutinnya dan perusahaan tidak kekurangan modal kerja. Koefisien korelasi antara perputaran kas terhadap modal kerja sebesar 0,998 menunjukkan hubungan tersebut sangat kuat.