Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS KECEPATAN PUTARAN HOTPLATE MAGNETIC STIRRER BERBASIS ARDUINO UNO Dabukke, Hotromasari; Primasyukra, Mhd. Aldi; Lasiyah, Nani; Gaol, Midun Andrike Lumban
JURNAL MUTIARA ELEKTROMEDIK Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Mutiara Elektromedik
Publisher : Prodi Teknik Elektromedik Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/elektromedik.v7i1.4495

Abstract

The Arduino Uno Based Hotplate Magnetic Stirrer Rotational Speed ​​Design has been successfully carried out. The function is to stir and heat one solution with another solution which aims to make a homogeneous solution with the help of a Magnetic stir bar (Stir Bar). The purpose of this design is to know the design of the HotPlate Magnetic Stirrer with 400 Rpm Rotation Speed ​​Settings and to determine the accuracy of the Hotplate Magnetic Stirr rotation speed. The method used is the experimental method. The components in this design are Arduino uno and consist of DC Stepper motor components, motor drivers, 20x4 lcd. The working principle of the design of the hotplate magnetic stirrer based on Arduino Uno. The PLN AC 220V current enters the power supply which converts to a DC voltage of 12V 10A, then Arduino Uno receives a DC voltage of 12V to turn on circuits such as motor drivers that require 12V voltage directly from the power supply, 9V stepper motors, 5V buzzers. Furthermore, the stepper motor will run according to the command set on keyped. To compare the rotational speed settings, use the tachometer calibration tool. The test results show the Rotational Speed ​​of the Arduino Uno-Based Hotpate Magnetic Stirrer, the rpm rotation speed is in accordance with the settings and the results obtained are 10% tolerance. The results of measuring the voltage on the power supply.
ANALISA PEMELIHARAAN PREVENTIF ELECTROSURGICAL UNIT DI RUMAH SAKIT KOTA SUBULUSSALAM Assauqi, Marzali Achmad; Primasyukra, Mhd. Aldi; Ulina, Sri; Pardosi, Putra Jaya
JURNAL MUTIARA ELEKTROMEDIK Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Mutiara Elektromedik
Publisher : Prodi Teknik Elektromedik Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/elektromedik.v8i1.5143

Abstract

Electrosurgical Unit is a medical surgical device that utilizes high-frequency electric currents to cut, thicken and dry tissue during the operation process so that patients do not experience a lot of blood loss. 36 of 2009 concerning health states that the availability of medical devices must be safe, of good quality, and the public can be protected from harm caused by the use of medical devices that do not meet quality requirements. In Law No. 44 of 2009 concerning Hospitals, maintenance of equipment must be documented and evaluated periodically and continuously, so to carry out the mandate of the law, preventive maintenance must be carried out. The type of research used is descriptive qualitative research, which aims to analyze the maintenance of the Electrosurgical Unit by observing secondary maintenance data consisting of maintenance cards, SOPs, work tools etc. while observing primary data in the form of questionnaires so that the condition of preventive maintenance of ESU tools can be identified. already running. Based on the observations and analyzes that have been carried out, it is known that the preventive maintenance activities for the Electrosurgery Unit have been going well, such as technicians who have received training, maintenance funds are available, there are operating SOPs and calibration has also been carried out, but there are a number of things that must be improved, such as completing maintenance cards , Maintenance SOPs, performance tests, checking foot switches etc. periodically so that the condition of the ESU equipment can be monitored and documented on an ongoing basis.
Sosialisasi Pemeliharaan Suction Pump Di RSUP Haji Adam Malik Medan Ulina, Sri; Primasyukra, Mhd. Aldi
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilatar belakangi yaitu penggunaan alat Suction Pump sangat tinggi di Rumah sakit. Suction Pump berfungsi untuk menyedot cairan dalam tubuh pasien. Oleh karena itu, program PkM bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih user (pengguna alat) melakukan pemeliharaan alat Suction Pump. Metode yang digunakan ialah penelitian dan pelatihan. Khalayak sasaran yang dilibatkan ialah user,mahasiswa/I dan teknisi di rumah sakit. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pemeliharaan dari alat suction pump. Hasil Pengabdian ditemukan bahwa fungsi putaran motor, ketahanan kabel, dan selang tidak sesuai standar pemeliharanan alat suction pump, dan mengalami kendala yaitu alat tidak dapat berfungsi seperti biasanya, sehingga dilakukan pemeliharaan korektif pada alat yaitu menyesuaikan kembali nilai sesuai standar pada alat suction pump, sehingga alat sudah dapat berfungsi dengan baik.
Soalisasi Dan Simulasi Centrifuge Berbasis Arduino At Mega 16 Dengan Pembacaan Timer Dan Suhu Pada Motor Abdillah, Khairil; Primasyukra, Mhd. Aldi; Ulina, Sri
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatar belakangi yaitu Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan cairan menurut berat jenisnya, alat ini digunkan di ruang laboratorium untuk memisahkan sampel seperti darah, urine, dan lain-lain. Komponen utama Centrifuge adalah motor C yang berfungsi memutar sampel dengan gaya centrifugal dengan kecapatan dan waktu yang sudah ditentukan. Sensor yang digunakan adalah sensor optocoupler yang berfungsi untuk mengetahui kecepatan motor, driver motor digunakan untuk mengatur kecepatan motor sesuai keinginan user, lcd berfungsi untuk menampilkan kecepatan motor dan timer, buzzer akan berbunyi ketika proses pemisahan sampel telah selesai, keypad sebagai inputan kecepatan dan timer dan juga pengecekan suhu pada motor.Oleh karena itu, program PkM bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih user (pengguna alat) menguunakan alat centrifuge berbasis arduino at mega16. Metode yang digunakan ialah sosialisasi dan pelatihan. Khalayak sasaran yang dilibatkan ialah masyarakat umum, guru, sisawa/i, user, mahasiswa/I dan teknisi di rumah sakit. Beberapa hasil yang dapat disimpulkan dari pelaksanaan program PkM ini ialah khalayak sasaran dapat memahami hal-hal berupa pentingnya pengetahuan dan sangat antusias dalam mengikuti sosialiasai dan pelatihan merancang bangun kecepatan putaran pada centrifuge berbasis at mega 16. kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital khalayak sasaran dapat dikatakan meningkat. Adapun kesimpulan yaitu Alat dalam keadaan bagus dan layak pakai dan user mampu dalam merangkai dan menggunakan alat centrifuge dengan baik dan benar.
Sosialisasi Dan Simulasi Lampu Operasi Terhadap Brightnes (Low, Medium, High) Berbasis Arduino Uno Primasyukra, Mhd. Aldi; Ulina, Sri; Manurung, Kesaktian
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak ditulis dalam Bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris). Isi dalam abstrak Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatarbelakangi yaitu Lampu operasi adalah salah satu alat kesehatan yag sanggat penting perannya a di dunia kesehatan,terutama di rumah sakit saat melakukan tindakan operasi. Tujuan PKM ini adalah Untuk mengetahui rancang bangun lampu operasi terhadap brightnees berbasis arduino uno. Untuk mengetahui pengaturan cahaya low,medium,higt saat di operasionalkan. Jenis PkM eksperimen. Dengan melakukan pengukuran, pengujian dan pengambilan data secara langsung pada jaark 70 meter & 100 meter dengan mengunakan sensor Bh1750 dan dibandingkan dengan pengukura Lux Meter pada rancang bangun lampu operasi terhadap brightnees berbasis arduino uno. Hasil PKM yang di peroleh dari pengukuran yang telah di lakukan megunakan sensor Bh1750 sebanyak 5 kali di jarak 70 & 100 meter, maka penulis mendapatkan rata-rata , low jarak 70 M: 201,2 low jarak 100M: 43,4. Medium jarak 70 M: 824,2 medium jarak 100M: 242,4. Dan high jarak 70 M: 1.311,8 high jarak 100 M: 700. Kesimpulan yang diperoleh dari PkM ini adalah semakin jauh jarak cahaya dengan objek maka semakin sedikit jumlah cahaya yang muncul, dan sebaliknya semakin dekat intensitas cahaya dengan objek maka semakin besar jumlah cahaya yang muncul
Sosialisasi Pemeliharaan Preventif Electrosurgical Unit Di Rumah Sakit Primasyukra, Mhd. Aldi; Sri Ulina; Khairil Abdilah
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatar belakangi yaitu untuk memberikan pengetahuan terhadap tenaga medis terkait pemeliharaan Electrosurgical Unit dengan mengobservasi data-data pemeliharaan sekunder yang terdiri dari kartu pemeliharaan, SOP, alat kerja dll sekaligus mengobserva data primer yang berupa kuesioner sehingga dapat diketahui kondisi pemeliharaan preventif alat ESU yang sudah berjalan. Berdasarkan observasi dan analisa yang telah dilakukan, diketahui bahwa kegiatan pemeliharaan preventif alat Electrosurgery Unit sudah berjalan baik atau tidak seperti teknisi sudah mendapat pelatihan, tersedianya dana pemeliharaan, terdapat SOP pengoperasian dan juga telah dilakukan atau belumnya kalibrasi, akan tetapi ada beberapa hal yang harus ditingkatkan seperti melengkapi kartu pemeliharaan, SOP Pemeliharaan, uji kinerja, pengcekan foot switch dan lainnya secara berkala sehingga kondisi alat ESU dapat terpantau dan terdokumentasi secara berkelanjutan.
ANALISA PEMELIHARAAN PREVENTIF PADA ALAT HEMODIALISA (FRESENIUS) DI UPTD RS DATU BERU TAKENGON ULINA, SRI; ISTARA , FAJAR; DABUKKE, HOTROMASARI; PRIMASYUKRA, MHD. ALDI
JURNAL MUTIARA ELEKTROMEDIK Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Mutiara Elektromedik
Publisher : Prodi Teknik Elektromedik Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/elektromedik.v9i1.6196

Abstract

Latar belakang: Hemodialisa adalah proses pembersihan darah dari zat-zat terlarut yang tidak dibutuhkan oleh tubuh manusia atau toksin melalui proses penyaringan di luar tubuh manusia yang sisebabkan karena filtrasi pada ginjal yang tidak berfungsi. Pemeliharaan preventif merupakan langkah strategis untuk memastikan keandalan dan performa mesin hemodialisa dalam jangka panjang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengimplementasikan prosedur pemeliharaan preventif pada mesin hemodialisa (fresenius). Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. . Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pemeliharaan preventif secara berkala dapat mengurangi resiko kerusakan mendadak hingga 30% dan meningkatkan umur operasional mesin hingga 20%. Simpulan: Penelitian ini menegaskan pentingnya pemeliharaan preventif untuk menjamin keselamatan pasien, efisiensi operasional, dan penghematan biaya perawatan jangka panjang.
ANALISA UJI FUNGSI ALAT HBA1C PRIMASYUKRA, MHD. ALDI; HASIBUAN , GERRY VERNANDO VELDERICK; SITUMORANG , HAROLD; SIJABAT, SALOMO
JURNAL MUTIARA ELEKTROMEDIK Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Mutiara Elektromedik
Publisher : Prodi Teknik Elektromedik Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/elektromedik.v9i1.6198

Abstract

Latar belakang: HbA1c terbentuk ketika gula darah (glukosa) berikatan dengan hemoglobin (protein dalam sel darah merah). Ikatan ini sangat kuat sehingga HbA1c dapat bertahan di dalam sel darah merah hingga 3 bulan. Jumlah HbA1c yang pembentukan HbA1c dipengaruhi langsung oleh kadar gula darah. Oleh karena itu, hasil pemeriksaan HbA1c dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai rata-rata kadar gula darah dalam kurun waktu sekitar tiga bulan. Ketepatan alat uji HbA1c sangat penting untuk memastikan hasil pemeriksaan tersebut dapat diandalkan Tujuan: Uji Fungsi Alat Hba1c Studi Kasus Pada PT. Elsi Seraya Makmur. Metode: Alat uji HbA1c harus memenuhi standar internasional untuk akurasi dan presisi. Standar internasional tersebut adalah standar dari International Federation of Clinical Chemistry and Laboratory Medicine (IFCC) dan National Glycohemoglobin Standardization Program (NGSP). Hasil : Uji fungsi alat HbA1c bertujuan untuk mengevaluasi kinerja alat dalam hal ketepatan hasil (akurasi) dan ketelitian hasil (presisi) dibandingkan dengan nilai referensi yang telah ditetapkan. Simpulan : Uji fungsi alat HbA1c dilakukan secara berkala untuk memantau kinerja alat dan memastikan bahwa hasil pemeriksaan yang dihasilkan tetap akurat dan dapat dipercaya.
RANCANG BANGUN ALAT PORTABLE WARMER CABINET BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO R3 ZENDRATO, JOFAN RESTU JUA PUTRA; DABUKKE, HOTROMASARI; ULINA, SRI; PRIMASYUKRA, MHD. ALDI
JURNAL MUTIARA ELEKTROMEDIK Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Mutiara Elektromedik
Publisher : Prodi Teknik Elektromedik Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/elektromedik.v9i1.6199

Abstract

Latar belakang: Portable warmer cabinet dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemanasan cairan infus secara efisien, ringan, dan praktis di berbagai kondisi. Alat ini bertujuan untuk memastikan suhu cairan infus hangat sebelum di berikan kepada pasien tetap steril dan menjadi Solusi dalam mengatasi hipotermia, serta siap digunakan tanpa memerlukan alat pemanas besar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan alat portable warmer cabinet yang berukuran kecil atau efesien berbasis mikrokontroler Arduino uno R3, menggunakan sensor DS18B20, relay, heater dan LCD 16x2 I2C sebagai layar monitor. Metode: Pendekatan eksperimen digunakan dalam penelitian ini, dengan data kuantitatif diperoleh dari pengukuran suhu, waktu pemanasan, dan konsumsi daya. Analisis naratif menggambarkan proses perancangan, pengembangan, dan pengujian alat. Hasil: Alat ini mampu menjaga suhu antara 37–50°C dengan deviasi ±0.5°C. Waktu pemanasan rata-rata adalah 8 menit untuk mencapai suhu optimal, dengan konsumsi daya 50 watt. Simpulan: Portable warmer cabinet yang dirancang berhasil memenuhi kebutuhan akan alat pemanas praktis dan efisien untuk aplikasi medis.