Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan urban farming melalui usahatani hidroponik berbasis kemandirian ekonomi lokal, dengan fokus pada Riyan Farm di Kota Serang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan analisis SWOT. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa Riyan Farm memiliki kekuatan dalam lokasi usaha yang strategis, orientasi profit berbasis kemandirian ekonomi lokal, inovasi, dan teknologi dalam pengembangan hidroponik. Namun, Riyan Farm juga dihadapkan pada beberapa kelemahan, seperti biaya produksi awal yang tinggi dan fluktuasi harga bahan baku, serta ancaman dari persaingan produk sejenis dan risiko kerusakan produk.Berdasarkan hasil analisis, strategi yang dianjurkan untuk Riyan Farm adalah memanfaatkan kekuatan internal untuk memaksimalkan peluang eksternal, seperti memanfaatkan lokasi strategis dan meningkatkan kualitas produk untuk tetap bersaing di pasar. Selain itu, Riyan Farm perlu mengatasi kendala biaya produksi awal dan akses modal terbatas dengan mencari sumber pendanaan alternatif dan manajemen yang efektif terhadap fluktuasi harga bahan baku. Pengurangan risiko kerusakan produk dan peningkatan strategi pemasaran juga menjadi kunci untuk menghadapi persaingan produk sejenis.Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman strategi pengembangan urban farming melalui usahatani hidroponik berbasis kemandirian ekonomi lokal, serta memberikan rekomendasi bagi pelaku usaha dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.Kata kunci: Pengembangan Usahatani, Urban Farming, Hidroponik, SWOT, Kemandirian Ekonomi