Pendidikan agama Hindu memandang objek materi pendidikan yaitu manusia sebagai sesuatudualitas yang tidak dapat dipisahkan, sehingga perlu dikaji secara holistik. Manusia bagi agama Hindumerupakan mahluk hidup yang memiliki jiwa, pikiran, akal, budi, sifat/guna, panca tanmatra danpanca mahabhuta. Manusia juga memiliki kemampuan atau kecerdasan untuk membedakan yangbaik dan yang tidak baik. Dari pandangan manusia sebagai objek pendidikan Hindu, maka pendekatandan metodenya tidak dapat disamakan dengan pendekatan benda-benda alam seperti yang digagasoleh kaum positivis. kualitas siswa sebagai generasi penerus memegang peranan penting, mengingatsiswa merupakan tulang punggung bangsa dan negara yang menentukan maju mundurnya bangsakedepan. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah Patologi Sosial Siswa di SMADwijendra Bualu Kuta Selatan Badung, penyebab timbulnya Patologi Sosial Siswa di SMADwijendra Bualu Kuta Selatan Badung dan Upaya menanggulangi Patologi Sosial Siswa di SMADwijendra Bualu Kuta Selatan Badung dilihat dari perspektif Pendidikan Hindu?. Metodologi yangdigunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan Teori yang digunakan adalah teoribehavioristik, teori interaksi sosial, teori motivasi. Patologi Sosial Siswa di SMA Dwijendra Bualuyaitu Membolos sekolah, Usil pada saat jam pelajaran, berpakaian tidak sopan, dan merokok dikelas.Penyebab timbulnya Patologi Sosial Siswa di SMA Dwijendra Bualu adalah faktor Pola asuh orangtua, faktor Lingkungan tempat Tinggal dan faktor perkembangan Teknologi. Upaya yang dilakukansekolah dalam Menanggulangi Patologi Sosial Siswa Di SMA Dwijendra Bualu adalah tindakanpencegahan dengan memberikan sosialisasi tentang tatatertib di sekolah, selanjutnya adalah tindakanpemberian sangsi yaitu dengan memberikan hukuman dan pemanggilan orang tua dan yang terakhiradalah tindakan penanggulangan serta cara penanganannya.