Sarmidi, Suciati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA TERNAK ITIK PETELUR INTENSIF DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN TAMBELANG KABUPATEN BEKASI Sarmidi, Suciati; Sulandjari, Kuswarini; Suhaeni, Suhaeni
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 2 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i2.2037

Abstract

Itik merupakan salah satu unggas yang mempunyai peran cukup besar pada pendapatan peternak, termasuk peternak itik di Desa Sukamaju Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi. Kelayakan finansial diperlukan untuk keberlanjutan usaha ternak itik. Para peternak di  Desa Sukamaju ialah tidak adanya catatan secara rinci baik itu pengeluaran maupun penerimaan. sehingga belum diketahui pendapatan  dan kelayakannya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis biaya penerimaan. pendapatan dan kelayakan finansial pada usaha ternak itik petelur di Desa Sukamaju Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.  Metode penentuan sampel menggunakan teknik penentuan sampel dengan cara keseluruhan jumlah populasi dijadikan sampel. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan responden menggunakan kuisioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi. dan juga instansi-instansi yang terkait. Data dianalisis dengan analisis pendapatan. penerimaan. R/C Ratio. Break Event Point (BEP). dan Return on Investment (RoI). Hasil penelitiann menunjukkan bahwa rata-rata biaya yang dikeluarkan peternak itik petelur dalam 1000 ekor pada satu kali periode sebesar Rp. 83.317.292 dengan rincian biaya tetap sebesar Rp. 2.731.208 dan biaya variabel sebesar Rp. 80.586.083. Penerimaan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp. 395.625.346  dengan jumlah produksi telur sebanyak 208.233 butir yang dijual seharga Rp. 1.900 perbutir selama satu kali periode. Besarnya rata-rata pendapatan yang diperoleh dalam satu kali periode sebesar Rp. 312.308.055. Rata-rata R/C Ratio yang dihasilkan dalam usaha ternak itik petelur ini sebesar 4,74 yang artinya usaha ternak itik petelur tersebut layak untuk dikembangkan. BEP produksi pada usaha ternak itik petelur sebesar 43.880 butir yang artinya usaha ternak ini tidak rugi karena pada penelitian ini peternak itik menghasilkan telur sebanyak 208.233 butir dan rata-rata BEP harga sebesar Rp. 400 yang artinya usaha ternak itik petelur itu tidak rugi karena pada kenyataannya peternak itik menjual telur seharga Rp. 1.900 perbutir. Rata- rata ROI (Return On Investment) sebesar 3,77 persen.