Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENYULUHAN DAGUSIBU OBAT PADA SISWA SMAN 1 PARONGPONG Sopian, Ahmad; Oktaviani, Dea Tri; Agustina, Selima Aileen; Riadi, Resti Fauzi; Sofiatus S, Deviana Imanda; Jaojah, Siti; Aditya, Rindang; Nuri Maharani, Anggi
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 4 No 1 (2024): JBN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jbn.v4i1.1893

Abstract

In today's society, substance abuse is rampant, both prescription drugs and drugs purchased on their own initiative. One of the problems associated with drug use that is often encountered in the community is errors in self-medication or self-medication practices caused by a lack of knowledge about drugs and their use, so that in some cases poisoning and drug overdose can cause death. This counseling aims to increase the knowledge and understanding of the community regarding how to obtain, use, store and dispose of drugs properly. The method used in this research is by counseling to students of SMAN 1 Parongpong. DAGUSIBU counseling was held on Friday, November 24, 2023 at SMAN 1 Parongpong with 31 participants. The first counseling began with an explanation of the general definition of drugs and drug classification, the second explanation of how to get drugs properly and correctly, the third explanation of how to use drugs properly and correctly, the last explanation is about how to dispose of drugs properly and correctly. This activity increased the participants' knowledge of how to manage drugs properly and can increase public knowledge   Keywords: Medicine, Use, Management  
MENGANALISIS PERKEMBANGAN KEKINIAN DARI NEGARA KOREA UTARA DAN KOREA SELATAN Rustamana, Agus; Wulandari, Wulandari; Chandra Aditya, Bima; Jaojah, Siti
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i2.2061

Abstract

Jurnal ini mengkaji perkembangan dari negara Korea yaitu Korea Utara dan Korea Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik internal dan eksternal, interpretasi dan historiografi. Selain itu juga penelitian menggunakan teknik pengumpulan data yaitu studi literatur untuk menyelidiki perkembangan dari negara Korea Utara dan Korea Selatan. Hasil penelitian Korea mengalami sejarah yang kompleks sebelum terpecah menjadi dua bagian, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan. Sejarahnya melibatkan invasi, pengaruh budaya Tiongkok, periode tiga kerajaan, dan invasi Jepang pada abad ke-20. Pembagian Korea terjadi setelah Perang Dunia II, ketika Sekutu dan Uni Soviet menduduki wilayah tersebut. Terpecahnya Korea tidak lepas dari peran aktif Amerika Serikat, perang saudara, dan pembentukan dua negara yang memiliki perbedaan ideologi yang signifikan. Secara keseluruhan, perkembangan Korea Utara dan Korea Selatan menyoroti perbedaan yang mencolok dalam pembangunan, sistem pemerintahan, dan kehidupan warga. Isu-isu saat ini, seperti ketegangan politik, keamanan regional, dan isu nuklir, memainkan peran krusial dalam mempengaruhi hubungan dan perkembangan kedua negara. Pembatasan perdagangan dan sanksi internasional berdampak pada pertumbuhan ekonomi, sementara aspek kemanusiaan, termasuk hak asasi manusia, menjadi sorotan utama.
SISTEM SOSIAL DAN SISTEM EKONOMI INDONESIA PASCA KEMERDEKAAN Hayati, Nadila; Ebenezer Hasugian, Lewi; Jaojah, Siti
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i3.3972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan sosial dan keadaan ekonomi masyarakat Indonesia di masa pasca kemerdekaan. Pembahasan ini meliputi keadaan ekonomi Indonesia pasca kemerdekaan, blokade Belanda terhadap Indonesia, Usaha-usaha yang dilakukan untuk menembus blokade ekonomi, dan keadaan sosial masyarakat Indonesia pasca kemerdekaan. Pasca awal kemerdekaan, keadaan ekonomi Indonesia kurang baik, karena di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu : Ketidakstabilan politik, inflasi yang tinggi, dan blokade ekonomi oleh Belanda. Pemerintah tidak tinggal diam, mereka melakukan berbagai cara untuk mengatasi permasalahan ekonomi di Indonesia, salah-satunya adalah dengan menerbitkan mata uang baru dan memberikan pinjaman pemerintah. Penyebab utama masalah perekonomian di Indonesia adalah pengosongan kas negara dan pengurangan pajak, dan juga belanda menutup pintu perdagangan Indonesia. Tujuan belanda melakukan blokade adalah untuk memperburuk kondisi sosial dan ekonomi negara Indonesia dan menghalangi pertumbuhan ekonomi negara. Pemerintah Indonesia juga mengeluarkan pinjaman negara di bawah bimbingan menteri keuangan II untuk mengatasi persoalan masalah perekonomian ini. Selain itu pemerintah juga melakukan berbagai cara, seperti menerbitkan mata uang baru, pemberian pinjaman pemerintah, menjalin hubungan dengan entitas komersial, dan pengembangan sistem keuangan. Tetapi kondisi ekonomi Indonesia pada masa kemerderkaan itu masih sangat memprihatinkan, sehingga perlu lebih banyak waktu dan berbagai cara untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Harmoni Dada : Inovasi Minyak Perawatan Payudara Berkhasiat pada Ibu Menyusui dari Minyak Atsiri Daun Mint (Mentha piperita) Purwaeni, Purwaeni; Aliansy, Diani; Jaojah, Siti; Aulia, Reza Nurul; Meilasari, Rika Nur; Pertiwi, Dini Yulianti; Carla, Natasya Cintya
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 5, No 1 (2025): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 5, Edisi 1, 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v5i1.25570

Abstract

Daun mint (Mentha piperita) dikenal luas karena kandungan kimianya yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Daun mint mengandung senyawa aktif seperti mentol, menton, dan flavonoid yang dapat membantu mengurangi peradangan. Senyawa-senyawa ini berfungsi dengan menghambat pelepasan mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan sitokin, yang berperan dalam proses peradangan. Selain itu, daun mint juga memiliki efek analgetik atau pereda nyeri. Kandungan mentol pada daun mint mampu memberikan sensasi dingin yang dapat meredakan nyeri dengan cara menghambat sinyal rasa sakit di saraf perifer. Penelitian ini bersifat eksperimental dan bertujuan untuk memformulasikan minyak atsiri dari daun mint. Produksi minyak atsiri dari daun mint dilakukan dengan metode destilasi. Minyak Harmoni Dada dibuat dalam 2 formulasi yakni F1 dengan konsentrasi minyak atsiri 3% dan F2 dengan konsentrasi 6%. Minyak Harmoni Dada dari minyak atsiri daun mint dievaluasi selama 4 minggu meliputi organoleptis, uji pH serta uji iritasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mint dapat diformulasikan menjadi produk minyak Harmoni Dada yang berfungsi sebagai perawatan payudara. Minyak dengan konsentrasi minyak atsiri 6% pada F2 merupakan sediaan yang paling baik. Bentuknya cair, warnanya kekuningan, wangi daun mint, homogen dengan pH 5, tidak menyebabkan iritasi pada kulit, disukai panelis dan memiliki efek menenangkan.
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Harmoni Dada : Inovasi Minyak Perawatan Payudara Berkhasiat pada Ibu Menyusui dari Minyak Atsiri Daun Mint (Mentha piperita) Purwaeni, Purwaeni; Aliansy, Diani; Jaojah, Siti; Aulia, Reza Nurul; Meilasari, Rika Nur; Pertiwi, Dini Yulianti; Carla, Natasya Cintya
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 5, No 1 (2025): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 5, Edisi 1, 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v5i1.25570

Abstract

Daun mint (Mentha piperita) dikenal luas karena kandungan kimianya yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Daun mint mengandung senyawa aktif seperti mentol, menton, dan flavonoid yang dapat membantu mengurangi peradangan. Senyawa-senyawa ini berfungsi dengan menghambat pelepasan mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan sitokin, yang berperan dalam proses peradangan. Selain itu, daun mint juga memiliki efek analgetik atau pereda nyeri. Kandungan mentol pada daun mint mampu memberikan sensasi dingin yang dapat meredakan nyeri dengan cara menghambat sinyal rasa sakit di saraf perifer. Penelitian ini bersifat eksperimental dan bertujuan untuk memformulasikan minyak atsiri dari daun mint. Produksi minyak atsiri dari daun mint dilakukan dengan metode destilasi. Minyak Harmoni Dada dibuat dalam 2 formulasi yakni F1 dengan konsentrasi minyak atsiri 3% dan F2 dengan konsentrasi 6%. Minyak Harmoni Dada dari minyak atsiri daun mint dievaluasi selama 4 minggu meliputi organoleptis, uji pH serta uji iritasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mint dapat diformulasikan menjadi produk minyak Harmoni Dada yang berfungsi sebagai perawatan payudara. Minyak dengan konsentrasi minyak atsiri 6% pada F2 merupakan sediaan yang paling baik. Bentuknya cair, warnanya kekuningan, wangi daun mint, homogen dengan pH 5, tidak menyebabkan iritasi pada kulit, disukai panelis dan memiliki efek menenangkan.
Penguatan Pemahaman Ibu tentang Pola Asuh Digital Sehat dalam Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini Zaenab, Siti; Jaojah, Siti; Aeni, Yulia Hayatul; Hani, Siti Umi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.620

Abstract

Tingginya penetrasi gawai pada keluarga di Indonesia membuat pendampingan orang tua khususnya ibu menjadi krusial agar anak menggunakan gawai secara sehat dan sesuai tahap perkembangannya. Berbagai studi menegaskan bahwa kompetensi orang tua dalam memediasi penggunaan media digital anak berpengaruh pada pembentukan kebiasaan digital yang aman, pembatasan waktu layar, serta pencegahan dampak negatif (mis. distraksi belajar, gangguan tidur, dan risiko paparan konten tidak layak). Pada saat yang sama, capaian literasi digital nasional tahun 2021 menunjukkan perlunya penguatan kapasitas rumah tangga dalam praktik pengasuhan digital sehari-hari, termasuk kemampuan menetapkan aturan, mendampingi, dan menjadi teladan. Program  pengabdian kepada masyarakat berbasis edukasi parenting digital ini bertujuan meningkatkan pemahaman ibu mengenai “pola asuh sehat” dalam penggunaan gawai pada anak. Program ini dilaksanakan melalui sosialisasi dan pendampingan berbasis komunitas dengan metode partisipatif yang memadukan paparan materi (risiko–manfaat gawai, batasan waktu layar, family media plan), simulasi dialog orang tua–anak, serta latihan menyusun aturan keluarga (aturan durasi, ruang bebas gawai, pendampingan konten) dengan rujukan praktik baik dan pedoman profesional refleksi tertulis, dan lembar rencana aksi keluarga. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman ibu pada tiga indikator utama: (1) kemampuan mengidentifikasi risiko dan manfaat gawai; (2) keterampilan menetapkan dan mengomunikasikan aturan keluarga yang konsisten; (3) kesiapan melakukan pendampingan aktif (active mediation) selama anak menggunakan gawai. Ibu juga melaporkan rencana tindak lanjut berupa penerapan durasi layar yang disesuaikan usia, zona “tanpa gawai”, serta penjadwalan aktivitas alternatif non-layar. Temuan menegaskan bahwa sosialisasi singkat yang kontekstual, berbasis bukti, dan praktis dapat memperkuat kapasitas ibu dalam pengasuhan digital anak, serta relevan untuk direplikasi oleh satuan PAUD/sekolah dan kader/PKK dengan adaptasi lokal.