Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Local Implementation of Decentralization Policies in Cambodia Vanny, Marvin; Adnan, M.Fachri; Sok, Vanny; Choeun, Kimseng; Neau, Sereth
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13700

Abstract

Kecenderungan Kamboja menuju desentralisasi sejak tahun 1990an hingga saat ini; setelah era Khmer Merah yang menghancurkan, pergolakan politik, kerusakan infrastruktur, dan kondisi ekonomi yang sulit membatasi upaya Kamboja untuk membangun kembali negara tersebut. Invasi Vietnam, Perjanjian Damai Paris, dan peristiwa politik lainnya dieksplorasi dalam artikel ini, beserta implikasinya terhadap sistem demokrasi Kamboja. Tujuan studi ini adalah untuk menilai efektivitas program desentralisasi daerah di Kamboja, dengan penekanan khusus pada perbaikan mekanisme pengambilan keputusan daerah dan administrasi publik. Studi ini memberikan analisis mendalam mengenai manfaat dan kelemahan desentralisasi di Kamboja kepada para pembuat kebijakan dan praktisi, atau individu biasa yang ingin meningkatkan tata kelola pemerintahan dan partisipasi masyarakat. Kata Kunci: Kamboja, desentralisasi, reformasi demokrasi, pemerintahan lokal, implementasi kebijakan
New Public Management and Economic Growth: A Review of Some Empirical Evidences from Cambodia’s Practices Vanny, Marvin; Syamsir, Syamsir; Sok, Vanny; Choeun, Kimseng; Neau, Sereth
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13701

Abstract

Makalah ini mengeksplorasi penerapan manajemen publik baru (NPM) di Kamboja selama 30 tahun terakhir, yang mengatasi tantangan seperti korupsi dan terbatasnya kapasitas administratif. Bab ini menyelidiki dampak ekonomi dari NPM, mengidentifikasi model manajerial, dan mengkaji struktur administratif. Studi ini juga memberikan studi kasus mengenai proses reformasi dan menyarankan potensi reformasi administratif. Secara khusus, makalah ini membahas penerapan NPM dalam penyelenggaraan negara dalam bentuk reformasi administrasi, dengan menekankan perlunya tata kelola yang baik untuk pembangunan berkelanjutan. Selain itu, kami mengkaji tindakan yang diambil oleh negara tersebut dan secara umum menemukan bahwa: (1) upaya reformasi dibatasi oleh struktur fundamental administrasi publik; (2) beberapa reformasi berfokus pada perubahan penting yang “harus dilakukan”, sementara reformasi lainnya memilih dari menu reformasi yang “dapat dilakukan” yang lebih bersifat opsional; (3) namun demikian, reformasi memberikan hasil positif yang signifikan bagi pembangunan di semua tingkat pemerintahan. Kesimpulannya, makalah ini mengakui bahwa keadaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kegiatan reformasi dan mengusulkan agar pemerintah melakukan reformasi yang lebih komprehensif namun tetap realistis dan menjaga ekspektasi. Kata Kunci: Reformasi administrasi, Kamboja, pertumbuhan ekonomi, manajemen publik baru, administrasi publik
Innovation Culture in the Public Sector: Determinants and Barriers for Promoting Organizational Innovation Vanny, Marvin; Frinaldi, Aldri; Sok, Vanny; Choeun, Kimseng; Neau, Sereth
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13703

Abstract

Di dunia yang terglobalisasi saat ini, organisasi sektor publik harus memprioritaskan penanganan masalah yang kompleks, meningkatkan produktivitas, dan menumbuhkan budaya inovatif. Inovasi sangat penting bagi kemampuan organisasi untuk bersaing dan beradaptasi, dan pertumbuhan di sektor publik memerlukan budaya perusahaan yang berpikiran maju, kepemimpinan yang cakap, dan kemampuan inovasi yang berkelanjutan. Namun, mempertahankan budaya inovatif menghadirkan tantangan seperti pengembangan keterampilan yang berkelanjutan dan hambatan organisasi. Meskipun minat terhadap inovasi dan budaya semakin meningkat, namun masih sedikit penelitian mendalam yang fokus pada konsep “budaya inovasi” itu sendiri dan perkembangannya. Upaya penelitian ini bertujuan untuk lebih memperluas pengetahuan kita tentang budaya inovasi dengan mempelajari variabel dan hambatan yang berkontribusi terhadap perkembangannya di sektor publik. Kata Kunci: Kamboja, hambatan, budaya inovasi, pengembangan organisasi, sektor publik