Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH SENGKANG MENERUS TERHADAP KEKUATAN BALOK BETON BERTULANG Yasin, Iskandar; Sutrisno, Widarto; Elantriani, Yosefina Yesinta; Pele, Jekianus; Elton, Thomas; Haryanto Djara, Dwi
CivETech Vol. 6 No. 2 (2024): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v6i2.2501

Abstract

Struktur balok beton sengkang menerus merupakan balok beton dengan tulangan yang dibengkokkan membentuk sudut 30 derajat atau lebih terhadap arah tulangan tarik longitudinal. Tulangan ini menerus sehingga memudahkan dalam pembuatan balok beton bertulang. Diperlukan penelitian untuk mengetahui reduksi kekuatan pada balok beton sengkang menerus dibandingkan dengan sengkang konvensional. Adapun penggunaan sengkang menerus tidak sesuai standar SNI:2013, tetapi penggunaan sengkang menerus sangat digemari oleh para pelaksana konstruksi karena pembuatan dan pemasangannya lebih mudah dan lebih cepat. Sehingga biaya yang dibutuhkan lebih murah dibandingkan dengan cara konvensional. Tahapan-tahapan yang meliputi pembuatan benda uji balok beton bertulang sengkang konvensional dan sengkang menerus dengan menggunakan besi tulangan berdiameter 8 mm, dan besi begel dengan diameteri 6 mm dan diikat menggunakan kawat bendrat. Selanjutnya membuat bahan campuran yang terdiri dari 1 ember semen, 2 ember pasir, 3 ember kerikil untuk satu kali campuran. Kemudian mencampurkan semua bahannya ke dalam molen, dan di molen selama 3,5 menit dengan takaran 2 liter air. Balok beton bertulang tersebut didiamkan selama 28 hari sebagai standar kekuatan beton. Hasil pengujian pada balok beton bertulang dengan sengkang konvensional didapatkan kekuatan maksimum 0,5 MPa Ketika pengujian berjalan 45,0 secon dengan kekuatan rata-rata maksimum sebesar 0,9 MPa. Sedangkan kekuatan maksimum pada balok beton sengkang menerus, 3,9 MPa Ketika proses pengujian berjalan pada 57,0 secon dengan kekuatan rata-rata maksimum sebesar 3,6 MPa. Hasil pengujian balok beton dengan sengkang konvensional dan menerus menunjukkan bahwa sengkang menerus lebih berpengaruh besar pada kekuatan balok dibandingkan dengan sengkang konvensional.