Eksperimen listrik statis sering kali digunakan di sekolah dasar untuk membantu siswa memahami konsep dasar muatan listrik dan interaksi antar muatan. Salah satu percobaan paling seederhana yang dapat dilakukan adalah menggosok penggaris dengan rambut, lalu mendekatkannya ke potongan kecil kertas untuk melihat kertas tersebut menempel pada penggaris. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena listrik yang terjadi saat melakukan percobaan menggunakan penggaris (penggaris plastik, penggaris besi, dan penggaris kayu) yang didekatkan dengan benda di rumah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian tidak melibatkan Teknik observasi atau wawancara melainkan melibatkan beberapa partisipan guna menjalankan percobaan listrik statis. Hasil penelitian menyatakan bahwa yang menghasilkan aliran listrik statis hanya penggaris plastik. Penggaris besi dan penggaris kayu tidak dapat menarik. Dua muatan yang sejenis jika didekatkan akan saling tolak menolak. Sebaliknya jika dua muatan berlainan jenis didekatkan akan tarik menarik. Walau bahan yang ditarik memiliki massa yang sama, tetapi keduanya tidak akan menunjukkan efek elektrostatik yang sama. Efek elektrostatik dipengaruhi dari muatan listrik yang sama atau tidak, jarak antar benda yang muatan, massa benda yang akan ditarik, serta ukuran alat yang menarik (alat penggosok) dan bahan yang ditarik seimbang atau tidak.