The purpose of this study is to find out how the business marketing strategy is applied to the 212 Mart retail in the face of the rapid minimarket franchise in Purwakarta, as well as what factors support and hinder the 212 Mart retailer in facing the franchise minimarket business competition in Purwakarta. Retail mix is a marketing strategy that refers to several variables, where retailers can combine these variables into alternative ways in an effort to attract consumers. This study uses a qualitative descriptive field approach, namely with primary and secondary data collection techniques to provide information, facts and data about marketing strategies at Outlet 212 Purwakarta branch by conducting direct interviews with 10 people including the 212 Mart Outlet Purwakarta Branch and consumers who become informant. From the results of this study it can be concluded that the 212 Mart Outlet still survives with the condition of the rapid growth of franchise minimarkets in Purwakarta, the Marketing Strategy applied to the 212 Mart retail business in facing the competition of the franchise minimarket business in Purwakarta, namely doing product strategy (product), price (price), place (place), and promotion (promotion). Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran bisnis yang diterapkan pada ritel 212 Mart dalam menghadapi pesatnya minimarket waralaba di Purwakarta, serta faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat peritel 212 Mart dalam menghadapi persaingan bisnis minimarket waralaba di Purwakarta. Bauran ritel (retail mix) adalah strategi pemasaran yang mengacu pada beberapa variabel, dimana peritel dapat mengkombinasikan variabel-variabel tersebut menjadi jalan alternatif dalam upaya menarik konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif lapangan, yaitu dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder untuk memberikan informasi, fakta dan data tentang strategi pemasaran pada Gerai 212 cabang Purwakarta dengan melakukan wawancara secara langsung kepada 10 orang diantaranya pihak Gerai 212 Mart Cabang Purwakarta dan Konsumen yang menjadi informan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bahwa Gerai 212 Mart masih bertahan dengan kondisi pesatnya pertumbuhan minimarket waralaba yang ada di Purwakarta, Strategi Pemasaran yang diterapkan pada bisnis ritel 212 Mart dalam menghadapi persaingan bisnis minimarket waralaba di Purwakarta, yaitu melakukan strategi product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi).