Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemikiran Imam Al-Ghazali Terkait Uang Gunariah, Frilla; Janwari, Yadi; Jubaedah, Dedah
Rayah Al-Islam Vol 7 No 3 (2023): Rayah Al Islam Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v7i3.784

Abstract

Imam al-Ghazali berpendapat bahwa uang memiliki dua peran utama, yaitu sebagai alat pertukaran dan alat pengukur. Oleh karena itu, permintaan terhadap uang hanya didasarkan pada motif transaksi dan kehati-hatian. Dalam konteks ekonomi konvensional, uang memiliki peran tambahan sebagai penyimpan nilai dan aset yang mendorong permintaan uang dengan motif spekulatif. Hal ini mengakibatkan individu cenderung memperlakukan uang sebagai komoditas bisnis yang dapat diperdagangkan dengan membayar bunga sebagai biaya penggunaan uang. Akibatnya, orang lebih tertarik untuk berdagang uang di sektor non-riil daripada menggunakan uang tersebut dalam transaksi di sektor riil, yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. According to Imam al-Ghazali, money serves two roles, namely as a medium of exchange and a unit of measurement. Therefore, the demand for money is solely based on transactional motives and caution. In contrast to conventional economics, where money also functions as a store of value and an asset that drives the demand for money with speculative motives. This encourages individuals to treat money as a tradable business commodity with interest serving as the cost of using money. Consequently, people tend to be more interested in trading money in the non-real sector rather than using it for transactions in the real sector, which can hinder economic activity.
Perbandingan Fikih Tentang Gharar Gunariah, Frilla; Al Hakim, Sofian; Jubaedah, Dedah; Apriani, Triana; Fadhlya Hidayatunnisa, Nurul
Rayah Al-Islam Vol 8 No 1 (2024): Rayah Al Islam Februari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i1.922

Abstract

Dalam hukum Islam, transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dapat dianggap rusak jika ketidakpastian tersebut besar, tetapi tidak rusak jika ketidakpastian tersebut kecil. Penulis artikel ini mempunyai tujuan untuk mengkaji kapabilitas transaksi yang dianggap tidak sempurna, serta jenis-jenis gharar yang tidak diperbolehkan dan diperbolehkan berdasarkan kaidah hukum tersebut. Penelitian ini menetapkan metode kepustakaan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan gharar yang diperbolehkan adalah gharar yang kecil, yaitu gharar sebagian dari tradisi pasar atau jual beli dan tidak merugikan salah satu pihak atau pihak-pihak terkait. In Islamic law, transactions that contain elements of uncertainty (gharar) can be considered invalid if the uncertainty is great, but not invalid if the uncertainty is small. The author of this article aims to examine the capacity of transactions that are considered imperfect, as well as the types of gharar that are not allowed and allowed based on these legal principles. This research uses a literature review method with descriptive analysis. The results of the study show that the gharar that is allowed is the small gharar, which is gharar that has become part of the market or trade tradition and does not harm any party or parties involved.
Transaksi Dinar dan Dirham Sebagai Alat Pembayaran Zakat Mal Dalam Tinjauan UU No. 23 Tahun 2011 Apriani, Triana; Kurniasih, Nunung; Aji Nuryakin, Rahmat; Gunariah, Frilla; Astuty, Fuji
Rayah Al-Islam Vol 8 No 2 (2024): Rayah Al Islam Mei 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i2.940

Abstract

Latar belakang penelitian ini, mengkaji Peraturan Undang- Undang No. 23 Tahun 2011 pasal 4 ayat 2 yakni; emas, perak dan logam mulia lainnya. Termasuk Koin Dinar dan Dirham dalam hal ini apakah dapat digunakan sebagai alat transaksi untuk membayar zakat mal secara sah menurut Syari’at Islam dan Undang- undang yang berlaku di NKRI. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui kedudukan koin dinar dan dirham sebagai alat transaksi zakat mal di masyarakat NKRI, mengingat Dinar dan Dirham telah digunakan sejak zaman Rasulullah SAW dan Kerajaan- kerajaan di Nusantara di masa Pra-Kemerdekaan. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan historis (sejarah) dan case study (studi kasus). Pendekatan historis memiiki fokus penelitian berupa peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu berdasarkan catatan sejarah, untuk dapat dilihat perkembangan dan perubahannya berdasarkan pergeseran waktu masa kini dengan melalui observasi atau pengamatan dengan kesesuaian Qur’an dan Sunnah yang relevan berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2011 Pasal 4 Ayat 2 dan melakukan wawancara langsung dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan kepada responden terkait penelitian ini yakni kepada Bagian PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) BAZNAS RI. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa BAZNAS RI menerima zakat mal dalam bentuk dinar dan dirham karena bagian dari logam mulia (emas dan perak) yang memang wajib dizakatkan jikalau dinar dan dirham tersebut telah mencapai nishabnya. Dalam hal ini Koin Dinar yang terbuat dari emas dan Koin Dirham yang terbuat dari perak hanya sebagai komoditi bukan alat pembayaran seperti mata uang rupiah yang telah diberlakukan dalam UU RI No 7 Tahun 2011.
CONSUMER CONFIDENCE IN HALAL SKIN CARE PRODUCTS IN ISLAMIC ECONOMICS Fatonah, Nurul Fitriani; Diana, Dessy Rahmawati; Gunariah, Frilla; Nurdiansyah, Irdan; Syamjani, Raaf
Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 6, No 1 (2025): KOMITMEN: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jim.v6i1.43799

Abstract

This study aims to analyze consumer trust in halal skincare products within the framework of Islamic economics. In recent years, the demand for halal skincare products has increased alongside the growing awareness among Muslim consumers about the importance of product compliance with Sharia principles. Consumer trust plays a crucial role in purchase decisions. In the Islamic context, the halal label encompasses not only the ingredients used but also the production processes that adhere to Sharia guidelines. This study employs a quantitative approach using a questionnaire distributed to 59 respondents who use halal skincare. Data analysis was conducted using simple linear regression to determine the influence of consumer trust on the quality of halal skincare products within Islamic economics. The results show that consumer trust significantly affects the purchase of reliable halal skincare products, with halal certification serving as a key factor in providing safety and confidence for Muslim consumers in choosing skincare products.
ANALYSIS OF MACROECONOMIC EFFECT ON JAKARTA ISLAMIC INDEX Gunariah, Frilla; Nurdiansyah, Irdan
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah (AKSY) Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/aksy.v7i1.43330

Abstract

This study aims to analyze the impact of inflation, gold prices, and exchange rates on the Jakarta Islamic Index (JII) stock price index during 2013-2023. The background of this research is based on the importance of understanding macroeconomic factors that affect the movement of stock indices, especially the Jakarta Islamic Index (JII). As one of Indonesia's leading Sharia stock indices, JII is a reference for investors in determining investment decisions per Sharia principles. Using a descriptive-verificative method with a quantitative approach, the study utilized secondary data from 30 companies listed in the JII and analyzed it with Eviews9. The results indicate that, simultaneously, inflation, gold prices, and exchange rates significantly influence the JII stock price index by 93.35%, while the remaining 6.65% is affected by other factors outside the model. Partially, inflation and gold prices have a significant effect, whereas exchange rates do not significantly impact the JII stock price index. These findings confirm that macroeconomic variables play a crucial role in the movement of the Islamic stock index.
Optimasi Media Sosial Dalam Memperkuat Personal Branding Bagi Siswa-Siswi SMK Karya Nasional Kab. Kuningan Jawa Barat Pramayanti, Dian Ikha; Darlin, Evalina; Uddin, Badie; Sopiah, Sopiah; Gunariah, Frilla; Kurnia, Kurnia; Kartini, Tina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Januari-JPM
Publisher : PDPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/jpm.v3i1.83

Abstract

Pelatihan digital marketing adalah suatu pendekatan pendidikan yang krusial dalam era digital saat ini. Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki potensi besar untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang ini. Pelatihan digital marketing memberikan pemahaman yang mendalam tentang strategi pemasaran digital, alat, dan teknik yang dapat siswa terapkan di dunia nyata. Manfaat penting pelatihan digital marketing bagi siswa SMK mencakup peningkatan permintaan pekerjaan di bidang ini, peluang berwirausaha, kemampuan adaptasi terhadap teknologi baru, dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek praktis. Pelatihan ini juga memungkinkan siswa untuk memahami pasar global, menyediakan rujukan akademis, dan mengurangi kesenjangan kompetensi di antara lulusan SMK. Metode pelatihan yang efektif mencakup kelas daring, pembelajaran berbasis proyek, kolaborasi dengan industri, pelatihan dalam kelompok kecil, mentoring, sertifikasi digital marketing, kompetisi, evaluasi, dan klub digital marketing. Semua ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa SMK agar siap menghadapi tantangan dan peluang di dunia kerja yang semakin digital. Pentingnya pelatihan digital marketing untuk siswa SMK adalah investasi dalam masa depan pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dalam menghadapi dunia digital yang terus berkembang. Hasil yang dicapai pada pelatihan digital marketing adalah siswa memahami dengan baik strategi pemasaran digital lainnya. Selain itu, siswa telah memahami etika digital dan cara berinteraksi secara aman di dunia digital.
Sosialisasi Konsep Pariwisata Halal Kepada Para Pengusaha Homestay dan Villa di Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat Apriani, Triana; Nuryakin, Rahmat Aji; Erfiyana, Evi; Nugraha, Mohamad Sigit Adi; Gunariah, Frilla; Suhada, Wiwin
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 5 No. 4 (2025): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v5i4.8863

Abstract

Socializing the concept of halal tourism is one of the most important things to do, one of which is to provide training on homestay and villa management in accordance with halal standards, namely MUI fatwa Number 108 / DSN-MUI / X / 2016 in Warnasari Village, Pangalengan District, Bandung Regency, West Java Province. The purpose of this activity is to provide training and counseling to lodging service entrepreneurs regarding halal management in the management of Homestays and Villas according to sharia principles. The event was attended by 12 Homestay and Villa entrepreneurs, 10 tourist attractions managers and 25 MSME entrepreneurs around the Situ Cileunca Tourism Area, Warnasari Village. The method of implementing this Community Service (PKM) uses lecture and discussion methods. The activity was carried out for 2 days, namely from June 13 and 14, 2025. As a result of these PKM activities, Homestay and Villa business actors understand and will follow up their business places to immediately apply halal principles to the Homestays and Villas they manage, for the sake of benefit and also as a form of consistency with the vision of halal tourism in West Java Province as a pilot in the application of Halal Tourism in Indonesia.
Judicial Invalidation of Ithbāt Nikāḥ Underage in the View of Religious Court Judges in Madura Nashrullah, M. Faiz; Al Wafi, Abdul Rohim; Khosyiah, Siah; Gunariah, Frilla; Affan Najih Alghifary
Al-Ahkam Vol. 35 No. 2 (2025): October
Publisher : Faculty of Sharia and Law, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ahkam.2025.35.2.27358

Abstract

Underage ithbāt nikāḥ creates a legal loophole in Indonesia's Islamic marriage system. Child marriages that should require a dispensation are often legalized through ithbāt nikāḥ without such approval. This practice is prevalent in the Religious Courts of Madura, where most judges tend to grant petitions despite recognizing its contradiction with efforts to prevent child marriage. This study adopts a juridical-sociological approach through case analysis and in-depth interviews with judges. The findings show that rejection of underage ithbāt nikāḥ is rare, as judges prioritize protecting children's civil rights, such as birth certificates and legal family status. However, this generates a dilemma: granting applications risks legitimizing child marriage, while rejecting them may be seen as denying legal certainty for the community. As a middle path, some judges suggest alternatives, including recognition of children born out of wedlock, determination of child origin, and civil registration without marriage certificates. The study highlights the urgent need for clear legal guidelines to prevent misuse of ithbāt nikāḥ while ensuring child protection.