Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH KEUNGGULAN KOMPETITIF TERHADAP SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SYSTEM) PADA PT. SICEPAT EKSPRES CABANG CIPATAT KABUPATEN BANDUNG BARAT Tri Devalenqy, Rexy; Rahmawati, Nuraida; Ma’mun, Saepul; Maryati
Jurnal Pelita Nusa Vol 3 No 2 (2023): Desember-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v3i2.64

Abstract

Manajemen rantai pasokan adalah sebuah cara yang digunakan untuk mengelola, mengawasi, serta mengendalikan rantai suplai mulai dari pengadaan, persediaan hingga pengiriman produk, dengan memperhatikan ketepatan waktu,lokasi, serta jumlah produk yang akan dihasilkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh keunggulan kompetitif terhadap system manajemen rantai  pasokan pada PT. Sicepat Ekspres Cabang Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui survey dengan menggunakan angket. Populasi penelitian berjumlah 4.591 pelanggan, sedangkan sampling berjumlah 110 responden untuk mengisi angket variable (X) dan (Y) yang disebarkan   ke pelanggan. Hasil penelitian pertama, keunggulan kompetitif (X) nilai rata-rata sebesar 66,54 atau 66,54% kategori Baik (range nilai 0,60-0,799) dan sistem manajemen rantai pasokan nilai rata-rata sebesar 85,1 atau 85,1%, kategori Sangat Baik (range nilai 0,80-1,000). Kedua, adanya pengaruh positif (nilai korelasi 0,611) dan tidak signifikan (P-value = 0,000 > 0.05) antara keunggulan. besarnya nilai R Square 0, 374 X 0.374 = 13,99%. Berarti sisanya terdapat 86,01% (100% - 37,4%) varian variabel terikat yang dijelaskan oleh faktor lain. uji siginifikansi pengaruh keunggulan kompetitif terhadap sistem manajemen rantai pasokan nilai thitung 8,030 > ttabel 0.67677 (Sig) sebesar 0,000 di bawah alpha 5%. Artinya ada pengaruh positif antara pengaruh keunggulan kompetitif terhadap sistem manajemen rantai  pasokan.
Putusan Mahkamah Agung no 195 K/MIL/2015 mengenai Menghilangkan barang keperluan perang ditinjau BERDASARKAN Pasal 148 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer DAN PERSPEKTIF HUKUM HUMANITER: SUPREME COURT DECISION NO. 195 K/MIL/2015 REGARDING THE LOSS OF WAR SUPPLIES REVIEWED BASED ON ARTICLE 148 OF THE MILITARY CRIMINAL CODE AND HUMANITARIAN LAW PERSPECTIVE Rahmawati, Nuraida; Ramadan, Nursyachrani Tiara; Wangga, Maria Silvya E.
terAs Law Review : Jurnal Hukum Humaniter dan HAM Vol. 6 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v4r37s57

Abstract

Taking military equipment as a firearm is a crime, and soldiers who carry firearms illegally will be punished according to criminal law. This study aims to determine and apply its nature, the study of the purpose of law, values, definitions, validity of legal rules, legal concepts and legal methods. The approach used in this study is a legal approach, historical approach, and theoretical approach. The formulation of this research problem is as follows. 1) What are the types of diseases that can arise as a result of taking up arms in decision-making? 2) What punishment will be given to perpetrators of crimes taking up arms under international humanitarian law? 3) What is the legal perspective used in the context of international humanitarian law? From the findings, one of the events of the loss of property or weapons involving TNI members was led by Budi Santoso, Lieutenant Colonel of Yonarmed unit 18/105 Magetan in East Java. Conclusion of Medan Military High Court Lieutenant Sus Budi Santosa, SH., MH. (March 5, 2018) the results showed that if a missing weapon is found, the soldier will be tried based on the crime he committed. The study is expected to focus on the necessary sanctions to prevent a recurrence of something similar in the future.
KETAHANAN EKONOMI PADA MASA PANDEMI DI KAMPUNG CIKALAPA, DESA RAJAMANDALA KULON, KECAMATAN CIPATAT, KABUPATEN BANDUNG BARAT `Agustina Rahayu, Resti; Elmania Rahayu, Elmania; Nursafitri, Gita; Dwi Utari, Destriana; Cahyati, Lisna; Sapitri, Neng; Rahmawati, Nuraida; Elsa Novita Wardani, Elsa; Aulia, Retania; Imaroh Nusaibah, Siti Ummu; Solihin, Dadin
Jurnal Istimā Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Istimā - Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat: Inklusi Sosial dan Pemberday
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pelita Nusa Bandung Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpkm.v1i2.151

Abstract

This research was initially motivated by a community service program aimed at understanding the economic resilience of village communities during the pandemic. The study examines the development of the village, the understanding of Islamic economics in economic activities, the community's awareness, and the role of the social institution "Karang Taruna" in the village. The purpose of this research is to gain a deeper understanding of the village's economic resilience. The research methodology employed is qualitative-descriptive, involving observations, interviews, and a comprehensive review of theoretical references. The findings reveal that many economic activities in the village have already adopted macroeconomic principles, with small and medium enterprises (SMEs) such as garment production and brick manufacturing. However, in terms of economic support, such as capital loans, the community still relies on conventional financial institutions. The conclusion drawn from the findings is that the village residents have not yet been able to contribute optimally to the community during the COVID-19 pandemic. Penelitian ini bermula dari motivasi program kuliah kerja nyata untuk memahami ketahanan perekonomian masyarakat desa selama pandemi. Riset ini mengkaji perkembangan desa, pemahaman ekonomi syariah dalam aktivitas ekonomi, tingkat pemahaman masyarakat, serta peran lembaga sosial “Karang taruna” di desa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam tentang ketahanan perekonomian desa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif melalui observasi, wawancara, dan kajian literatur komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak kegiatan ekonomi di desa telah menggunakan prinsip-prinsip ekonomi makro, seperti usaha kecil menengah (UMKM) di bidang konveksi dan produksi batu bata. Namun, untuk mendukung perekonomian, seperti dalam hal pinjaman modal, masyarakat masih bergantung pada lembaga keuangan konvensional. Kesimpulannya, kontribusi ekonomi masyarakat desa belum optimal dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19.