Pembelajaran interaktif berbasis teknologi mampu merangsang minat dan motivasi belajar siswa. Berdasarkan permaslahan yang ditemukan pada kelas IV SDN Tembong 2 Kota Serang, pembelajaran IPAS di kelas IV menunjukkan minat belajar siswa yang kurang. Faktor penyebab kurangnya minat belajar siswa yaitu metode pembelajaran yang kurang sesuai dengan karakteristik siswa, kurangnya rasa ingin tahu dan antusiasme siswa dan ketidaksiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran serta lingkungan belajar yang kurang mendukung. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tembong 2 menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti melakukan observasi dan wawancara dengan memperoleh informasi dari narasumber. Peneliti menggunakan instrumen penelitian seperti: pedoman wawancara, dokumentasi dan recorder. Data pendukung penelitian ini diperoleh dari artikel, buku yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi. Setelah diterapkannya pembelajaran berbantuan website Bamboozle dengan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) di kelas IV SDN Tembong 2 pada mata pelajaran IPAS, menunjukkan hasil positif dalam motivasi belajar siswa. Pembelajaran ini dirancang secara bertahap sesuai dengan modul ajar PjBL yang menekankan pada keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran melalui proyek nyata berupa flashcard pengaruh gaya terhadap benda. Pembelajaran interaktif dan berbasisi proyek tidak hanya mempermudah dan membantu siswa dalam memahami materi, tetapi juga melatih keteramilan abad 21 seperti kolaborasi, kreativitas, berpikir kritis dan komunikasi.