Pribadi, David Rinekso
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Jump Rope Training Program on the Agility in Deaf Children SLB-B Yayasan Pendidikan Tunas Bangsa (YPTB) Malang City Pribadi, David Rinekso; Raharjo, Slamet; Andiana, Olivia
Sports Medicine Curiosity Journal Vol 2 No 2 (2023): October 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/smcj.v2i2.78676

Abstract

Deaf children are those who have lost or suffered from hearing impairment since birth or before the age when their language development is fully formed. One aspect of physical fitness is agility. Through appropriate agility exercises, deaf children can enhance their ability to feel more confident in engaging in physical activities. Jump rope exercises involve coordinated body movements that can help deaf children develop agility, muscle strength, and motor coordination. A pre-experimental approach is used in this quantitative research, and the research design employed is a one-group pretest-posttest. The sample studied consisted of 30 deaf children in grades 3-6 in elementary school. The research indicates that jump rope exercises have a positive impact, leading to an increase in agility in deaf students at SLB-B Yayasan Pendidikan Tunas Bangsa , Malang City. The paired sample t-test results show a significance value of 0.001. The conclusion is that jump rope training has an impact on the agility of deaf students at SLB-B YPTB Malang City, as evidenced by the increase in scores in the post-test.
PENGARUH LATIHAN SQUAT BERBASIS BLOOD FLOW RESTRICTION TERHADAP JUMP HEIGHT DAN PEAK POWER : STUDI EKSPERIMEN AKUT Pribadi, David Rinekso; Subagio, Irmantara; Kusuma, Donny; Widodo, Achmad
Bajra : Jurnal Keolahragaan Vol. 4 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Bidang Penelitian dan Pengembangan KONI Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17235774

Abstract

Kemampuan menghasilkan tenaga eksplosif dalam waktu singkat merupakan determinan utama performa atlet pada cabang olahraga bereaksi tinggi seperti kabaddi. Parameter seperti jump height dan peak power menjadi indikator kunci dalam menilai kapasitas neuromuskular seorang atlet. Pendekatan latihan yang bersifat efisien dan minim risiko cedera semakin dibutuhkan, terutama pada fase kompetisi dengan frekuensi pertandingan yang padat. Salah satu metode yang berkembang dalam ranah pelatihan olahraga modern adalah Blood Flow Restriction (BFR) training, yakni teknik latihan berbasis beban rendah yang dikombinasikan dengan oklusi parsial pembuluh darah, yang diyakini mampu memfasilitasi adaptasi neuromuskular secara cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek satu sesi latihan squat berbasis BFR terhadap performa eksplosif vertikal pada atlet kabaddi U-23. Sebanyak 30 atlet dibagi secara acak ke dalam dua kelompok: eksperimen (latihan dengan BFR) dan kontrol (latihan serupa tanpa BFR). Intervensi dilakukan dalam bentuk bodyweight squat sebanyak 4 set dengan 15 repetisi, menggunakan tekanan 70% mmHg untuk kelompok BFR. Performa eksplosif dinilai melalui uji countermovement jump (CMJ) menggunakan force plate. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa kelompok BFR mengalami peningkatan signifikan baik pada jump height (Z = -3,122; p = 0,004) maupun peak power (Z = -2,934; p = 0,006), sedangkan kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan bermakna. Perbandingan antar kelompok pada posttest dengan uji Mann–Whitney mengindikasikan perbedaan signifikan untuk jump height (p = 0,031) dan peak power (p = 0,028). Peningkatan rerata sebesar 5,6 cm dan ±423 W masing-masing menunjukkan respons neuromuskular akut terhadap BFR. Temuan ini mendukung penggunaan BFR sebagai strategi praktis untuk mengoptimalkan daya eksplosif secara instan dalam kondisi latihan terbatas atau pada fase kompetitif.