Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Senam Tai Chi Dan Tanggo Argentina Terhadap Kesehatan Fisik dan Mental Lanisa Nur Alpiah, Dini; Amallia, Firdausiyah; Andini, Widya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/1q2qex73

Abstract

  Seiring bertambahnya usia, fungsi organ tubuh pada lansia semakin menurun, sehingga membuat tubuh mudah terserang penyakit. Perubahan pada tubuh manusia baik fisiologi maupun patologis yang terjadi diantaranya mengalami perubahan sistem saraf, fungsi kardiovaskuler, perubahan hormonal, berkurangnya massa otot, berkurangnya fungsi ginjal dan masalah psikososial, penurunan kualitas hidup, aktifitas fisik dan depresi. Hal ini juga menjadi penyebab dari gangguan keseimbangan, fleksibilitas dan fungsional berjalan pada lansia.  Senam tai chi dan tango argentia meupakan Latihan yang dapat meningkatkan kesehatan, mengurangi stress, menambah energi, meningkatkan fleksibilitas, menstabilkan tekanan darah, memperkuat tulang dan otot, mencegah osteoporosis, dan yang terakhir efektif untuk mengontrol rasa sakit dan meningkatkan fungsi fisik. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk melihat apakah ada efek dari pemberian senam tai chi dan tango argentina terhadap kesehatan fisik dan mental lansia. Metode yang digunakan adalah melihat efek sebelum dan sesudah diberikan senam. Hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pada variabel tingkat kecemasan, fungsi kognitif dan keseimbangan memunjukan hasil uji Paired Sampel T-Test kelompok eksperiment di dapat p <.005 yang berarti signifikan terbukti efektif untuk masalah kesehatan fisik dan mental lansia. Simpulan Kegiatan PKM Senam Tai Chi dan Tango Argentina terhadap kesehatan fisik dan mental lansia berhasil diselenggarakan dengan baik serta berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental lansia yang membuat lansia menjadi lebih sehat, produktif dan bahagia.
A, The Pemberian Ultrasound dan Streching Pada Pelari Rekreasional dengan Plantar Faciitis Di Klinik Utama Motiva Ardiani, Agis; Amallia, Firdausiyah; Alpiah, Dini Nur
ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 6 No. 01 (2024): ABDIKARYA
Publisher : Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/abdikarya.v6i01.3290

Abstract

ABSTRACT Background: In Indonesia itself there is no clear prevalence of Plantar Faciitis cases, but one hospital in Jakarta stated that the frequency of patients with complaints of heel pain and Plantar Faciitis was 55.4%, and 22% in the runner population. Motiva is one of the sports health clinics in Jakarta where almost all of the patients are runners with sports-related injuries and plantar faciitis is the second most common after ankle cases. Treatment for Plantar Faciitis consists of physical therapy such as Massage, Mobilization, Ultrasound, Tens, and Taping as well as Stretching. It also has healing success and is often used in Plantar Faciitis programs. Objective: Find out more about the purpose of providing ultrasound and stretching to runners with plantar fasciitis at the Motiva Main Clinic. Method: This research uses a case study where the sample consists of 3 samples of patients who are included in the category of Runners with Plantar Faciitis with intervention 2-3 times per week for 8 meetings. Conclusion: Providing Ultrasound and Active Stretching can reduce pain and improve function in runners diagnosed with Plantar Faciitis, Keywords: Runners, Plantar Faciitis, Ultrasound, Streching.
Edukasi Dan Stretching Exercise Dalam Mengurangi Nyeri Dan Meningkatkan Aktivitas Fisik Lansia Tsabitah, Haura; Amallia, Firdausiyah; Alpiah, Dini Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 3 (2024): JPMI - Juni 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.2706

Abstract

Penuaan ditandai dengan hilangnya integritas fisiologis secara progresif dan diperkirakan melibatkan penurunan fungsi organ dan jaringan yang bergantung pada waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh Penambahan stretching exercise sebelum senam aerobic untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan aktivitas fisik pada lansia.  Desain kegiatan ini adalah Pengabdian Kepada Masyarakat dengan jumlah peserta sebanyak 44 peserta pada komunitas senam di RS Hermina Bekasi. Pengukuran yang dilakukani untuk mengukur nyeri dan fungsi fisik menggunakan questioner SF-36. Quesioner SF-36 atau The 36-Item Short Form Survey adalah instrument pengukuran hasil yang dikembangkan dari penelitian selanjutnya yaitu Medical Outcome Study. Terdiri dari 36 pertanyaan pendek yang mencangkup delapan domain kesehatan. Dari hasil kegiatan ditemukan hasil bahwa penambahan stretching exercise sebelum senam efektif untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi fisik.  Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan nilai nyeri dan peningkatan fungsi fisik.. Terdapat peningkatan nilai skor SF-36 pada skala nyeri dan pada skala fungsi fisik dengan nilai rata-rata pre test dan post test dari penilaian nyeri adalah  132,05 dan 152,73 dan nilai rata-rata pre test dan post test dari penilaian fungsi fisik adalah  819,32 dan 886,36.