Sistem distribusi air minum yang dirancang untuk mengangkut air bersih kepadapenduduk, bisnis, dan industri di suatu wilayah. Sistem ini melibatkan prosespengumpulan, penyaringan, penyimpanan, distribusi, dan manajemen air untukmemastikan bahwa air yang disediakan memenuhi standar. Penelitian ini bertujuanmenghitung jumlah penduduk serta kebutuhan air pada Kecamatan Genuk untuk 5 tahunmendatang dan simulasi distribusi air dengan aplikasi Epanet 2.2.Menghitung kebutuhan air bersih diawali dengan menghitung predikasipertumbuhan penduduk menggunakan metode geometrik, aritmatik, dan eksponensialdengan laju pertumbuhan sebesar 0,780%. Metode paling efektif yang akan digunakanadalah metode geometrik dengan hasil pada tahun 2028 sebanyak125.443 jiwa. Serta analisis kebutuhan air bersih pada kecamatan Genuk pada tahun 2028sebesar 162,46 liter/ detik. Dengan total debit yang direncanakan sebesar 1,250 liter/detik.Perencanaan simulasi dengan aplikasi EPANET 2.2 menggunakan pipa berjenisPolyVinyl Chloride (PVC) dengan kekasaran 140 dengan ukuran 25 – 200 mm. Cakupanpelayanan PDAM yang ada di Wilayah Kota Semarang masih terlalu sedikit berkisar 60%dibandingkan dengan standar nasional dengan presentase 80%, diharapkan cakupanpelayanan yang akan mendatang mampu lebih banyak dalam mencakup kebutuhan setiapmasyarakatnya.Kata Kunci : Air Bersih; Epanet 2.2; Pertumbuhan; Kebutuhan Air