Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

KELAYAKAN BUKU SAKU MATERI FUNGI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA BERDASARKAN HASIL VALIDITAS Falah, Fajrul; Isnawati, Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran biologi adalah pembelajaran yang mempelajari tentang makhluk hidup salah satunya adalah materi Fungi. Fungi memiliki berbagai jenis yang tersebar di lingkungan sehingga memerlukan sumber belajar yang prakti,s mampu dibawa kemana-mana yang dapat membantu siswa untuk belajar mengidentifikasi Fungi tersebut. Sumber belajar sebagai pendukung kegiatan pengamatan lapangan atau belajar di kelas salah satunya adalah buku saku. Buku saku merupakan buku yang berukuran kecil, mudah dibawa kemana saja karena dapat diletakkan di dalam saku kemudian buku saku juga berukuran kecil serta memuat informasi-informasi yang ringkas. Penelitian ini adalah mendeskripsikan validitas buku saku materi Fungi sebagai media pembelajaran biologi kelas X SMA ditinjau dari kelayakan isi, bahasa, dan tampilan. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan Research and Development (R&D). Validitas buku saku yang dikembangkan dinilai berdasarkan kelayakan isi, bahasa, dan tampilan. Telaah buku saku oleh pakar, pakar yang dimaksud adalah dua orang dosen yang meliputi dosen ahli materi dan dosen ahli media. Teknik analsis data secara deskriptif kuantitatif. Hasil validasi buku saku materi Fungi yang dikembangkan mendapat skor 90% dengan kategori sangat baik dan layak. Berdasarkan seluruh analisis dari hasil validasi, dapat dinyatakan bahwa buku saku materi fungi memenuhi syarat nilai kelayakan dan sangat valid apabila digunakan sebagai media pembelajaran terutama dalam identifikasi Fungi Basidiomycota. Kata kunci: buku saku, materi Fungi, validitas
Quo Vadis Pengecualian Kebijakan Dari Objek Gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara di Era Pandemi Covid-19 Ubaiyana, Ubaiyana; Falah, Fajrul
De Jure: Jurnal Hukum dan Syari'ah Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/j-fsh.v13i2.12901

Abstract

Abstract: The issuance of Perppu Number 1 of 2020 in the midst of the Covid-19 pandemic, has invited a number of controversies. One of the articles that also received criticism was Article 27 paragraph (3). Article a quo negates every action, including decisions, is not the object of the PTUN lawsuit. This is clearly contrary to the principle of the rule of law which guarantees the protection of the law and human rights. PTUN is one of the means of legal protection and human rights for people who are harmed by decisions or actions of state administration. By examining library materials or secondary data and using legislation, concepts, and historical approaches, this article will focus on two problem formulations, namely whether all actions and decisions according to the Perppu are included in the object of the PTUN lawsuit? and why are these actions and decisions excluded from the object of the Administrative Court lawsuit? After conducting an in-depth investigation, the actions and decisions based on the Perppu are indeed the objects of the PTUN lawsuit, but theoretically-juridically the exceptions from the object of the lawsuit mandated by the Perppu are justified.Keywords: Policy; lawsuit; covid-19Abstrak: Lahirnya Perppu Nomor 1 Tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19, mengundang sejumlah kontroversi. Salah satu pasal yang turut mendapat kecaman adalah Pasal 27 ayat (3). Pasal a quo menegaskan setiap tindakan termasuk keputusan bukan merupakan objek gugatan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN). Hal ini jelas bertentangan dengan prinsip negara hukum yang menjamin perlindungan hukum dan hak asasi manusia. PTUN menjadi salah satu sarana perlindungan hukum dan hak asasi manusia bagi masyarakat yang dirugikan akibat keputusan atau tindakan administrasi negara. Penelitian ini bertujuan menganalisis tindakan dan keputusan yang dapat dikecualikan dari objek gugatan kepada PTUN adalah yang berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19. Dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder, serta menggunakan pendekatan perundang-undangan, konsep, dan sejarah, artikel ini berfokus pada dua rumusan masalah yaitu apakah segala kebijakan dan keputusan menurut Perppu termasuk dalam objek gugatan PTUN? dan mengapa tindakan dan keputusan tersebut dikecualikan dari objek gugatan PTUN? Setelah melakukan penelusuran mendalam, tindakan dan keputusan berdasarkan Perppu memang merupakan objek gugatan PTUN, namun secara teoritis-yuridis pengecualian dari objek gugatan yang diamanatkan Perppu dibenarkan keberadaannya.  Kata Kunci: kebijakan; gugatan, covid-19.
Kritik Sosial pada Puisi "Aku Tulis Pamplet Ini" Karya W.S. Rendra dan Puisi “Peringatan” Karya Wiji Thukul (Pendekatan Sastra Bandingan) Anggraini, Nilla Putri; Falah, Fajrul
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 3, No 1: April 2024
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/wjsbb.2024.22558

Abstract

Seorang penyair dapat menjadikan karya ciptaanya sebagai media dalam melakukan kritik sosial. Di mana kritik sosial yang terjadi dalam kehidupan nyata akibat kondisi disharmoni yang terjadi pada masyarakat. Penelitian ini membahas mengenai kritik sosial pada puisi “Aku Tulis Pamplet Ini” karya W.S. Rendra dan puisi “Peringatan” karya Wiji Thukul, sebuah penelitian pendekatan sastra bandingan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teks puisi dianalisis melalui pembacaan hermeneutika Wilhelm Dilthey dan dengan teori strukturalisme genetik Lucien Goldman. Penelitian ini berupaya mengungkapkan bentuk kritik sosialnya melalui teori strukturalisme genetik Lucien Goldman dari pemaknaan hermenutika tersebut, sehingga ditemukan persamaan dan perbedaan bentuk kritik sosial pada kedua puisi. Penelitian menunjukkan bahwa kedua puisi ini memiliki persamaan dalam mengungkapkan kritik sosial mengenai fakta sosial yang terjadi dalam masyarakat pada masa Orde Baru yaitu pembungkaman suara rakyat dalam mengkritisi pemerintah serta kesewenang-wenangan pemerintah Indonesia pada masa Orde Baru. Adapun perbedaannya, pada puisi “Aku Tulis Pamplet Ini” berbicara kritik sosial terkait penderitaan rakyat, ketidakpastian janji pemerintah, dan pembungkaman suara rakyat. Sedangkan pada puisi “Peringatan” sebagai propaganda perlawanan dan peringatan terhadap pemerintah Indonesia pada masa Orde Baru atas pembungkaman suara rakyat dalammengkritisi pemerintah.
Strategi pemasaran mengenai promosi dan packaging pada UMKM Adi, Henny Pratiwi; Pujianto, Ahmad; Az Zukhruf, Alif; Octaviano, Bagas; Rhamadhan, Bintang Fajri; Falah, Fajrul; Azmia, Ghefira Raras Nur; Istighfah, Jafifah Mega Nur; Wanti, Novita Rizka; Agustina, Rizqa Dwi
Community Empowerment Journal Vol. 1 No. 4 (2023)
Publisher : CV. Yudhistt Fateeh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61251/cej.v1i4.32

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional di Indonesia. Salah satu masalah yang sering terjadi pada pelaku UMKM yaitu kemasan yang sederhana dan kurangnya promosi terkait produk UMKM. Salah satu Program KKN yaitu memberdayakan dan mengedukasi UMKM mengenai tata cara promosi dan packaging produk dengan baik. Kegiatan ini dilakukan di Desa Curugsewu, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Indonesia. Metode Pelaksanaan mencakup survei lapangan dan sosialisasi langsung yang melibatkan 20 pelaku UMKM. Hasil survei didapat bahwa kurangnya pemahaman Masyarakat tentang teknologi digital yang mengakibatkan kesulitan dalam melakukan promosi melalui media sosial dan membuat packaging yang menarik. Sehingga pelaksanaan KKN ini berperan penting dalam memberikan wawasan kepada pelaku UMKM mengenai tata cara promosi dan packaging dengan baik. Micro, Small and Medium Enterprises are one of the backbones of the national economy in Indonesia. One of the problems that often occurs in MSME actors is simple packaging and lack of promotion related to MSME products. One of the Community Service Programs in Empowering and educating MSMEs regarding proper promotion and product packaging procedures. This activity was carried out in Curugsewu Village, Patean District, Kendal Regency, Central Java, Indonesia. The implementation method includes field surveys and direct outreach involving 20 MSME actors. The survey results foundtheta the public’s lack of understanding of digital technology resulted in difficulties in promoting through social media and making attractive packaging. So that the implementation of KKN plays an important role in providing insight to MSME actors regarding proper promotion and packaging procedures.
PENERAPAN BAHASA DAN BRANDING UMKM PRODUK KANTONG CELANA “HASBUNA” DESA REMBUN PEKALONGAN Falah, Fajrul; Tiani, Riris; Marwini, Marwini; Constantina, Findy
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2023): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.7.2.95-100

Abstract

Bahasa dan branding memiliki peran signifikan sebagai bahan dan sarana promosi UMKM.  Salah satu UMKM yang sedang berkembang dan potensial di Desa Rembun saat ini adalah Hasbuna. Hasbuna sebagai mitra pengabdian, memproduksi kantong celana. Akan tetapi, UMKM Hasbuna yang potensial itu, belum memanfaatkan bahasa dan branding untuk menambah akses pemasarannya.  Selama ini, promosi yang dilakukan cenderung melalui lisan, dari mulut ke mulut (word of mouth) dan telah ada pembeli tetap. Di sisi lain, Universitas Diponegoro  memiliki skema pengabdian kepada masyarakat (PkM), Ipteks bagi Desa Binaan Undip (IDBU). Maka perlu dilakukan branding dan pendampingan UMKM Hasbuna supaya lebih berkembang. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah menerapkan bahasa dan membranding UMKM Hasbuna di Desa Rembun, Kabupaten Pekalongan. Tim PkM melakukan literature review terkait bahasa, branding, dan mitra PkM.  Kemudian observasi langsung, dan wawancara kepada mitra terkait persoalan produk dan promosi. Kemudian Tim PkM memberikan masukan dan penerapan bahasa dan branding terhadap mitra Hasbuna.  Kegiatan PkM ini menghasilkan luaran (output) publikasi kegiatan di media massa, profil mitra baik tulisan maupun video,  modul bahasa dan branding mitra Hasbuna. Kegiatan PkM ini juga menghasilkan outcome produk dan pemasaran mitra dikenal lebih luas, dari tingkat Desa Rembun ke Kecamatan, Kabupaten, bahkan Provinsi Jawa Tengah.
PENGEMBANGAN UMKM KONVEKSI ALVARO PRODUCTION MELALUI BRANDING DAN TEKNOLOGI DIGITAL DI DESA REMBUN PEKALONGAN Falah, Fajrul; Tiani, Riris; Marwini, Marwini; Sekar, Dyah Ayu; Iriani, Rossi Nur; Nada, Elysa Qothrun
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2024): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.8.1.21-28

Abstract

ABSTRAKSalah satu usaha UMKM yang sedang mengalami pertumbuhan dan memiliki potensi yang menjanjikan di Desa Rembun adalah Alvaro Production. UMKM di Desa Rembun Kabupaten Pekalongan ini, menjadi mitra dalam program pengabdian kepada Masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masayrakat ini adalah pengembangan UMKM Alvaro Production melalui branding dan pemanfaatan teknologi digital. Metode dan tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian ini meliputi, studi literature, survei, observasi, wawancara mendalam, pelatihan dan pemebrian materi, dan praktik. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini antara lain pembuatan logo produk, pemanfaatan media sosial, pembuatan website Linktree, pembuatan katalog produk, dan penambahan lokasi UMKM pada Google Maps. Hasil pelaksanaan pengabdian memuat strategi branding meningkatkan kesadaran merek, aksesibilitas produk, dan interaksi pelanggan. Selain itu, mitra memiliki akses pemasaran yang lebih meluas. kegiatan ini perlu ditindaklanjuti dengan perspektif atau pendekatan lain, sehingga mitra Alvaro Production lebih berkembang dan Desa rembun memiliki produk unggulan.Kata Kunci: Pengembangan, Branding, Teknologi Digital, UMKM, Rembun ABSTRACTOne of the MSME businesses that is experiencing growth and has promising potential in Rembun Village is Alvaro Production. MSMEs in Rembun Village, Pekalongan Regency, are partners in the community service program. The aim of this community service is the development of Alvaro Production MSMEs through branding and the use of digital technology. The methods and stages carried out in implementing this service include literature studies, surveys, observations, in-depth interviews, training and providing materials, and practice. The outputs produced in this activity include creating product logos, utilizing social media, creating a Linktree website, creating product catalogues, and adding MSME locations to Google Maps. The results of the implementation of the service include branding strategies to increase brand awareness, product accessibility and customer interaction. In addition, partners have wider marketing access. This activity needs to be followed up with another perspective or approach, so that Alvaro Production partners develop further and Rembun Village has superior products.Keywords: Development, Branding, Digital Technology, UMKM, Rembun
PENDAMPINGAN PEMBUATAN SATR DAN POSTER SHAF SHOLAT PADA MASJID JAMI’ UNIDA GONTOR SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI KEKHUSYUKAN SHOLAT Puspitasari, Niken Sylvia; Taqriri, Zulfan; Falah, Fajrul; Al-Faathir, Fawwaz Ezar; Basya, Aulia Azhari; Rohman, Fathur
Jurnal Terapan Abdimas Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v7i1.9208

Abstract

Abstract. This mentoring program was carried out from the results of observations and data collection that had been carried out by the team towards partners, in this case the Jami 'Unida Gontor Mosque through the Ta'mir mosque. Through this data collection, it is known that the mosque is the central point that animates tapping on the Unida Gontor campus, where most people from the academic community spend their time in the mosque for obligatory worship and sunnah. From the data that has been collected, it is known that the problem experienced by the partners is the density of the congregation when the congregational prayer is taking place, this can be seen from the inadequacy of the prayer shaf in the right, left and terrace of the mosque because there are no shaf markers and media to educate the congregation about the importance of straightening and tightening the shaf as the virtue of prayer. Partners in this activity are the ta'mir of the mosque and its staff. The solution is given by giving a satr sign as a guide for the shaf on the terrace of the mosque, the sign is in the form of a diamond resembling a black dot. With the limitation of shaf on the terrace of the mosque, it can also increase “kekhusyu'an” jammah in worship and the difference in the shaf of congregation on the northern and southern terraces of the mosque can be avoided. Partners also play a role in setting the time for the implementation of the Community Service, as well as active participants in mentoring activities. The results of this community empowerment are in the form of satr on the terrace and porch of the mosque. In addition, posters are reminders of the straightness of the shaf. The questionnaire on the effectiveness of satr and posters that have been produced shows that. Meanwhile, from the results of the field evaluation, it was found that there was an increase in the behavior of the congregation.  Abstrak. Program pendampingan ini dilaksanakan dari hasil pengamatan dan pengumpulan data yang telah dilakukan oleh tim terhadap mitra dalam hal ini Masjid Jami’ Unida Gontor melalui Ta’mir masjid. Melalui pengumpulan data tersebut diketahui bahwa masjid merupakan titik pusat yang menjiwai peradapan di kampus Unida Gontor, dimana sebagian besar masyarakat dari civitas akademika meluangkan waktunya ke masjid untuk beribadah wajib maupun sunnah. Dari data yang telah dikumpulkan tersebut diketahui permasalahan yang dialami mitra adalah kerapatan jamaah pada saat sholat berjamaah berlangsung, hal ini dapat terlihat dari belum optimalnya shaf sholat yang berada di serambi kanan,kiri serta teras masjid karena tidak adanya penanda shaf serta media untuk mengedukasi jamaah akan pentingnya meluruskan dan merapatkan shaf sebagai keutamaan shalat. Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini karena masjid memiliki fungsi utama yaitu sebagai tempat sujud umat islam(Kelayakan et al., n.d.) maka dari itu pemanfaatan atas fasilitas ibadah sangat diperlukan untuk menambah kehusyu’an dalam melakasanan sholat. Mitra dalam kegiatan ini adalah ta’mir masjid beserta jajarannya. Solusi yang diberikan dengan memberi tanda satr sebagai pedoman shaf pada teras masjid, tanda tersebut berbentuk ketupat menyerupai titik yang berwarna hitam. Dengan adanya batasan shaf pada teras masjid juga dapat meningkatkan ke khusyu’an jammah dalam beribadah dan perbedaan shaf  jamaah di teras bagian utara dan selatan masjid dapat dihindarkan, Salain pendampingan pembuatan satr mitra juga akan didampingi dalam membuat poster sebagai media edukasi visual pengingat kelurusan shaf. Mitra juga berperan dalam pengaturan waktu pelaksanaan abdimas, serta peserta aktif dalam kegiatan pendampingan. Hasil abdimas ini berupa satr di teras maupun serambi masjid. Selain itu poster pengingat kelurusan shaf. Kuisioner kaeefektifan satr dan poster yang telah dihasilkan menunjukkan bahwa . sedangkan dari hasil evaluasi lapangan diketahui ada peingkatan perubahan perilaku jamaah. 
Analisis Penggambaran Unsur Magis dalam Film Animasi Cinderella dan Frozen (Kajian Sastra Bandingan) Salsabila, Dinda Iqlima; Falah, Fajrul
Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan Vol 19, No 1: 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sabda.19.1.37-54

Abstract

The research presents a comparison between two Walt Disney animated films, namely the animated films Cinderella and Frozen. The research aims to provide an analysis of intrinsic elements and magical elements that can be compared using a comparative literature approach from Sapardi Djoko Damono's theory. The research was carried out through several stages, namely the planning stage, the implementation stage, and the reporting stage. Data collection techniques are carried out by reading, recording, and documenting processes. The data search focuses on intrinsic elements in the form of setting, characters and characterization, as well as themes used in the animated films Cinderella and Frozen. The analysis is reviewed using qualitative research methods and comparative descriptive writing techniques which will present a comparative discussion of data from a literary work in the form of a film. The results of the research show that there are similarities and differences in the selection of intrinsic elements of background, characters and characterization, themes, as well as realism of magical elements used in the animated films Cinderella and Frozen.Keywords: comparative literature, magical, animated film, cinderella, frozen.  Penelitian menyajikan perbandingan antara dua film animasi Walt Disney, yaitu film animasi Cinderella dan Frozen. Penelitian bertujuan untuk memberikan analisis unsur intrinsik dan unsur magis yang dapat saling dibandingkan dengan menggunakan pendekatan sastra bandingan dari teori Sapardi Djoko Damono. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan proses pembacaan, pencatatan, dan dokumentasi. Pencarian data berfokus pada unsur intrinsik berupa latar, tokoh dan penokohan, serta tema dalam film animasi Cinderella dan Frozen. Analisis diulas dengan metode penelitian kualitatif dan teknik penulisan deskriptif komparatif yang akan memaparkan pembahasan komparatif dari data-data karya sastra berupa film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan pemilihan unsur intrinsik latar, tokoh dan penokohan, tema, serta realisme unsur magis yang digunakan dalam film animasi Cinderella dan Frozen.Kata kunci: sastra bandingan, magis, film animasi, cinderella, frozen.
Resistensi Perempuan Bali terhadap Hegemoni Kasta dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini (Kajian Feminisme Multikultural) Nurzahra, Shafa Zahirah; Falah, Fajrul; Widyawati, Marta
Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan Vol 19, No 2: 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sabda.19.2.156-167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan resistensi perempuan Bali terhadap hegemoni kasta dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini. Penelitian yang berbasis kualitatif deskriptif ini menggunakan metode pustaka dengan langkah pengumpulan data, analisis data, dan penyajian data. Hasil dari penelitian berperspektif feminisme multikultural terhadap novel ini, dapat diketahui bahwa dalam satu kebudayaan pun (kultur Bali), resistensi perempuan dimaknai secara beragam. Latar belakang kasta perempuan Bali dapat memengaruhi cara pandang mereka dalam melakukan resistensi. Perempuan Bali ada yang melakukan resistensi terhadap kasta dengan sebatas menaikkan status kastanya melalui pelanggaran atas larangan pernikahan berbeda kasta, yang dalam hal ini sebenarnya mereka masih larut dalam sistem kasta. Ada pula yang memandang bahwa untuk menjadi perempuan yang ideal harus mampu bebas menentukan pilihan, tanpa peduli dengan derajat dalam kasta. Novel ini secara dominan menyuarakan tentang konsepsi perempuan ideal dalam kultur Bali yang seharusnya memiliki kebebasan untuk memilih dan dihormati tanpa terbatas kelas.Kata Kunci: Perempuan, Bali, feminis, multikultural, kasta
Recent Advancements in Ocean Current Turbine Blade Design: A Review of Geometrical Shape, Performance and Potential Development using CAE Fajri, Aprianur; Jurkovič, Martin; Kandimba, Enock Michael; Lutanto, Agus; Falah, Fajrul; Adiputra, Ristiyanto; Firdaus, Nurman
Mekanika: Majalah Ilmiah Mekanika Vol 23, No 2 (2024): MEKANIKA : Majalah Ilmiah Mekanika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mekanika.v23i2.87374

Abstract

The global energy demand is experiencing a significant surge, reaching 442 exajoules in 2023. The urgency to develop renewable energy sources intensifies as global energy needs continue to escalate, coupled with the detrimental impact of fossil fuel consumption on climate change. Ocean current energy has emerged as a promising renewable energy source due to its predictability and minimal environmental impact. However, the efficiency and reliability of Ocean Current Turbines (OCTs) depend highly on their blades' design and performance. This review provides a comprehensive overview of recent advancements in ocean current and tidal current turbine blade design and the challenges and issues associated with their operation and maintenance. The paper discusses various design aspects, including blade geometry, material selection, hydrodynamic performance optimization, and bio-inspired designs. Additionally, it highlights the common failures and degradation mechanisms of turbine blades, such as fatigue, erosion, and cavitation. Furthermore, the review explores the challenges faced in developing and deploying OCTs, such as improved blade durability, cost-effectiveness, and environmental compatibility.
Co-Authors Achmad Roziqi Adilla, Asmia Safaatul Adiputra, Ristiyanto Af’idah, Noer Agustina, Rizqa Dwi Ahmad, Nur Fauzan Aini, Zinnur Al Gazali, Rifyal Ghaizi Al-Faathir, Fawwaz Ezar Ananda Prayogi Anggraini, Nilla Putri Az Zukhruf, Alif Azhary, Muhammad Royyan Faqih Azmia, Ghefira Raras Nur Bagus Nuari Priambudi Basya, Aulia Azhari Cahyani, Fitri Dwi Constantina, Findy Darunnafis, Moh. Khazani Devie, Shofia Hanum Articha Djati, Isworo Ekananta, Arry Fajri, Aprianur Fathur Rohman, Fathur Firdaus, Nurman Hartuti, Sugi Haryanti, Peni Henny Pratiwi Adi Hidayati, Athi' Imam Sopingi Indah Palupi Ira Lestari Iriani, Rossi Nur Isnawati Isnawati Istiani, Ratna Ayu Istighfah, Jafifah Mega Nur Jannah, Siti Miftakhul Jurkovič, Martin Kandimba, Enock Michael Ken Widyatwati Khumaira, Balqis Lina Arifah Fitriyah Lutanto, Agus M. Abdullah Ma'arif, Syamsul Maimunah, Karismatul Marwini Marwini Mashur Mashur, Mashur Maulani, Yasmin Maulidah, Kharisma Maya Mohamad Izzur Maula Muhyidin Musfiroh, Anita Nada, Elysa Qothrun Niken Sylvia Puspitasari Nur Kuswanti Nurzahra, Shafa Zahirah Octaviano, Bagas Pramesti, Amanda Rafaelya Prihtiantoro, Dedhy Pujianto, Ahmad Puspita, Yuhana Qomariyah, Siti Istiul Qurrotul Uyuni Ramadhan, M. Rizki Syahrul Rhamadhan, Bintang Fajri Riris Tiani Rochmah, Lilis Nur Roudhoutul Aulia Rochim Salma Salsabila, Dinda Iqlima Sari, Anggi Wulan Sekar, Dyah Ayu Septiana, Rinda Sintana, Zaila Siti Siswoyo Siswoyo Sugiyanto - Suripto Syahputra, M. Aprilian Taqriri, Zulfan Ubaiyana, Ubaiyana Wanti, Novita Rizka Widyastuti, Fitria Agustin Widyawati, Marta Wijayadi, Andri Wahyu Wikan Sakarinto Yuni K., Kusnul Ciptanila