Nur Abdiansyah, Dhanu Agung
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Pencegahan Stunting dengan Program Succes Goes to School Melalui KKNT MBKM Universitas Borneo Tarakan Ardiansyah, Ardiansyah; Ainah, Noor; Deby, Deby; Yusnia, Yusnia; Amelia, Riya; Nur Abdiansyah, Dhanu Agung; Gusriani, Gusriani; Octamelia, Mega; Ose, Maria Imaculata; Cahyani, Reni Tri
Borneo Community Health Service Journal SPECIAL EDITION
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i3.4904

Abstract

Provinsi Kalimantan Utara adalah provinsi yang terbentuk sebagai Daerah Otonom Baru. Ibu kota dari provinsi Kalimantan Utara adalah Kabupaten Bulungan dan Ibu Kota dari Kabupaten Bulungan dengan Kelurahan Tanjung Selor Hilir yang luasnya 191,34 Km², merupakan wilayah kelurahan terluas dikabupaten bulungan, dan memiliki latar belakang yang bervariasi tidak menolak kemungkinan kabupaten bulungan memiliki kasus stunting. Stunting merupakan sebuah kondisi dimana Balita (Bayi Bawah Lima Tahun) mengalami gagal tumbuh kembang akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Success Goes to School adalah program yang mengajak siswa-siswi sekolah untuk membawa bekal 2 kali dalam seminggu dengan konsep Isi Piringku, sebagai upaya awal perubahan perilaku dan pola makan, dengan melibatkan peran aktif orang tua, guru, dan masyarakat. Pelaksanaan program Succes Goes to School dimulai dengan sosialisasi program dan dilanjutkan dengan pengukuran status gizi siswi kelas X Kuliner SMKN 1 Tanjung Selor, lalu mulai membawa bekal 2 kali dalam seminggu dimulai sejak pada tanggal 31 Oktober - 1 Desember, pada hari selasa dan jumat, disertai pemberian Tablet Fe pada hari jumat untuk seluruh siswi SMKN 1 Tanjung Selor, dimana bekal yang dibawa oleh siswa-siswi adalah bekal dengan konsep isi piring ku, dan setelah melakukan pengukuran antropometri setelah 30 hari membawa bekal, di dapatkan hasil bahwa sebagian besar siswa-siswi kelas X Kuliner mengalami peningkatan BB dan LILA. Adapun setelah dilaksanakannya program Succes Goes to School ada perubahan status gizi pada siswi kelas X Kuliner, setelah dilakukan pengukuran antropometri kedua kalinya. Â