Ketersediaan modal menjadi masalah tersendiri terutama untuk petani di daerah perdesaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh modal terhadap tingkat kesejahteraan petani di Desa Lakapera, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah. Data yang digunakan adalah data hasil wawancara langsung dengan petani dan variabel yang dikumpulkan adalah modal usaha dan pendapatan. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh modal terhadap tingkat kesejahteraan petani adalah sebesar 50,7 persen sedangkan sisanya yakni 49,3 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Koefisien regresi X sebesar 5,745 menyatakan bahwa jika modal mengalami kenaikan satu satuan, maka tingkat kesejahteraan petani akan mengalami peningkatan sebesar 5,745 atau 574 persen. Menindaklanjuti temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dapat menjadi gambaran tentang kesejahteraan petani di perdesaan dan menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya. The availability of capital is a problem, especially for farmers in rural areas. This study was conducted with the aim of knowing the effect of capital on the level of welfare of farmers in Lakapera Village, Gu District, Central Buton Regency. The data used were data from direct interviews with farmers and the variables collected were business capital and income. Data analysis of this study used simple regression analysis techniques. The results of this study indicate that the effect of capital on the level of welfare of farmers is 50.7 percent while the remaining 49.3 percent is influenced by other factors. The regression coefficient X of 5.745 states that if capital increases by one unit, then the welfare level of farmers will increase by 5.745 or 574 percent. Following up on the findings of this study is expected to be a reference can be a picture of the welfare of farmers in rural areas and become a reference for further research.