Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Perbedaan Komposisi Media Tanam dari Tanah Ampas Sagu Asal Desa Pengkajoang Terhadap Pertumbuhan Sawi Hijau Mattola, Paradillah Ilyas; Rosnina, Rosnina; Halid, Irwan; Anggraini, Aqsyah
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 24 No. 2 (2024): Ecosystem Vol. 24 No 2, Mei - Agustus Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v24i2.4632

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Wara, Kota Palopo, pada bulan November dan Januari tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan komposisi media tanam dari tanah ampas sagu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau. Melalui pemanfaatan hasil penelitian, masyarakat dan pelajar mendapatkan informasi tentang ketersediaan komposisi tanah ampas sagu yang baik untuk pertumbuhan tanaman sawi hijau. Untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif, yaitu pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot pucuk tanaman, dan bobot akar setiap minggu. Media tanam dicampur dengan tanah dan tanah ampas sagu menggunakan ember. Tanaman sawi yang digunakan adalah tanaman sawi Kumala, yaitu varietas Pertiwi. Pertumbuhan tanaman sawi hijau terbukti sangat dipengaruhi oleh penggunaan media tanam dari tanah ampas sagu, terlihat dari perubahan tinggi tanaman, bobot, dan jumlah daun. Hal ini mungkin terkait dengan tingginya kandungan nitrogen (N) pada tanah ampas sagu, yang meningkatkan sifat kimia, biologi, dan fisik tanah. The study was carried out at Pajalesang Village, Wara District, Palopo City, throughout November and January of 2023. This study set out to ascertain how differences in the composition of planting media made from sago pulp soil affected the growth and yield of green mustard plants. The public and students are educated about the availability of high-quality sago pulp soil composition for the growth of green mustard plants through the utilization of the study's findings. To ascertain the growth and yield of green mustard plants, this study used qualitative data collection techniques, such as weekly observations of plant height, leaf count, weight of the top portion of the plant, and weight of the roots. Using a bucket, soil and sago pulp soil were combined to create the planting medium. The Kumala mustard plant, namely the Pertiwi variety, was utilized. The growth of green mustard plants was found to be significantly impacted by the use of planting media made from sago pulp soil, as seen by the changes in plant height, weight, and leaf count. This may be related to the sago pulp soil's high nitrogen (N) content, which enhances the soil's chemical, biological, and physical properties.
PERANCANGAN STRATEGI OPTIMALISASI PRODUKSI SAGU BASAH UNTUK MENDUKUNG KEBERLANJUTAN USAHA PENGOLAHAN: PENDEKATAN SWOT-AHP -, Sumantri Sumantri; Halik, Hamja Abdul; Nuryanti, Dewi Marwati; Mattola, Paradillah Ilyas; Rahim, Ratna
JURNAL AGRIMANSION Vol 26 No 2 (2025): Jurnal Agrimansion Agustus 2025
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v26i2.1879

Abstract

Optimalisasi produksi sagu basah bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi juga merupakan bagian penting dari strategi pengembangan agribisnis lokal yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi optimalisasi produksi sagu basah guna mendukung keberlanjutan usaha pengolahan di Desa Poreang. Penelitian ini dilakukan di Desa Poreang, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Responden penelitian ini berjumlah 12 orang yang terdiri dari petani, pelaku usaha pengolahan sagu basah, pedagang, dan tenaga ahli dari instansi pemerintah serta perguruan tinggi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT-AHP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang dihasilkan meliputi diversifikasi produk, penguatan kapasitas usaha, dan pemanfaatan limbah sagu berbasis ekonomi sirkular (SO); peningkatan akses pembiayaan, pelatihan manajerial, dan teknologi tepat guna (WO); konservasi lahan dan revitalisasi peran pelaku lokal (ST); serta pembentukan koperasi produsen dan kolaborasi kelembagaan untuk mitigasi risiko dan penguatan keberlanjutan (WT).