Monita Nur Shabrina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Multikultural untuk Menumbuhkan Karakter Toleransi pada Anak Usia Dini Monita Nur Shabrina; Utami, Yeri; Rifqi, Muhammad Zuhad
Jurnal Pendidikan Modern Vol. 9 No. 3 (2024): Edisi Mei
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v9i3.954

Abstract

Toleransi merupakan karakter penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, termasuk anak usia dini. Menumbuhkan karakter toleransi pada anak usia dini dapat dilakukan dengan memilih proses pendidikan yang tepat, terutama bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan sosial yang beragam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana menumbuhkan karakter toleransi pada anak usia dini yang hidup dalam lingkungan sosial multikultural. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggambar poin-poin diskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karakter toleransi anak usia dini dilakukan dengan menerapkan pendidikan multikultural dalam proses pembelajaran di sekolah.
Pelatihan Pembuatan Batik Ecoprint Pada Kelompok Remaja “Tangguh” Desa Krocok Kecamatan Japah Kabupaten Blora Monita Nur Shabrina; Achmad Irchamni; Agustina Putri Reistanti; Widodo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v9i1.5437

Abstract

Batik ecoprint merupakan teknik membatik modern yang menggunakan daun dan bunga sebagai media pewarna alami. Pelatihan ini dilaksanakan untuk mengaktifkan kembali Kelompok Remaja “Tangguh” di Desa Krocok, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, serta mengenalkan teknik batik ecoprint kepada generasi muda sebagai upaya pelestarian budaya dan pengembangan kreativitas. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahapan: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sebanyak 17 peserta mengikuti pelatihan dan memproduksi taplak meja dari kain mori dengan memanfaatkan daun jati, daun pepaya, daun mangga, serta berbagai jenis bunga. Metode pelatihan yang digunakan bersifat partisipatif dan komunikatif untuk meningkatkan keterlibatan peserta. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan antusiasme, keterampilan baru dalam membatik, serta rencana lanjutan berupa pelatihan lanjutan bagi masyarakat umum dan ibu-ibu PKK. Program ini diharapkan mampu menjadi sarana pemberdayaan remaja dan meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat melalui industri kreatif berbasis lingkungan.