Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Teori Hukum dan Masyarakat dalam Penyelesaian Konflik Agraria (Studi Kasus Sengketa Lahan di Lampung Tengah) Musaffah, Ummi; Maharani, Ardiyanti Julia
Pagaruyuang Law Journal volume 8 nomor 1 tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/plj.v8i1.5702

Abstract

Keinginan manusia untuk terus berubah merupakan ciri khas yang membedakan mereka dari makhluk lain. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, memengaruhi perkembangan individu dan interaksi sosial. Konflik antar individu atau kelompok sering terjadi akibat benturan kepentingan atau kebutuhan yang bersifat bersamaan atau bertentangan. Dalam konteks ini, hukum memainkan peran penting dalam menetapkan batas-batas dan melindungi kepentingan masyarakat. Di Lampung Tengah, konflik lahan menjadi fenomena kompleks yang melibatkan interaksi antara masyarakat lokal, perusahaan, dan pemerintah. Faktor-faktor seperti klaim adat, kompensasi yang tidak memadai, dan intimidasi menyulitkan penyelesaian konflik. Pendekatan alternatif seperti mediasi dan solusi kedua belah pihak menawarkan harapan untuk menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis dinamika konflik agraria di Lampung Tengah. Dengan memeriksa teori-teori hukum dan masyarakat serta studi literatur terkait, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang faktor penyebab konflik dan strategi penyelesaiannya.
Analisis Strategi Yang Dapat Dilakukan Oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Dalam Pencegahan Pencemaran Air Yang Terjadi di Kota Semarang Musaffah, Ummi; Maharani, Ardiyanti julia; Kamal, Ubaidillah
Pagaruyuang Law Journal volume 8 nomor 1 tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/plj.v8i1.5703

Abstract

Artikel ini mengulas strategi Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang dalam mencegah pencemaran air. Metode penelitian ini yuridis-normatif yang menjelaskan langkah-langkah pemerintah setempat, seperti penegakan aturan, pemantauan kualitas air, dan pemberlakuan kebijakan yang ketat terhadap pembuangan limbah rumah tangga dan industri. Meskipun demikian, upaya ini masih dihadang oleh sejumlah tantangan, termasuk kurangnya anggaran dan sumber daya manusia, serta lemahnya penegakan hukum lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan ini, strategi penanggulangan yang efektif diperlukan, termasuk perlindungan sumber air, monitoring dan evaluasi teratur, serta kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Diharapkan Kota Semarang dapat mengatasi masalah pencemaran air dan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Broken Promises in Public Housing: Analyzing Functional Failure of Juwana Rusunawa, Pati Maharani, Ardiyanti Julia
Indonesian Journal of Agrarian Law Vol. 2 No. 2 (2025): July, 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jal.v2i2.31120

Abstract

Rusunawa Juwana is a vertical housing project built in 2016 with a total budget of Rp28.9 billion, which came from the allocation of central government funds through the Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR). The project was designed to be a housing solution for low-income communities, especially those affected by regular flooding in the Pati region of Central Java, with the hope of improving the quality of life of residents through safe, decent and affordable housing. However, within six years of its operation, the condition of the building suffered from various serious and significant damages, especially leaks on the roof and walls that caused mould and mildew, which not only disturbed the comfort of the residents but also had an impact on their health. This situation has led to low public interest in occupying the residential units, despite the low rent. This article aims to analyse in depth the causes of the malfunction of Rusunawa Juwana, using a descriptive qualitative approach sourced from secondary data, including media reports and relevant public documents. The analysis revealed that these failures were caused by a number of crucial factors, including poor technical planning and supervision in the development process, weak post-development monitoring systems that should ensure building quality and safety, and the lack of maintenance budgets allocated by local governments after management responsibilities were handed over from the central government.