Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Tekno Ekonomi pada Pembangunan Jalur Ganda Rel Kereta Api Segmen Tanjungkarang-Kotabumi di Provinsi Lampung Juwindi, Reta Mayola; Usman, Kristianto; Siregar, Amril; Junaedi, Tas'an
Journal of Sustainable Construction Vol 3 No 1 (2023): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v3i1.6630

Abstract

Provinsi Lampung merupakan daerah yang memiliki frekuensi kereta api yang cukup padat. Untuk meningkatkan pelayanan KA, pemerintah berencana meningkatkan fasilitas melalui pembangunan segmen Tanjungkarang-Kotabumi. Sebelum masuk ke tahap pembangunan tentunya harus ada analisis kelayakan terlebih dahulu baik dari aspek kelayakan ekonomi maupun finansial. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah jalur ganda ini layak atau tidak dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Penelitian ini menitikberatkan pada kajian tekno ekonomi dengan menggunakan parameter NPV, IRR dan BCR sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pengembalian modal pada pembangunan jalur ganda ini berkisar antara 7 dan 13 tahun. Kajian ini dimulai dari mengumpulkan data, kemudian menghitung estimasi biaya proyek, lalu analisis data dan dilanjutkan pada analisis kelayakan ekonomi dan finansial sehingga menghasilkan 12 skenario dengan berbagai asumsi. Dari 12 skenario didapatkan hasil terbaik pada skenario optimis 4 dengan asumsi nilai tingkat inflasi 3%, dan Track Access Charges 40% menunjukkan nilai NPV, IRR, dan BCR sebesar Rp23.572.331.832.990; 26,03%; dan 4,40. Dari 12 skenario telah menunjukkan bahwa semuanya telah mencapai syarat layak ekonomi dan finansial yaitu NPV>0, IRR>Rate of Return, dan BCR>1 dan dinyatakan bahwa proyek pembangunan jalur ganda rel kereta api Tanjungkarang-Kotabumi ini layak dilanjutkan ke tahap DED karena memberikan kontribusi besar untuk negara.
Implementasi Clustering Menggunakan Algoritma K-Means Dan K-Medoids Pada Kerusakan Tempat Tinggal Akibat Bencana Di Jawa Barat Khoerunnisa, Nurani; Siregar, Amril; Cahyana, Yana
Scientific Student Journal for Information, Technology and Science Vol. 6 No. 1 (2025): Scientific Student Journal for Information, Technology and Science
Publisher : Scientific Student Journal for Information, Technology and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana alam adalah rangkaian peristiwa yang mengganggu dan mengancam terhadap keselamatan dan menyebabkankerugian materiil dan nonmateri terutama pada daerah provinsi Jawa Barat. Dampak dari bencana alam tersebut banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal mereka. Hal ini yang menyebabkan ke khawatiran masyarakat akan keamanan daerah tempat tinggal mereka. Berdasarkan pada permasalahan tersebut akan menghitung Cluster kerusakan tempat tinggal di Jawa Barat menggunakan algoritma K-Means dan K-Medoids Clustering untuk mengelompokkan Kabupaten atau Kota di Jawa Barat. Di 27 Kabupaten atau Kota di provinsi Jawa Barat menjadi 2 cluster yaitu cluster Tinggi (rawan), dan Rendah (aman) berdasarkan dataset. data diperoleh dari situs web Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) yang berjumlah 1620 data. Hasil yang didapatkan yaitu algoritma k-means yang lebih optimal, dengan jumlah daerah 14 Rendah (aman), dan 13 daerah Tinggi (rawan). Sedangkan algoritma k-medoids menghasilkan 15 daerah Rendah (aman) dan 12 derah Tinggi (rawan). Hasil evaluasi silhouette coefficient dari algoritma k-means lebih unggul yaitu bernilai 59% (0.59), sedangkan algoritma k-medoids 58% (0.58).
Kajian Tekno Ekonomi pada Pembangunan Jalur Ganda Rel Kereta Api Segmen Tanjungkarang-Kotabumi di Provinsi Lampung Juwindi, Reta Mayola; Usman, Kristianto; Siregar, Amril; Junaedi, Tas'an
Journal of Sustainable Construction Vol 3 No 1 (2023): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v3i1.6630

Abstract

Provinsi Lampung merupakan daerah yang memiliki frekuensi kereta api yang cukup padat. Untuk meningkatkan pelayanan KA, pemerintah berencana meningkatkan fasilitas melalui pembangunan segmen Tanjungkarang-Kotabumi. Sebelum masuk ke tahap pembangunan tentunya harus ada analisis kelayakan terlebih dahulu baik dari aspek kelayakan ekonomi maupun finansial. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah jalur ganda ini layak atau tidak dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Penelitian ini menitikberatkan pada kajian tekno ekonomi dengan menggunakan parameter NPV, IRR dan BCR sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pengembalian modal pada pembangunan jalur ganda ini berkisar antara 7 dan 13 tahun. Kajian ini dimulai dari mengumpulkan data, kemudian menghitung estimasi biaya proyek, lalu analisis data dan dilanjutkan pada analisis kelayakan ekonomi dan finansial sehingga menghasilkan 12 skenario dengan berbagai asumsi. Dari 12 skenario didapatkan hasil terbaik pada skenario optimis 4 dengan asumsi nilai tingkat inflasi 3%, dan Track Access Charges 40% menunjukkan nilai NPV, IRR, dan BCR sebesar Rp23.572.331.832.990; 26,03%; dan 4,40. Dari 12 skenario telah menunjukkan bahwa semuanya telah mencapai syarat layak ekonomi dan finansial yaitu NPV>0, IRR>Rate of Return, dan BCR>1 dan dinyatakan bahwa proyek pembangunan jalur ganda rel kereta api Tanjungkarang-Kotabumi ini layak dilanjutkan ke tahap DED karena memberikan kontribusi besar untuk negara.