Hj. Nur Setiawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Media Sosial Terhadap Akhlak Remaja Di Desa Manajeng Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone Afif Ma’ruf; Hj. Nur Setiawati; Syarifa Raehana
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.346

Abstract

Fenomena yang sering terjadi saat ini, masih banyak remaja yang terlalu sibuk bermain media sosial sehingga tanggung jawab mereka terhadap allah dan sesama manusia sangat menurun bahkan hampir tidak ada sama sekali. Remaja di Desa Manajeng banyak yang merokok, menjalin hubungan dengan lawan jenis dan sering berkata-kata dengan menggunakan bahasa yang kasar. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media sosial bagi remaja di Desa Manajeng Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone dan pengaruh media sosial terhadap akhlak remaja di Desa Manajeng. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif ini untuk mengeksplorasi atau mengklarifikasi suatu gejala, fenomena atau kenyataan sosial yang ada. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data  sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi wawancara, dan dokumentasi. Pada penelitian penulis menggunakan teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian kualitatif, yaitu teknik analisis flow chart analysis analisis data mengalir (Miles-Huberman), adapun skemanya, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa langkah yang dilakukan dalam penanggulangan dari penyalahhgunaan media soial oleh remaja yaitu dengan dengan menggunakan komunikasi antar pribadi (Interpersonal)  yaitu orang tua dan anak remaja, dan komunikasi kelompok yaitu tokoh masyarakat dan pemerintah setempat.
Analisis Isi Pesan Dakwah Buku “Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja” Karya Alvi Syahrin Andi Alifa Khairunnisa Azhari; Hj. Nur Setiawati; Andi Hasriani
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 2 (2024): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i2.546

Abstract

Sejak zaman Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wasallam, buku telah menjadi salah satu media dakwah yang terus eksis dari masa ke masa. Buku yang berisi dakwah semakin mudah dijumpai dengan berbagai macam motivasi dan ajakan untuk memperkenalkan Islam sebagai Agama Rahmatal lil’alamin. Salah satunya adalah buku karya dari Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja.Pokok permasalahan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis apa saja pesan dakwah yang terkandung dalam buku Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja, yang menyajikan dua substansi permasalahan, yaitu: (1) Apa pesan-pesan dakwah Alvi Syahrin dalam buku “Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja”? (2) Apa respon pembaca terhadap pesan dakwah dalam buku “Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja”?. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Analisis isi (content analysis) dengan metode pengumpulan data melalui analisis isi buku, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengelolahan data dilakukan dengan tiga langkah, reduksi data yang diperoleh dari buku sebagai objek penelitian, kemudian penyajian data yang telah terkumpul, dan penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa dalam buku “Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja” memiliki dua pokok unsur pesan dakwah, yaitu Aqidah dan Akhlak. Pesan Aqidah dalam buku ini mencakup tentang keesaan Allah Subhanahu wa Ta’ala, membangun kepercayaan kepada Allah dan mengedepankan urusan-urusan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah. Pesan Akhlak dalam buku ini adalah cara menyikapi masalah-masalah duniawi dengan tidak keluar dari ajaran Agama. Alvi Syahrin mengajak pembaca untuk Ikhlas, Sabar, Bersyukur dan Mencintai Diri sendiri agar teteap berada dikoridor Agama, agar selamat dari perasaan tidak baik-baik saja. Respon pembaca terhadap buku Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja secara garis besar adalah tentang Tawakkal, Ikhlas, dan Bersyukur. Para pembaca diberikan solusi atas kegelisahan-kegelisahan dan banyaknya kerumitan masalah yang tidak pernah usai. Tapi, dengan Buku Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja, para pembaca seperti memiliki teman yang bisa membimbing, menasihati dan mengingatkan hakikat kehidupan yang sebenarnya.