Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMANFAATAN MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA DAKWAH Andi Hasriani
Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Vol 8 No 1 (2012)
Publisher : Komunitas Dosen Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.447 KB)

Abstract

The development of information and communication tehcnologies have entered all areas of life. The discovery of the symbols as a language of communication, the invention of printing, radio, television, computers and the internet contribute potentially to Islamic preaching. The convergence of such media is easily found in the society today. For example, a laptop connected to the internet can access to television broadcasting, radio, nespapers, magazines, and social networks like Facebook, Twitter, and others. This development should be paid attention for the sake of Islamic preaching to provide a variety of resources, especially human rexources in this area. This multimedia facilities has also been used to preach by making sites of Islamic preaching, which can utilised at any time and in very beneficial for the people and the development of Islamic preaching.
Strategi Mediator Pada Tingkat Keberhasilan Mediasi Dalam Perkara Perceraian Iberahim; M. Akil; Andi Hasriani
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.286

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi-strategi apa yang dilakukan mediator dalam memediasi perkara perceraian, disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat keberhasilan mediator dalam memediasi perkara perceraian dari data yang diperoleh tiga tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif serta teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara mendalam serta analisis dokumen. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mediator di Pengadilan Agama Sungguminasa memiliki tiga strategi yang digunakan dalam memediasi perkara khususnya perkara perceraian yaitu pertama, mediator harus tahu betul duduk perkara dalam perkara perceraian. Kedua, mencari tahu apa keinginan dari kedua belah pihak. Ketiga, memunculkan solusi-solusi yang bisa diterima kedua belah pihak. Adapun tingkat keberhasilan mediasi belum bisa dikatakan efektif dikarenakan banyaknya perkara yang masuk proses mediasi hanya sekitar 9% yang berhasil dimediasi. Pengadilan Agama Sungguminasa Kelas I B dalam menerapkan proses mediasi telah sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung No 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.
Pengembangan Metode Komunikasi Dakwah Dalam Pembinaan Keagamaan Masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep Lukman; H. Nashiruddin Pilo; Andi Hasriani
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.373

Abstract

Pengembangan Metode Komunikasi Dakwah dalam Pembinaan Keagamaan Masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan metode komunikasi dakwah yang digunakan dalam pembinaan keagamaan terhadap masyarakat di Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam pengembangan metode komunikasi dakwah dalam pembinaan keagamaan masyarkat di Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, adapun pendekatan penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, namun bertujuan untuk memberikan gambaran secara tepat tentang pengembangan metode komunikasi dakwah yang digunakan dalam pembinaan keagamaan masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep. Adapun sumber data yang digunkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dari tokoh masyarakat dan data sekunder dari buku, artikel serta penelusuraan referensi yang ada relevansinya dengan penelitian ini. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengelolaan data serta analisis data yang digunakan dengan tiga tahap yaitu redaksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan metode komunikasi dakwah yang digunakan dalam pembinaan keagamaan masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep adalah dengan melakukan dakwah bil-lisan dan bil-hal atau dengan cara ajakan yaitu penyeruan dan pengajakan dengan cara bijak, memberi nasihat mengenai kebijakan yang disyariatkan dalam ajaran agama Islam, metode ini sangat penting dalam pembinaan keagamaan masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep.
Strategi Komunikasi Dakwah Dalam Pembinaan Basic Agama Islam Di Kampung Muallaf Desa Garaupa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar Hartono; Andi Hasriani; M. Zain Irwanto
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 2 (2024): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i2.531

Abstract

Strategi Komunikasi Dakwah dalam Pembinaan Basic Agama Islam di Kampung Muallaf Desa Garaupa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Selayar, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi dakwah dalam Pembinaan basic Agama Islam di Masyarakat Kampung Muallaf Desa Garaupa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Selayar dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat proses dakwah dalam Pembinaan basic Agama Islam di Kampung Muallaf Desa Garaupa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Selayar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, adapun pendekatan penelitian I ni menggunakan metode analisis deskriptif, namun bertujuan untuk memberikan gambaran secara tepat tentang strategi komunikasi dakwah yang efektif Pembinaan basic Agama Islam di Kampung Muallaf Desa Garaupa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Selayar. Adapun sumber data yang digunkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dari tokoh Masyarakat dan data sekunder dari buku, artikel serta penelusuraan referensi yang ada relevansinya dengan penelitian ini. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengelolaan data serta analisis data yang digunakan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi Dakwah yang  digunakan dalam pembinaan basic Agama Islam di Kampung Muallaf Desa Garaupa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Selayar yaitu, dengan menggunakan komunikasi antar pribadi (interpersonal) dan komunikasi kelompok. Adapun untuk metode dakwah yang digunakan yaitu metode bil hikmah, mauidzal hasanah dan mujadalah, metode ini sangat penting agar  dalam Pembinaan basic Agama Islam di Kampung Muallaf Desa Garaupa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Selayar. Kemudian factor pendukungnya secara garis besar adalah adanya sarana dasn prasarana yang cukup walaupun masih jauh dari kata sempurna dan adanya juga beberapa penyuluh Agama. Sedangkan penghambatnya adalah tenaga pengajar atau penyuluh masih kurang.  
Analisis Isi Pesan Dakwah Buku “Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja” Karya Alvi Syahrin Andi Alifa Khairunnisa Azhari; Hj. Nur Setiawati; Andi Hasriani
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 2 (2024): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i2.546

Abstract

Sejak zaman Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wasallam, buku telah menjadi salah satu media dakwah yang terus eksis dari masa ke masa. Buku yang berisi dakwah semakin mudah dijumpai dengan berbagai macam motivasi dan ajakan untuk memperkenalkan Islam sebagai Agama Rahmatal lil’alamin. Salah satunya adalah buku karya dari Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja.Pokok permasalahan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis apa saja pesan dakwah yang terkandung dalam buku Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja, yang menyajikan dua substansi permasalahan, yaitu: (1) Apa pesan-pesan dakwah Alvi Syahrin dalam buku “Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja”? (2) Apa respon pembaca terhadap pesan dakwah dalam buku “Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja”?. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Analisis isi (content analysis) dengan metode pengumpulan data melalui analisis isi buku, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengelolahan data dilakukan dengan tiga langkah, reduksi data yang diperoleh dari buku sebagai objek penelitian, kemudian penyajian data yang telah terkumpul, dan penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa dalam buku “Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja” memiliki dua pokok unsur pesan dakwah, yaitu Aqidah dan Akhlak. Pesan Aqidah dalam buku ini mencakup tentang keesaan Allah Subhanahu wa Ta’ala, membangun kepercayaan kepada Allah dan mengedepankan urusan-urusan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah. Pesan Akhlak dalam buku ini adalah cara menyikapi masalah-masalah duniawi dengan tidak keluar dari ajaran Agama. Alvi Syahrin mengajak pembaca untuk Ikhlas, Sabar, Bersyukur dan Mencintai Diri sendiri agar teteap berada dikoridor Agama, agar selamat dari perasaan tidak baik-baik saja. Respon pembaca terhadap buku Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja secara garis besar adalah tentang Tawakkal, Ikhlas, dan Bersyukur. Para pembaca diberikan solusi atas kegelisahan-kegelisahan dan banyaknya kerumitan masalah yang tidak pernah usai. Tapi, dengan Buku Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja, para pembaca seperti memiliki teman yang bisa membimbing, menasihati dan mengingatkan hakikat kehidupan yang sebenarnya.  
PENERAPAN MODEL PROBING-PROMPTING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MTs BHAYANGKARA TALLO MAKASSAR ramadani, suci; Ahmad; ratika; mustamin; andi hasriani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27746

Abstract

The effectiveness of the learning process greatly determines the success of achieving learning objectives. However, low student confidence in actively participating and providing feedback is a common obstacle. This is often caused by ineffective learning methods and less than optimal student involvement, which has a negative impact on their learning achievement. Therefore, this study examines the implementation of the Probing-Prompting learning model as a potential solution to improve learning outcomes. This study aims to answer two main questions: (1) How is the implementation of the Probing-Prompting learning model in class VII B MTs Bhayangkara Tallo Lama Makassar? (2) How effective is the Probing-Prompting model in improving the Fiqh learning achievement of class VII B MTs Bhayangkara Tallo Lama Makassar students. This Classroom Action Research (CAR) was conducted in class VII B MTs Bhayangkara Tallo Lama Makassar. Data collection was carried out through various methods, including observation, interviews, tests, and documentation. The results of the study showed a significant increase in the implementation of the Probing-Prompting model during two cycles. Both teacher and student activities experienced significant improvements, both in terms of the process and learning outcomes. The study was stopped in cycle II because substantial improvement had been achieved. Data analysis showed an increase in the percentage of students who achieved the Minimum Completion Criteria (KKM). In the pre-cycle, only 11 students (36.67%) achieved the KKM. This number increased to 17 students (56.67%) in cycle I and reached 26 students (86.67%) in cycle II. These results show the effectiveness of the Probing-Prompting model in improving students' Fiqh learning achievement.
PENERAPAN MEDIA MONOPOLI BAHASA DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA KELAS IV HASAN SD ISLAM AR-RAAFI KOTA MAKASSAR Nur Annisa Jumain; Abdul Qahar Zainal; Andi Hasriani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.29382

Abstract

This research is motivated by the low mastery of Arabic vocabulary of fourth grade students of Hasan Islamic Elementary School Ar-Raafi Makassar City. One of the efforts made to overcome this problem is to implement interesting and interactive learning media, one of which is the language monopoly media. The purpose of this study is to find out how language monopoly media is applied in learning, the results achieved, and the factors that support and hinder its use. The research model used is Classroom Action Research (PTK) with II cycles using the Kemmis and MC Taggart models, with 15 students. Data collection techniques are carried out through observation, tests, and documentation, while data analysis is carried out by calculating the percentage and average score of learning completion. The results of the study show that language monopoly media is effective in improving students' vocabulary mastery. This is evidenced by an increase in the average score from 64.4% in the pre-cycle to 84.86% in the first cycle and 90.46% in the second cycle. Thus, the use of language monopoly media can be an effective solution to help students understand and master Arabic vocabulary in a more fun and meaningful way.
Efektivitas Ekstrakulikuler Bahasa Arab dalam Meningkatkan Maharah Al-Kalam Siswa Kelas II MTs di Pondok Pesantren Husnayain Salulebbo Mamuju Tengah Muh Ichsan; Abdul Qahar Zainal; St. Johariyah; Andi Hasriani
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 5 No. 4 (2025): Desember : Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v5i4.7871

Abstract

This study aims to reveal the effectiveness of Arabic extracurricular activities, specifically muhadharah and muhadatsah, as well as the daily Arabic language program in improving maharah al-kalam of second-grade students of MTs Husnayain Salulebbo. Maharah al-kalam or the ability to speak Arabic is an important competency that needs to be developed at the secondary education level, especially in madrasahs. This study used a descriptive qualitative method to collect and analyze data through interviews, observations, and documentation. The results showed that muhadharah, muhadatsah, and the daily Arabic language program were effective in improving students' maharah al-kalam. Muhadharah activities were implemented through group formation, lecture text creation, and regular evaluations, which helped students develop their speaking skills. Meanwhile, muhadatsah activities were carried out through interactive dialogue, a communicative approach, and regular supervision that encouraged students to be more active in communicating in Arabic. The daily Arabic language program, which involved providing mufrodat (new vocabulary), adaptation to daily situations, and continuous evaluation, also proved effective. Supporting factors for the success of this activity include routine activities, sanctions for violators, and competitions that increase student motivation. However, there are several inhibiting factors, such as a lack of student interest and seriousness in participating in the activity, as well as external factors such as limited facilities and infrastructure, and bad weather that can disrupt the implementation of the activity. This study concludes that extracurricular Arabic language activities can effectively improve students' maharah al-kalam if supported by appropriate methods and strategies, and the presence of adequate supporting factors.