Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.888
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pengabdian Masyarakat Asia Jurnal PKM Manajemen Bisnis Majalah Teknik Industri Alamtana
Sabila, Maharsi Anis
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Electrical & Electronics Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering Social Sciences Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Optimasi Pengembangan Ujian Online pada Penerimaan Mahasiwa Baru Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu dengan Analisis Kelayakan Ekonomi dan Teknologi Sabila, Maharsi Anis; Kristianto, Fesa Putra; Shoffiyati, Peni; Rosada, Magfur
Majalah Teknik Industri Vol 30 No 2 (2022): Majalah Teknik Industri Vol.30 No.2 Desember 2022
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61844/majalahteknikindustri.v30i2.374

Abstract

Penerimaan mahasiswa baru di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas pendidikan, Salah satunya adalah tingkat kompetensi dari mahasiswa baru yang diterima. Oleh karena itu perlu dilakukan optimasi pengembagan sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru menggunakan sistem ujian online CAT (Computer Asissted Test) untuk menghasilkan mahaiswa yang berkompeten. Terdapat tiga opsi sistem ujian online yang dapat di implementasikan di Polteknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu yaitu sistem ujian online dengan membuat sendiri, sistem ujian online yang dihandel oleh vendor dan sistem ujian online dari upgrade premium google form. Oleh karena itu ketiga opsi ini harus dianalisis secara ekonomi dan teknologi. Analisis kelayakan ekonomi dan teknologi dapat membantu dalam menentukan opsi sistem ujian online yang memiliki nilai tambah untuk menggantikan metode penerimaan mahasiswa baru yang ada. Analisis kelayakan ekonomi akan mengevaluasi berapa banyak biaya yang terkait dengan penerimaan mahasiswa baru, termasuk biaya pembuatan, pemeliharaan dan pembaruan. Analisis kelayakan teknologi akan mengevaluasi kemampuan teknis yang diperlukan dalam sistem CAT untuk mengembangkan ujian online. Dengan demikian, analisis kelayakan ekonomi dan teknologi dapat menentukan opsi ujian online yang menjadi solusi yang efisien dan efektif untuk penerimaan mahasiswa baru di Polifurneka dan analisis kelayakan ini akan membantu dalam meningkatkan efisiensi karena mengurangi biaya penerimaan mahasiswa baru, mengetahui keefektifan teknologi yang dibutuhkan untuk mengembangkan ujian online agar dapat menghasilkan hasil yang berkualitas, dan juga apakah hasil ujian online dapat diandalkan untuk menggantikan metode penerimaan mahasiswa baru yang ada.
Pendampingan Sertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) di PT Devonshire Indotama dalam Meningkatkan Akses ke Pasar Internasional Sunardiansyah, Yogi Akbar; Ma'rifah, Julia Dewi; Prasetya, Juliasari; Sabila, Maharsi Anis
Jurnal PKM Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal PKM Manajemen Bisnis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/pkmb.v5i1.1138

Abstract

There are lot of cases of illegal logging and illegal trading related to woods trade in the international market require that wood producers to have proof of woods legality. Since 2009, the Indonesian government has implemented the Woods Legality Verification System (SVLK) with the aim of ensuring that woods or wood products traded come from legal sources. In 2022, the level of SVLK implementation is still considered low due to relatively rapid changes in SVLK policies. In large-scale industries, the implementation of the SVLK system has made quite good progress, in contrast to small-scale industries which have various obstacles including 1) Incomplete company legality documents; (2) Incomplete production process documentation; (3) Expensive SVLK certification costs; (4) There is no improvement in the selling price of SVLK-certified woods; (5) Not all destination countries for woods product exports require SVLK certification; (6) Government policies related to SVLK often change. The mentoring program for Wood Legality Verification System (SVLK) participants is an initiative intended to assist and guide business actors in the wood industry to obtain SVLK certification. SVLK certification is an important prerequisite for entering the global market, especially the European market which applies strict regulations regarding wood imports. By obtaining assistance, business actors can more easily meet these requirements and increase their access to the international market. In addition, through the industrial empowerment assistance program, it can increase the capacity of small industries to comply with applicable forestry regulations. From the results of the assistance that has been carried out, PT Devonshire Indotama has successfully obtained SVLK certification from the Certification Institution appointed by the Ministry of Environment and Forestry.
Peningkatan Brand Awareness Melalui Perancangan Media Promosi Video Profil BUMDES Pucang Berdikari Ma'rifah, Julia Dewi; Sunardiansyah, Yogi Akbar; Sabila, Maharsi Anis
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 4 No 2 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v4i2.1707

Abstract

Keterampilan mengolah bahan baku tanduk menjadi produk kerajinan telah didapatkan secara turun temurun di Desa Pucang, Kecamat, Kabupaten Magelang. Pengrajin yang ada di Desa Pucang adalah pengrajin produk dari tanduk sapi dan kerbau serta kerajinan berbahan dasar kayu. Hasil kerajinan tanduk saat ini laku dalam jumlah kecil yaitu 5% sampai 15% dari total produk tahun 2021 di daerah tujuan wisata akibat dari pandemi Covid 19. Kendala dalam mengakses pasar adalah masalah yang dihadapi oleh para pengrajin. Penurunan omset penjualan selama pandemi Covid 19 akhirnya juga menggerus modal usaha para pengrajin. Pendirian BUMDES Pucang Berdikari, memberikan solusi dan harapan baru para pengrajin untuk menyelesaikan permasalahan diatas. Oleh karenanya, Tim Pengabdian dari Prodi Manajemen Bisnis Industri Furnitur (MBIF) dari Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu merancang media promosi berupa Video Profil BUMDES Pucang Berdikari agar dapat membantu para pengrajin tanduk serta kayu untuk membangun kesadaran pengrajin mengenai branding, membuka pangsa pasar baru serta meningkatkan penjualan.
Training Branding and Merchandising Products to Support the Marketing Strategy of the Furniture Industry in Jepara Kristianto, Fesa Putra; Broto, Taukhid Wisnu; Ma'rifah, Juli Dewi; Puspitaningsih, Fitri Indah; Sabila, Maharsi Anis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v5i1.2022

Abstract

The furniture industry provides a fairly high foreign exchange where the industry is labor-intensive with a high export value. During 2022, its export value reached 3.5 billion USD and 1.3% of Indonesia's total export performance in 2022. However, this value fell by 8.04% from last year due to the Russian-Ukrainian war and the global economic downturn. Therefore, to support marketing strategies and improve export performance, the Furniture Industry Business Management (MBIF) study program conducts branding and merchandising training. This community service activity (PKM) is carried out in the form of lectures and practices. The material presented in the form of basic furniture for the development of small and medium industries, branding concepts, branding strategies, digital marketing and merchandising Practices. For evaluation using pre-test, post-test and the results of branding or merchandising uploaded on social media. This training is expected to improve the understanding of branding and merchandising and implement it into its export marketing strategy. So that the export performance of the furniture industry in Jepara can rise in 2023.
Co-Authors Broto, Taukhid Wisnu Kristianto, Fesa Putra Ma'rifah, Juli Dewi Ma'rifah, Julia Dewi Prasetya, Juliasari Puspitaningsih, Fitri Indah Rosada, Magfur Shoffiyati, Peni Sunardiansyah, Yogi Akbar