Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH BONGGOL JAGUNG DAN TULANG IKAN SEBAGAI SUPLEMEN KALSIUM (GO-CORI) UNTUK MENCEGAH HIPOKALSEMIA PADA TERNAK RUMINANSIA DL, Amelia; Putri, Ade Widya; Lestari, Amelia Dwi; Prayoga, Putri Nanda; Prayitno, Syanly Hanan Al Sidan; Pawestri, Wari
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v8i1.4922

Abstract

Hypocalcemia is a disease associated with the nutritional management of ruminant livestock, arising from insufficient calcium intake. The inadequate knowledge and capability of livestock farmers in meeting the nutritional requirements significantly contribute to the occurrence of this condition. Addressing the nutritional needs of livestock can be achieved through supplemental interventions. Parmelina, et al. Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung dan Tulang Ikan Sebagai Suplemen Kalsium (GO-CORI) untuk Mencegah Hipokalsemia pada Ternak Ruminansia Copyright © 2024 Parmelina, et al. Published by Institute for Research and Community Service, Atma Jaya Catholic University of Indonesia. This articles is licensed under a Creative Common Attribution-NonCommercial-Share Alike 4.0 International License. 103 GO-CORI mineral blocks serve as a livestock supplement tailored to meet the nutritional demands of ruminant animals, aiming to prevent hypocalcemia. GO-CORI innovates by utilizing corn cob waste and fish bones as raw materials for its production. Laboratory tests confirm that GO-CORI contains high levels of calcium. The qualitative methodology employed encompasses preimplementation, implementation, and post-implementation phases. The abundance of corn cob waste and fish bones, along with their high calcium content, adds substantial value to the product. Being environmentally friendly and rich in calcium content. GO-CORI presents substantial market potential, positioning itself for competitive standing among similar products.
Peningkatan Kapasitas Kelompok Wanita Tani Desa Wonosari Melalui Pelatihan Produk Olahan TOGA Azka, Saradiva Bilqisyah; Husna, Nafiah Azizah; Lestari, Amelia Dwi; Prayoga, Putri Nanda; Putri, Dea Amanda; Yusuf, Farras Haykal; Pambudi, Agung Pri; Ghazali, Muhammad Ghozi; Rahman, Annisa Fajri Nur
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi dan pengetahuan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Wonosari. Peningkatan kapasitas Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga Desa Wonosari melalui program pelatihan pembuatan produk olahan Tanaman Obat dan Keluarga (TOGA). Penelitian ini dipilih karena terdapat banyak lahan kosong dan banyaknya tanaman obat di sekitar pekarangan rumah warga yang belum dioptimalkan secara maksimal. TOGA yang dijual masih dalam bentuk mentahan menyebabkan low income dibandingkan dalam bentuk produk olahan, sehingga diperlukan suatu intervensi yaitu berupa pelatihan produksi olahan TOGA untuk meningkatkan nilai jual produk. Pelatihan berfokus pada pengolahan TOGA menjadi produk dengan nilai tambah. Melalui pelatihan pembuatan produk olahan TOGA mampu meningkatkan kapasitas dan perekonomian masyarakat terutama KWT Kenanga. Metode pelaksanaan kegiatan diikuti 20 orang dari Kelompok Wanita Tani Kenanga Desa Wonosari dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan evaluasi. Pelatihan produk TOGA melalui pemanfaatan serai dan jahe sebagai komoditas utama menghasilkan tiga produk olahan, yakni wedang serai jahe celup, permen gummy, dan sabun serai. Hasil kegiatan pelatihan produk olahan TOGA bagi KWT mampu meningkatkan kapasitas dan ekonomi masyarakat serta teroptimalkan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya.