Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI SMP Pajo, Bernadethe Ines Sede; Dinatha , Ngurah Mahendra; Zae, Maria Fridolin; Lobe, Yohana Patricia Pedhu
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Edukasi Citra Olahraga
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jor.v4i2.3483

Abstract

Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 pertama kali dilaporkan muncul di Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Sampai sekarang COVID-19 sudah tersebar di seluruh dunia hingga pada 11 Maret 2020 ditetapkan sebagai pandemi. Munculnya COVID-19 mendorong untuk mengedukasi masyarakat tentang PHBS. Masyarakat juga harus tahu pasti mengenai penularan dan pencegahan COVID-19 supaya tidak menyebar terus menerus. Masyarakat diberi saran untuk di rumah saja, menggunakan masker, bekerja dari rumah, mencuci tangan 6 langkah dan menerapkan PHBS. PHBS adalah langkah yang bisa mencegah persebaran COVID-19. PHBS adalah Langkah yang bisa ditempuh untuk mencega persebaran COVID-19 yang efektif dan mudah dilakukan. Anjuran dari pemerintah secara terus menerus untuk melakukan PHBS adalah kunci pencegahan dan juga persebaran COVID-19. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui update terkini terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Era Pandemi COVID-19 di Indonesia. Review yang digunakan adalah literature review dari 27 artikel dari database NCBI, PubMed, Google Scholar, lalu dipilih 15 artikel terbitan 2011 sampai 2022. Hasil dari artikel ini adalah mengupdate terkini tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Era Pandemi COVID-19 di Indonesia.
Gerakan sekolah bersih dan sehat: pendampingan pengolahan sampah plastik menjadi paving blok hijau Dinatha, Ngurah Mahendra; Sariyani, Made Dewi; Pajo, Bernadethe Ines Sede
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30898

Abstract

AbstrakPermasalahan sampah plastik merupakan isu lingkungan global yang mendesak, termasuk di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan, sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap lingkungan. Namun, pengelolaan sampah plastik di lingkungan sekolah sering kali belum berjalan secara optimal. Di SMP Citra Bakti, volume sampah plastik tergolong tinggi karena lokasinya yang strategis serta keterbatasan fasilitas pengelolaan sampah yang tersedia. Oleh karena itu, inovasi pengolahan sampah plastik menjadi paving block ramah lingkungan (paving blok hijau) menjadi solusi yang relevan. Inovasi ini tidak hanya membantu mengatasi permasalahan sampah plastik, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukatif bagi siswa untuk memahami pentingnya daur ulang dan pelestarian lingkungan. Program "Gerakan Sekolah Bersih: Pendampingan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Blok Hijau" merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk: 1) Meningkatkan kesadaran dan pemahaman warga sekolah tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik; 2) Meningkatkan keterampilan warga sekolah dalam mengolah sampah plastik menjadi paving blok; 3) Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan asri melalui pemanfaatan paving blok dari sampah plastik; 4) Mendorong kemandirian sekolah dalam pengelolaan sampah plastik secara berkelanjutan. Pengabdian ini dilaksanakan di SMP Citra Bakti dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang siswa, 4 guru, dan 2 staf pegawai. Metode pelaksanaan menggunakan pendampingan terstruktur yang dilakukan dengan memberikan bimbingan secara sistematis dan berkelanjutan sesuai tahapan kegiatan. Pendampingan ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk memastikan setiap peserta memahami dan mampu mengimplementasikan materi secara optimal. Pendampingan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Blok Hijau secara keseluruhan telah mencapai hasil signifikan di berbagai tahapan, mulai dari persiapan yang matang hingga pelaksanaan yang efektif dalam pengelolaan sampah plastik, produksi paving blok berkualitas, peningkatan lingkungan sekolah, pembelajaran siswa, serta evaluasi berkelanjutan yang memastikan dampak positif dan menjadi contoh praktik baik. Nilai rata-rata sebelum program adalah 31%, sedangkan setelah program meningkat menjadi 79%, dengan kenaikan rata-rata sebesar 48% hal ini menunjukkan bahwa program ini berjalan sangat baik dan berdampak langsung pada masyarakat sekolah.   Kata kunci: pengolahan sampah plastik; paving blok hijau; sekolah bersih sehat; pendidikan lingkungan. AbstractPlastic waste is a pressing global environmental issue, including in Indonesia. As an educational institution, schools play a strategic role in shaping a young generation that is environmentally conscious. However, the management of plastic waste in school environments is often suboptimal. At Citra Bakti Junior High School, the volume of plastic waste is relatively high due to its strategic location and limited available waste management facilities. Therefore, the innovation of processing plastic waste into environmentally friendly paving blocks (green paving blocks) presents a relevant solution. This innovation not only helps address the problem of plastic waste but also serves as an educational tool for students to understand the importance of recycling and environmental preservation. The program titled “Clean School Movement: Mentorship for Processing Plastic Waste into Green Paving Blocks” is a community service initiative aimed at: 1) Increasing awareness and understanding among the school community about the importance of plastic waste management; 2) Improving the skills of the school community in converting plastic waste into paving blocks; 3) Creating a clean, healthy, and green school environment through the use of paving blocks made from plastic waste; 4) Encouraging school self-reliance in sustainable plastic waste management. This community service was carried out at SMP Citra Bakti with a total of 50 student participants, 4 teachers, and 2 staff members. The implementation method used structured mentorship, carried out through systematic and continuous guidance according to each phase of the activity. This mentorship included planning, execution, and evaluation to ensure every participant understands and is able to apply the material effectively. The mentorship for processing plastic waste into green paving blocks has shown significant results at various stages from thorough preparation and effective implementation to the production of quality paving blocks, improvement of the school environment, enhanced student learning, and ongoing evaluation that ensures positive impact and serves as a model of best practice. The average score before the program was 31%, which increased to 79% after the program, reflecting an average improvement of 48%. This indicates that the program was highly effective and had a direct positive impact on the school community. Keywords: plastic waste processing; green paving blocks; clean and healthy school; environmental education