Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Pengenalan Huruf Hijayyah pada Anak-anak Melalui Metode Iqra (Studi di Desa Pakat Jeroh, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah) Nufus, Hayatul; Abdullah, Arifin; Nur Mahdi, Muhammad; Maulana, Farid; Ningsih, Pria; Deva Sari, Putri; Ti Safur; Mira Hayami; Alfahran
Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jrpm.v4i2.4472

Abstract

Pendampingan pengenalan huruf hijayyah kepada anak-anak melalui metode iqra bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana efektivitas metode iqra dalam pendampingan terhadap anak-anak untuk mempelajari dan mengenali huruf hijaiyyah?, (2) Bagaimana efektivitas metode iqra terhadap pembelajaran huruf-huruf bersambung dalam membaca Al-Qur’an?, (3) Bagaimana pengaruh metode iqra dalam meningkatkan kesadaran anak terhadap pentingnya membaca Al-Qur’an dalam kehidupan mereka?. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendampingan, pembinaan dan praktik melalui teknik observasi dan wawancara. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Pakat Jeroh, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah ini diikuti sebanyak 15 anak. Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui pendampingan, pembinaan dan praktik. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 5 kali dalam seminggu melalui tes baca Qur’an dengan Iqra. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan pendampingan pengenalan huruf hijayyah kepada anak melalui metode iqra berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan sesuai dengan harapan tim pelaksana pengabdian, yaitu: pertama, anak mampu mengetahui serta mengenal jelas huruf-huruf yang terdapat dalam al-Qur’an dengan benar, karena banyak huruf hijayyah yang serupa namun berbeda bacaannya seperti huruf ح dengan huruf خ dan ه, huruf ا dan ع, huruf ك dan ق, huruf ظ dan ض dan sebagainya. Kedua, anak mampu membaca al-Qur’an dengan huruf-huruf yang bersambung dan ketiga, bertambahnya kesadaran anak akan pentingnya membaca Al-Qur’an.
Efektifitas Penegakan Hukum Oleh Satuan Polisi Pamong Praja Dan Wilayatul Hisbah Terhadap Penanganan Kasus Pelecehan Seksual Yang Diungkapkan Melalui Media Massa Di Kota Banda Aceh Ti Safur; Mahdalena
As-Siyadah Vol. 5 No. 1 (2025): Maret 2025-As-Siyadah: Jurnal Politik dan Hukum Tata Negara
Publisher : Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/as-siyadah.v5i1.5980

Abstract

Kajian ini untuk menjawab permasalahan Efektifitas Penegakan Hukum Oleh Satpol PP & WH dalam menangani kasus pelecehan seksual yang viral melalui media massa di Kota Banda Aceh, Kasus pelecehan seksual merupakan kejahatan terhadap keasusilaan yang menyerang fiisik korban secara langsung maupun tidak langsung, pelecehan seksual ini adalah perbuatan yang mengarah pada area seksualitasnya seseorang untuk memenuhi hawa nafsu sipelaku terhadap korban. Dalam kasus pelecehan seksual yang ingin dibahas oleh penulis yaitu ditemukan tiga orang remaja yang melakukan pelecehan seksual melalui live straming melalui aplikasi tiktok di salah satu parkiran mobil yang ada di warung kopi Peunayong hingga kasus tersebut viral dimedia sosial dan media massa. Berdasarkan keterangan dari KABID (kepala bidang) penegakan syariat islam Wilayatul Hisbah Kota Banda Aceh setelah dilakukannya pemeriksaan lebih lanjut para pelaku tersebut dinyatakan memenuhi unsur dan diberikan peringatan atau pembinaan. kasus pelecehan seksual yang viral tersebut ditangani dengan mudah serta efektif, apabila dibandingkan dengan beberapa kasus pelanggaran syariat islam lainnya yang tidak viral. Rumusan masalahnya ialah pertama. Bagaimana efektifitas penegakan hukum oleh Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh terhadap penanganan kasus pelecehan seksual yang viral dimedia sosial dan media massa di Kota Banda Aceh.. Kedua, Bagaimana upaya yang dapat diberikan oleh Pemerintah Aceh kepada lembaga penegakan hukum untuk meminimalisir kendala-kendala dalam pemeriksaan. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan jenis penelitian empiris. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa aparat penegak hukum Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh menyatakan bahwa efektif dalam menangani kasus Pelecehan Seksual yang viral dan diungkapkan melalui media massa tersebut. Efektifnya penegakan hukum selama pemerikasaan berlangusng itu disebabkan oleh faktor dukungan dari netizen yang ikut melaporkan hal tersebut dengan cepat serta memudahkan penyidik dalam melakukan pemeriksaan akibat kasus yang mereka lakukan viral, Jika dibandingkan dengan kasus yang tidak viral aparat mengaku susah dalam menanganinya hingga penanganan yang diberikan terbilang kurang efektif. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor adapun faktornya adalah kurangnya sarana dan prasarana yang diberikan oleh pemerintah Aceh kepada lembaga penegakan hukum.