Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Thyroid Heart Disease in Young Male, a Case Report Sihite, Perdana Liansyah; Hambali, Abdullah; Kamil, Muhammad Firdaus; Muhsin, Muhsin; Gani, Azhari; Diah, Muhammad
Journal of Society Medicine Vol. 2 No. 1 (2023): January
Publisher : CoinReads Media Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.182 KB) | DOI: 10.47353/jsocmed.v2i1.20

Abstract

Introduction: The thyroid gland produces thyroid hormones that affect all tissue's metabolic processes, including the heart. Disorders of thyroid hormones, both increasing and decreasing thyroid hormones, can cause similar symptoms to primary heart disease. Thyroid heart disease (THD) is a heart disease that occurs due to increasing (hyperthyroid) or decreasing (hypothyroid) thyroid hormones in the circulation. Hyperthyroidism can cause several types of heart disease, including mitral regurgitation, tricuspid regurgitation, cardiomyopathy, heart failure, mitral valve prolapses, atrial fibrillation or sinus tachycardia. Method: This was a retrospective case report, after analysis of patient clinical data. The patient provided written informed consent to publish their case details and any accompanying images. Results: Almost all cases of THD occur in middle-aged women. Here we presented a 32-year-old male patient diagnosed with THD caused by graves' disease. Patient was admitted to emergency department due to shortness of breath. Medical and non-medical treatments were administered to the patients, and patients experienced improvement after several days of hospitalization. Conclusion: In fact, the progression of hyperthyroidism is characterized by remission and long-term exacerbations. Although some patients can remain euthyroid for a long time after therapy, many eventually get into hypothyroidism. Therefore, lifetime follow-up is an indication for all patients with hyperthyroidism.
Pengembangan Terapi Imunologi Personalisasi dalam Pengobatan Kanker: Tantangan dan Prospek Al Farisy, Alexandria Firdaus; Fadli, Fadli; Sihite, Perdana Liansyah; Ginting, Kevin Hizkya; Rita, Rauza Sukma
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan terapi imunologi personalisasi telah menjadi fokus utama dalam penelitian pengobatan kanker karena potensinya dalam meningkatkan respons tubuh terhadap sel kanker. Artikel ini membahas tantangan dan prospek dalam pengembangan terapi imunologi personalisasi untuk mengatasi kerumitan heterogenitas kanker. Terapi imunologi personalisasi melibatkan pendekatan yang dirancang khusus untuk merangsang sistem kekebalan pasien agar mengenali dan melawan sel kanker secara spesifik. Salah satu tantangan utama dalam pengembangan terapi ini adalah keragaman mutasi genetik dan ekspresi antigen pada setiap tumor kanker. Penelitian genomik dan pemetaan antigen spesifik tumor menjadi langkah kunci untuk merancang terapi yang sesuai dengan karakteristik unik setiap pasien. Selain itu, resistensi terapi dan potensi efek samping memerlukan pemahaman mendalam terhadap interaksi kompleks antara sel kanker dan sistem kekebalan. Meskipun tantangan tersebut, terdapat prospek yang menjanjikan. Kemajuan dalam teknologi sekuensing genom, pemodelan bioinformatika, dan pemahaman lebih lanjut terhadap mekanisme regulasi sistem kekebalan telah memberikan dasar bagi pengembangan terapi imunologi personalisasi. Terapi ini memungkinkan pemberian pengobatan yang lebih efektif dan minim efek samping karena disesuaikan dengan profil genetik dan antigen spesifik pasien. Dalam konteks ini, artikel ini juga membahas sejumlah strategi pengembangan terkini, seperti penggunaan vaksin terapeutik dan terapi sel T berbasis CAR (Chimeric Antigen Receptor), yang memberikan harapan baru dalam meningkatkan respons imun terhadap kanker. Dengan memahami tantangan dan prospek tersebut, artikel ini memberikan wawasan mendalam terkait pengembangan terapi imunologi personalisasi sebagai pendekatan yang menjanjikan dalam mengatasi kompleksitas pengobatan kanker.